{"title":"Pelatihan Bahasa Inggris untuk Persiapan UTBK-SBMPTN 2020","authors":"Anita Oktaviana Trisna Devi, D. Rifai","doi":"10.47942/jpttg.v2i2.766","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang diberikan untuk siswa Sekolah Menengah Atas dan menjadi salah satu aspek yang dinilai dalam ujian masuk perguruan tinggi negeri. Selain itu, kemampuan berbahasa inggris secara lisan maupun tulisan juga menjadi aspek yang sangat dibutuhkan di dunia kerja. Pada umumnya, siswa sekolah merasa kesulitan belajar bahasa inggris karena tidak dapat menghafal grammar atau kosa kata dalam bahasa inggris. Selain itu, biaya kursus di lembaga pelatihan bahasa inggris juga relatif mahal. Hal ini akam memberikan rasa enggan bagi siswa untuk mau meningkatkan kemampuan bahasa inggris. Akibatnya, banyak siswa yang mendapat nilai jelek untuk aspek bahasa inggris. Lebih parah dari itu, siswa akan merasa enggan untuk mau berlatih bahasa inggris. \nPelatihan bahasa inggris yang dilaksanakan pada pengabdian ini mengusung cara yang menyenangkan dan mudah dipahami. Pelatihan dilaksanakan secara daring melalui Google meet. Pelatihan terdiri dari dua tahap yaitu penyampaian materi dan tryout online. Tahap penyampaian materi dilaksanakan untuk memberi bekal bagi peserta dalam memahami soal-soal UTBK-SBMPTN 2020. Soal yang diberikan biasanya berbentuk bacaan dan peserta diminta menjawab pertanyaan berdasarkan soal cerita. Tahap tryout online dilaksanakan untuk melihat sejauh mana peserta memahami materi yang diberikan. Selain itu, tahap ini juga digunakan sebagai latihan menjawab soal UTBK dengan batas waktu. \nHasil yang diperoleh melalui pengabdian ini adalah bahwa beberapa peserta masih belum memahami strategi menjawab soal bacaan. Hal ini terlihat dari nilai tryout yang masih rendah. Solusi yang diberikan adalah mengikuti private pada sesi yang lain.","PeriodicalId":137768,"journal":{"name":"JURNAL PENGABDIAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL PENGABDIAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47942/jpttg.v2i2.766","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang diberikan untuk siswa Sekolah Menengah Atas dan menjadi salah satu aspek yang dinilai dalam ujian masuk perguruan tinggi negeri. Selain itu, kemampuan berbahasa inggris secara lisan maupun tulisan juga menjadi aspek yang sangat dibutuhkan di dunia kerja. Pada umumnya, siswa sekolah merasa kesulitan belajar bahasa inggris karena tidak dapat menghafal grammar atau kosa kata dalam bahasa inggris. Selain itu, biaya kursus di lembaga pelatihan bahasa inggris juga relatif mahal. Hal ini akam memberikan rasa enggan bagi siswa untuk mau meningkatkan kemampuan bahasa inggris. Akibatnya, banyak siswa yang mendapat nilai jelek untuk aspek bahasa inggris. Lebih parah dari itu, siswa akan merasa enggan untuk mau berlatih bahasa inggris.
Pelatihan bahasa inggris yang dilaksanakan pada pengabdian ini mengusung cara yang menyenangkan dan mudah dipahami. Pelatihan dilaksanakan secara daring melalui Google meet. Pelatihan terdiri dari dua tahap yaitu penyampaian materi dan tryout online. Tahap penyampaian materi dilaksanakan untuk memberi bekal bagi peserta dalam memahami soal-soal UTBK-SBMPTN 2020. Soal yang diberikan biasanya berbentuk bacaan dan peserta diminta menjawab pertanyaan berdasarkan soal cerita. Tahap tryout online dilaksanakan untuk melihat sejauh mana peserta memahami materi yang diberikan. Selain itu, tahap ini juga digunakan sebagai latihan menjawab soal UTBK dengan batas waktu.
Hasil yang diperoleh melalui pengabdian ini adalah bahwa beberapa peserta masih belum memahami strategi menjawab soal bacaan. Hal ini terlihat dari nilai tryout yang masih rendah. Solusi yang diberikan adalah mengikuti private pada sesi yang lain.