ELEMEN TEATER DALAM RITUAL PAG PASAHAYA BAIHU’ ETNIK SULUK DAERAH KUDAT, SABAH

Abstract

Makalah ini memfokuskan pada ritual Pag Pasahaya Baihu’ atau lebih dikenali sebagai ritual kecantikan. Ritual ini dikaitkan dengan unsur-unsur spiritual dan ghaib. Seperti upacara lain, pelaksanaan ritual ini perlu menempuhi proses-proses tertentu. Pengkaji telah menganalisis elemen-elemen teater dalam ritual Pag Pasahaya Baihu’ dengan membahagikannya kepada tujuh bahagian utama, iaitu (1) Pelakon/pelaku (2) Waktu dan fungsi (3) Tempat dan ruang (4) Struktur plot (5) Prop (6) Bahasa (lisan dan bukan lisan), dan (7) Watak dan perwatakan. Makalah ini bertujuan untuk mengkaji elemen-elemen teater yang terkandung dalam ritual Pag Pasahaya Baihu’ dalam etnik Suluk di Kudat, Sabah. Penyelidikan ini telah dijalankan di beberapa lokasi terpilih di sekitar Kudat. Kajian mendapati terdapat elemen-elemen teater yang terkandung dalam ritual tersebut. Dengan wujudnya elemen-elemen teater dalam ritual ini, ianya akan memberikan definisi dan konteks baharu kepada ritual Pag Pasahaya Baihu’. Secara tidak langsung akan menyumbang kepada nilai kesenian dalam peradaban etnik Suluk itu sendiri. Kata kunci: Pag Pasahaya Baihu’, teater, ritual, etnik Suluk. This paper focuses on the rituals of Pag Pasahaya Baihu’ which is also known as a beauty ritual. The ritual is associated with spiritual and supernatural elements. As in the case of other ritual ceremonies, it is necessary for the implementation of Pag Pasahaya Baihu’ to undergo certain processes. The researcher analyzed the elements of theatre in Pag Pasahaya Baihu by dividing it into seven main sections namely (1) actors (2) time and function, (3) place and space, (4) plot structure, (5) props, (6) language (verbal and non-verbal), and (7) character and characterization. This paper examines the elements of theatre in the Pag Pasahaya Baihu’ ritual of the Suluk ethnic community in Kudat, Sabah. Fieldwork in selected was conducted locations around Kudat. The study found the theatre elements in the rituals provide a new definition and context to Pag Pasahaya Baihu’ and indirectly contribute to the artistic value of the Suluk ethnic civilization itself. Keywords: Pag Pasahaya Baihu’, theatre, ritual, Suluk ethnic.