Brian Widyan Hadi, Henricus Priyosulistyo, M. F. Siswanto
{"title":"Balok Beton Bertulang yang Diperkuat dengan Carbon Fiber Reinforced Polymer Wrap saat Dibebani Beban Gravitasi","authors":"Brian Widyan Hadi, Henricus Priyosulistyo, M. F. Siswanto","doi":"10.21831/INERSIA.V17I1.39729","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTInnovation is developed continuously to find an optimal method of strengthening structural components. There are many strengthening methods for reinforced concrete structures. Carbon Fiber Reinforced Polymer Wrap as a flexural strengthening material according to ACI 440.2R was chosen. The research includes gravity load (dead load and live load) as the initial load during test according to SNI 2847-2013 chapter 20. This research examines the strength of the intact beam, strengthened reinforced beam, and failure pattern, respectively, compared to the intact beam's result theoretically and experimentally. The failure test results show that the maximum loads of the experiment beam were similar to the theoretical analysis with a ratio of 0.98 to 1.33. The failure patterns are shear, flexure-shear, spalling and diagonal cracks, and debonding failures. CFRPW can increase the strength and stiffness of the beams. The increase of CFRP beams (BF A and BF B) is 35,27% and 46,24%, respectively. The increase of stiffness ratio of BF A and BF B is 3,48 and 6,62 compared to BK 1. ABSTRAKSebuah inovasi yang terus dikembangkan agar menemukan sebuah metode yang optimal dalam perkuatan komponen struktur balok. Perkuatan balok beton bertulang dapat dilakukan dalam beberapa metode. Carbon Fiber Reinforced Polymer Wrap dipilih sebagai bahan penguat lentur sesuai ACI 440.2R. Penelitian ini meliputi beban gravitasi (beban mati dan beban hidup) sebagai beban awal pada saat pengujian sesuai SNI 2847-2013 pasal 20. Penelitian ini mengkaji kekuatan balok murni, kekuatan balok yang telah diperkuat, pola keruntuhan dan perbandingan antara hasil teoritis dan eksperimental. Hasil pengujian ultimit menunjukkan bahwa balok uji serupa dengan analisis teoritis dengan perbandingan beban maksimum 0,98 dan 1,33. Pola kegagalan adalah retak geser, geser lentur, keretakan spalling dan diagonal serta kegagalan debounding. CFRPW dapat meningkatkan kekuatan dan kekakuan balok. Peningkatan kekuatan BF A 35,27% dan BF B 46,24% terhadap BK 1. Peningkatan rasio kekakuan balok BF A dan BF B bila dibandingkan dengan BK 1 adalah 3,48 dan 6,62.","PeriodicalId":440737,"journal":{"name":"INERSIA: lNformasi dan Ekspose hasil Riset teknik SIpil dan Arsitektur","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INERSIA: lNformasi dan Ekspose hasil Riset teknik SIpil dan Arsitektur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/INERSIA.V17I1.39729","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRACTInnovation is developed continuously to find an optimal method of strengthening structural components. There are many strengthening methods for reinforced concrete structures. Carbon Fiber Reinforced Polymer Wrap as a flexural strengthening material according to ACI 440.2R was chosen. The research includes gravity load (dead load and live load) as the initial load during test according to SNI 2847-2013 chapter 20. This research examines the strength of the intact beam, strengthened reinforced beam, and failure pattern, respectively, compared to the intact beam's result theoretically and experimentally. The failure test results show that the maximum loads of the experiment beam were similar to the theoretical analysis with a ratio of 0.98 to 1.33. The failure patterns are shear, flexure-shear, spalling and diagonal cracks, and debonding failures. CFRPW can increase the strength and stiffness of the beams. The increase of CFRP beams (BF A and BF B) is 35,27% and 46,24%, respectively. The increase of stiffness ratio of BF A and BF B is 3,48 and 6,62 compared to BK 1. ABSTRAKSebuah inovasi yang terus dikembangkan agar menemukan sebuah metode yang optimal dalam perkuatan komponen struktur balok. Perkuatan balok beton bertulang dapat dilakukan dalam beberapa metode. Carbon Fiber Reinforced Polymer Wrap dipilih sebagai bahan penguat lentur sesuai ACI 440.2R. Penelitian ini meliputi beban gravitasi (beban mati dan beban hidup) sebagai beban awal pada saat pengujian sesuai SNI 2847-2013 pasal 20. Penelitian ini mengkaji kekuatan balok murni, kekuatan balok yang telah diperkuat, pola keruntuhan dan perbandingan antara hasil teoritis dan eksperimental. Hasil pengujian ultimit menunjukkan bahwa balok uji serupa dengan analisis teoritis dengan perbandingan beban maksimum 0,98 dan 1,33. Pola kegagalan adalah retak geser, geser lentur, keretakan spalling dan diagonal serta kegagalan debounding. CFRPW dapat meningkatkan kekuatan dan kekakuan balok. Peningkatan kekuatan BF A 35,27% dan BF B 46,24% terhadap BK 1. Peningkatan rasio kekakuan balok BF A dan BF B bila dibandingkan dengan BK 1 adalah 3,48 dan 6,62.
摘要结构构件的加固方法是不断创新的。钢筋混凝土结构的加固方法有很多种。根据ACI 440.2R的要求,选用碳纤维增强聚合物包层作为抗弯增强材料。根据SNI 2847-2013第20章,研究将重力载荷(恒载和活载)作为试验初始载荷。本研究分别检验了完整梁、加固加固梁和破坏模式的强度,并与完整梁的理论和实验结果进行了比较。破坏试验结果表明,试验梁的最大载荷与理论分析基本一致,其比值为0.98∶1.33。破坏形式有剪切破坏、弯剪破坏、剥落斜裂破坏和脱粘破坏。CFRPW可以提高梁的强度和刚度。CFRP梁(BF A和BF B)的承载力分别增加了35.27%和46.24%。与bk1相比,BF A和BF B的刚度比分别增加了3.48和6.62。[摘要]用优化的方法,研究了优化的方法在生产过程中的应用。Perkuatan balok beton bertulang dapat dilakukan dalam beberapa方法。碳纤维增强聚合物包膜dipilih sebagai bahan企鹅长柄企鹅aci440.2 r。Penelitian ini meliputi beban gravasi (beban mati dan beban hidup) sebagai beban awal pada saat penguin sesuai SNI 2847-2013 pasal 20。Penelitian ini mengkaji kekuatan balok murni, kekuatan balok yang telah diperkuat, pola keruntuhan dan perbandingan and antara hasil teoritis dan实验。哈西企鹅最后的menunjukkan bahwa balok uji serupa dengan分析teoritis dengan perbandingan and beban makimum . 98丹1,33。Pola kegagalan adalah retak geser, geser lentur, keretakan剥落和对角线serta kegagalan debdebing。CFRPW dapat meningkatkan kekuatan dan kekakuan balok。Peningkatan kekuatan BF A 35,27% BF B 46,24% terhadap bk1。Peningkatan rasio kekakan balok BF A dan BF B bila dibandingkan dengan BK 1 adalah 3,48 dan 6,62。