Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penggunaan Obat pada Mahasiswa di Jember

Emalia Rachmawati, Amelia Windi Astutik, Antonius Nugraha Widhi Pratama
{"title":"Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penggunaan Obat pada Mahasiswa di Jember","authors":"Emalia Rachmawati, Amelia Windi Astutik, Antonius Nugraha Widhi Pratama","doi":"10.35617/jfionline.v15i1.93","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Kemudahan mengakses informasi tentang obat berdampak terhadap peningkatan praktek swamedikasi di masyarakat. Namun demikian, masih banyak praktek swamedikasi yang kurang rasional, termasuk pemilihan obat yang kurang tepat, tidak waspada terhadap efek samping atupun penggunaan antibiotik untuk swamedikasi. Mahasiswa merupakan kelompok masyarakat dengan tingkat pendidikan tinggi yang tidak lepas dari penggunaan obat untuk swamedikasi penyakit yang dialaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan perilaku penggunaan obat pada kalangan mahasiswa di Jember dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini merupakan survei potong lintang menggunakan kuesioner yang dilakukan secara daring pada bulan April-Mei 2020. Responden penelitian adalah mahasiswa jenjang diploma dan strata-1 di beberapa perguruan tinggi di Jember. Sebanyak 544 mahasiswa menjadi responden dalam penelitian ini. Mayoritas responden (344; 63,2%) memiliki pengetahuan “cukup” dengan rerata nilai pengetahuan responden sebesar 5,02 ± 1,71. Sikap mayoritas responden (353; 64,9%) terhadap penggunaan obat termasuk dalam kategori “cukup” dengan rerata nilai sikap sebesar 12,74 ± 1,19.  Hasil analisis Chi-square menunjukkan faktor jurusan yang ditempuh dalam studi di perguruan tinggi berhubungan dengan pengetahuan tetapi tidak berpengaruh terhadap sikap dalam penggunaan pengobatan. Perlu dilakukan edukasi tentang penggunaan obat perlu ditingkatkan untuk meningkatkan penggunaan obat secara benar dalam praktik swamedikasi di masyarakat.","PeriodicalId":170986,"journal":{"name":"JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35617/jfionline.v15i1.93","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak: Kemudahan mengakses informasi tentang obat berdampak terhadap peningkatan praktek swamedikasi di masyarakat. Namun demikian, masih banyak praktek swamedikasi yang kurang rasional, termasuk pemilihan obat yang kurang tepat, tidak waspada terhadap efek samping atupun penggunaan antibiotik untuk swamedikasi. Mahasiswa merupakan kelompok masyarakat dengan tingkat pendidikan tinggi yang tidak lepas dari penggunaan obat untuk swamedikasi penyakit yang dialaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan perilaku penggunaan obat pada kalangan mahasiswa di Jember dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini merupakan survei potong lintang menggunakan kuesioner yang dilakukan secara daring pada bulan April-Mei 2020. Responden penelitian adalah mahasiswa jenjang diploma dan strata-1 di beberapa perguruan tinggi di Jember. Sebanyak 544 mahasiswa menjadi responden dalam penelitian ini. Mayoritas responden (344; 63,2%) memiliki pengetahuan “cukup” dengan rerata nilai pengetahuan responden sebesar 5,02 ± 1,71. Sikap mayoritas responden (353; 64,9%) terhadap penggunaan obat termasuk dalam kategori “cukup” dengan rerata nilai sikap sebesar 12,74 ± 1,19.  Hasil analisis Chi-square menunjukkan faktor jurusan yang ditempuh dalam studi di perguruan tinggi berhubungan dengan pengetahuan tetapi tidak berpengaruh terhadap sikap dalam penggunaan pengobatan. Perlu dilakukan edukasi tentang penggunaan obat perlu ditingkatkan untuk meningkatkan penggunaan obat secara benar dalam praktik swamedikasi di masyarakat.
关于在九月对学生使用毒品的知识、态度和行为
抽象的:容易获得药物信息会影响社会的swamedism实践。然而,许多不太理性的自我否定做法,包括不当选择药物,对使用抗生素进行代谢的副作用没有意识到。学生是一个受过高等教育的社会团体,他们在接受药物治疗时并不例外。这项研究的目的是了解学生在九月中使用药物的知识、态度和行为,以及影响药物的因素。这项研究是一项使用2020年4月至5月在网上进行的问卷调查。研究对象是九月间几所大学的毕业班学生和第一名。544名学生接受了这项研究。多数受访者(344;63,2%)有知识有价值的平均为“足够”的受访者高达5.02±1,71。多数受访者的立场(353;64,9%)对该类别中使用包括药物价值的平均为“够了”的态度12.74±1,19。chi square分析表明,大学研究的专业因素与知识有关,但对医学使用态度没有影响。需要对药物使用进行教育,以促进药物在社会中有效的自我反省实践。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信