Efek Ingesti Seduhan Daun Sungkai (Peronema canescens) terhadap Perubahan Glukosa Darah dan Kerusakan Ginjal Tikus Diabetes Mellitus

Def Primal, Risya Ahriyasna
{"title":"Efek Ingesti Seduhan Daun Sungkai (Peronema canescens) terhadap Perubahan Glukosa Darah dan Kerusakan Ginjal Tikus Diabetes Mellitus","authors":"Def Primal, Risya Ahriyasna","doi":"10.33653/jkp.v9i2.879","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gangguan aktivitas kualitatif atau kuantittatif jaringan ginjal pada diabetes melitus merupakan gangguan metabolisme dan homeostasis glukosa yang ditandai dengan hiperglikemia yang terjadi secara kronis karena menurun dan atau berkurangnya sensitifitas reseptor insulin dalam tubuh. Sungkai (Paronema canescens Jack) terdapat kandungan antioksidan seperti flavonoid, folifenol, alkaloid tanin, dan saponin. Flavonoid dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan kemampuannya sebagai zat anti oksidan. Penelitian ini menguji efektivitas seduhan daun sungkai terhadap profil glukosa darah dengan indikasi terjadinya perubahan kadar glukosa darah, dan terjadinya proses kerusakan jaringan organ ginjal pada tikus wistar diinduksi diabetes melitus. Penelitian ini menggunakan desain true experiment dengan randomized pre-post-test with control group design. Hasil penelitian data selisih kadar gula darah tikus sebelum dan sesudah intervensi memperlihatkan terjadinya penurunan kadar gula darah pada kelompok K+(40.00±37.084), P-1 (90.17±24.441), P-2 99.17±14,442), sedangkan pada kelompok K- (-.83±2.927) terjadi penurunan.  Hasil uji paired t-test memperlihatkan nilai P value pada masing-masing kelompok adalah K- (P= .517), K+ (.046), P-1 (P= .001), P-2 (P= .001), sehingga terdapat pengaruh pemberian rebusan daun sungkai terhadap kadar gula darah pada tikus wistar yang diinduksi diabetes melitus. Penelitian ini juga menunjukan adanya perbedaan kerusakan jaringan organ ginjal tikus disetiap kelompok perlakuan pada persentase yang berbeda. Hasil analisis komposisi kandungan antioksidan dan flavonoid yang cukup tinggi pada daun Sungkai diyakini menjadi indikasi terjadinya perbaikan jaringan ginjal yang semakin membaik pada dosis sungkai yang lebih tinggi.","PeriodicalId":132427,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis's Health Journal)","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis's Health Journal)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33653/jkp.v9i2.879","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Gangguan aktivitas kualitatif atau kuantittatif jaringan ginjal pada diabetes melitus merupakan gangguan metabolisme dan homeostasis glukosa yang ditandai dengan hiperglikemia yang terjadi secara kronis karena menurun dan atau berkurangnya sensitifitas reseptor insulin dalam tubuh. Sungkai (Paronema canescens Jack) terdapat kandungan antioksidan seperti flavonoid, folifenol, alkaloid tanin, dan saponin. Flavonoid dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan kemampuannya sebagai zat anti oksidan. Penelitian ini menguji efektivitas seduhan daun sungkai terhadap profil glukosa darah dengan indikasi terjadinya perubahan kadar glukosa darah, dan terjadinya proses kerusakan jaringan organ ginjal pada tikus wistar diinduksi diabetes melitus. Penelitian ini menggunakan desain true experiment dengan randomized pre-post-test with control group design. Hasil penelitian data selisih kadar gula darah tikus sebelum dan sesudah intervensi memperlihatkan terjadinya penurunan kadar gula darah pada kelompok K+(40.00±37.084), P-1 (90.17±24.441), P-2 99.17±14,442), sedangkan pada kelompok K- (-.83±2.927) terjadi penurunan.  Hasil uji paired t-test memperlihatkan nilai P value pada masing-masing kelompok adalah K- (P= .517), K+ (.046), P-1 (P= .001), P-2 (P= .001), sehingga terdapat pengaruh pemberian rebusan daun sungkai terhadap kadar gula darah pada tikus wistar yang diinduksi diabetes melitus. Penelitian ini juga menunjukan adanya perbedaan kerusakan jaringan organ ginjal tikus disetiap kelompok perlakuan pada persentase yang berbeda. Hasil analisis komposisi kandungan antioksidan dan flavonoid yang cukup tinggi pada daun Sungkai diyakini menjadi indikasi terjadinya perbaikan jaringan ginjal yang semakin membaik pada dosis sungkai yang lebih tinggi.
山楂树对血糖变化和肾病麦利氏糖尿病的影响
糖尿病中肾组织的定性或对数性活动紊乱是一种代谢和以高血糖为特征的葡萄糖平衡失调,其特征是由于体内胰岛素受体的降低或敏感性而长期发生的。Sungkai (Paronema canescens Jack)含有抗氧化剂,如类黄酮、卵磷脂、单宁和saponin。类黄酮以抗氧化剂的功能降低血糖。这项研究测试了山桉树叶在血糖剖面中的作用,表明血糖水平发生了变化,而树间鼠的肾功能受损是由糖尿病引起的。这项研究使用的是一个真实的设计实验与控制组的术前试验。研究结果数据差距为血糖水平的干预前后的老鼠表现出K +(40组的血糖水平减少点±37084),p - 1(90。17±24441),p - 2 99。17±14,442),而在K -(小组。83±2.927)发生下降。paired t-test检测发现每组P值都是K- (P= 517)、K+(.046)、P-1 (P= 0.001)、P-2 (P= .001),这使得大麦酸化对白内障老鼠的血糖水平有影响这项研究还显示,在不同比例的治疗中,老鼠肾脏组织的组织损伤有所不同。山松叶的抗氧化物和类黄酮含量过高的分析被认为是肾脏组织改善的迹象,在更高的山松剂量。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信