Muhammad Arifin Lubis, Sudirman Suparmin, Yenni Samri
{"title":"Analisis Pengelolaan Zakat Di Lazis Muhammadiyah (LAZISMU) Kota Medan Berdasarkan Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat","authors":"Muhammad Arifin Lubis, Sudirman Suparmin, Yenni Samri","doi":"10.56114/al-sharf.v3i2.324","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat implementasi UU/No. 23/ 2011 dalam pengelolaan zakat, strategi yang dilaksanakan, kelebihan dan kekurangan LAZIS Muhammadiyah Kota Medan dalam pengelolaan zakat.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode lapangan ( field research ),dilakukan pada Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU) Kota Medan, yang terletak di Jl. Mandala By Pass No. 140A. Dengan beberap informan yaitu Korbid LAZISMU Kota Medan, Dewan Syariah/Badan Pengawas/Badan Pengurus LAZISMU Kota Medan, Pimpinan Eksekutif (Direktur/Manajer), serta Amil Divisi LAZISMU Kota Medan. Hasil dari penelitian ini adalah Lazismu telah memiliki legalitas yang sah dalam melakukan pengelolaan ZIS dengan adanya izin dari pemerintah yaitu Menteri Agama RI No 730 Tahun 2016, lazismu telah memenuhi syarat secara Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 dalam implementasi pengelolaan zakat. Seperti implementasi pendayagunaan ekonomi produktif, pendistribusian yang diawasi oleh badan pengawas dan dewan syariah, adanya layanan hitung zakat, kuitansi penerimaan ZIS, Lazismu memisahkan pembukuan Zakat, infaq, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya dan lazismu juga membuat laporan bulanan rutin yang terbit di media Majalah Matahati Lazismu.Kelebihan dari Lazismu dapat memanfaatkan jejaring yang sudah dimiliki oleh MuhammadiyahKelemahan strategi penghimpunan Lazismu ini diperparah dengan kegagalan Lazismu dalam memaksimalkan potensi penghimpunan di Muhammadiyah.","PeriodicalId":261897,"journal":{"name":"Al-Sharf: Jurnal Ekonomi Islam","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-01-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Sharf: Jurnal Ekonomi Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56114/al-sharf.v3i2.324","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat implementasi UU/No. 23/ 2011 dalam pengelolaan zakat, strategi yang dilaksanakan, kelebihan dan kekurangan LAZIS Muhammadiyah Kota Medan dalam pengelolaan zakat.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode lapangan ( field research ),dilakukan pada Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU) Kota Medan, yang terletak di Jl. Mandala By Pass No. 140A. Dengan beberap informan yaitu Korbid LAZISMU Kota Medan, Dewan Syariah/Badan Pengawas/Badan Pengurus LAZISMU Kota Medan, Pimpinan Eksekutif (Direktur/Manajer), serta Amil Divisi LAZISMU Kota Medan. Hasil dari penelitian ini adalah Lazismu telah memiliki legalitas yang sah dalam melakukan pengelolaan ZIS dengan adanya izin dari pemerintah yaitu Menteri Agama RI No 730 Tahun 2016, lazismu telah memenuhi syarat secara Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 dalam implementasi pengelolaan zakat. Seperti implementasi pendayagunaan ekonomi produktif, pendistribusian yang diawasi oleh badan pengawas dan dewan syariah, adanya layanan hitung zakat, kuitansi penerimaan ZIS, Lazismu memisahkan pembukuan Zakat, infaq, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya dan lazismu juga membuat laporan bulanan rutin yang terbit di media Majalah Matahati Lazismu.Kelebihan dari Lazismu dapat memanfaatkan jejaring yang sudah dimiliki oleh MuhammadiyahKelemahan strategi penghimpunan Lazismu ini diperparah dengan kegagalan Lazismu dalam memaksimalkan potensi penghimpunan di Muhammadiyah.