{"title":"A PERANCANGAN ALAT BANTU PENCETAKAN TAHU DENGAN METODE OWAS DAN QEC MENGGUNAKAN SOFTWARE ERGOFELLOW DAN BLENDER","authors":"Agung Dwi Kristanto","doi":"10.36805/teknikindustri.v7i2.2777","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pabrik Tahu UG merupakan sebuah home industry konvensional yang bergerak di bidang produksi Tahu yang melakukan pekerjaanya secara manual dan terdapat sebuah keluhan Musculoskeletal yang dirasakan operatornya. Terdapat stasiun kerja produksi tahu yang posisi kerjanya kurang ergonomis dengan posisi membungkuk, penelitian ini bertujuan untuk mengurangi resiko cidera dan memperbaiki postur tubuh dengan membuat alat bantu. salah satu cara untuk mengurangi keluhan operator sehingga mengurangi risiko cidera pekerjaanya dan memberikan usulan perbaikan alat kerja dapat dilakukan dengan menerapkan Metode OWAS (Ovako Working Analisys System) dan QEC (Quick Exposure Checklist) untuk usulan perbaikan postur kerja menggunakan software Blender. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil dari analisis dua metode OWAS dan QEC berupa postur kerja yang butuh perbaikan. Pada Metode OWAS pada operator pencetakan tahu dihasilkan kode postur 4-1-4-1 yang termasuk ke tingkat resiko pada OWAS kategori 4, yang berarti perlu perbaikan saat ini juga. Pada metode QEC pada operator pencetakan tahu dihasilkan Exposure Level sebesar 75% yang berarti butuh Tindakan sekarang juga. Usulan perbaikan pada postur kerja adalah dengan merubah gerakan postur kerja dan membuat rancangan alat pencetakan tahu berupa meninggikan meja kerja operator setinggi pinggang orang dewasa dengan tinggi 75 cm untuk mengurangi tingkat risiko cidera musculoskeletal bagi pekerja.","PeriodicalId":318629,"journal":{"name":"Industry Xplore","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Industry Xplore","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36805/teknikindustri.v7i2.2777","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pabrik Tahu UG merupakan sebuah home industry konvensional yang bergerak di bidang produksi Tahu yang melakukan pekerjaanya secara manual dan terdapat sebuah keluhan Musculoskeletal yang dirasakan operatornya. Terdapat stasiun kerja produksi tahu yang posisi kerjanya kurang ergonomis dengan posisi membungkuk, penelitian ini bertujuan untuk mengurangi resiko cidera dan memperbaiki postur tubuh dengan membuat alat bantu. salah satu cara untuk mengurangi keluhan operator sehingga mengurangi risiko cidera pekerjaanya dan memberikan usulan perbaikan alat kerja dapat dilakukan dengan menerapkan Metode OWAS (Ovako Working Analisys System) dan QEC (Quick Exposure Checklist) untuk usulan perbaikan postur kerja menggunakan software Blender. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil dari analisis dua metode OWAS dan QEC berupa postur kerja yang butuh perbaikan. Pada Metode OWAS pada operator pencetakan tahu dihasilkan kode postur 4-1-4-1 yang termasuk ke tingkat resiko pada OWAS kategori 4, yang berarti perlu perbaikan saat ini juga. Pada metode QEC pada operator pencetakan tahu dihasilkan Exposure Level sebesar 75% yang berarti butuh Tindakan sekarang juga. Usulan perbaikan pada postur kerja adalah dengan merubah gerakan postur kerja dan membuat rancangan alat pencetakan tahu berupa meninggikan meja kerja operator setinggi pinggang orang dewasa dengan tinggi 75 cm untuk mengurangi tingkat risiko cidera musculoskeletal bagi pekerja.