{"title":"IbM KRIPIK SALE PISANG DI DESA DURI KECAMATAN SLAHUNG KAB. PONOROGO","authors":"Muhammad Mohsin, D. Desriyanti","doi":"10.24269/ADI.V2I2.1328","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berbagai varian snacks banyak di produksi oleh masyarakat desa. Hal ini menunjukkan kondisi ekonomi masyarakat desa mulai bergerak untuk menuju kemandirian. Keripik sale Pisang banyak peminatnya dan banyak petani yang menanam pohon Pisang di halaman atau dikebun. Usaha kripik sale pisang dimulai sekitar tahun 2015 sampai sekarang. Selama menjalankan usaha kripik sale pisang, tidak jarang mengalami pasang surut. Pada proses produksi yang paling lama yaitu proses pengeringan minyak (penirisan). Karena bahan baku pisang yang sudah di goreng biasanya keringnya lama memakan waktu sekitar 15 sampai 20 menit. Kripik yang sudah di goreng dan ditiriskan dengan peralatan loyang yang dilapisi kertas. Produksi kripik sale pisang dibuat secara tradisional sehingga aspek kwalitas yang kurang. Kripik sale pisang tidak bisa tahan lama, maksimum 2 minggu jika lebih dari waktu tersebut, maka akan timbul bau tengik dan muncul jamur sehingga produktifitas kurang effisien dan terbatas. Solusi yang ditawarkan Pertama sosialisasi pelatihan kepada mitra terkait operasional penirisan dengan mesin serta perawatan yang baik dan benar. Kedua melakukan pembaharuan teknologi penirisan serta pangadaan instalasi penirisan dengan mesin sesuai kebutuhan dengan standar yang baik. Ketiga Instalasi penirisan dengan mesin disesuaikan dengan perkembangan teknologi terbaru agar tercapai efisiensi produksi. Terakhir mencoba dan mengevaluasi Instalasi penirisan Kripik Sale Pisang dengan mesin.Kata kunci :Peniris kripik sale pisang, Kripik sale pisang, varian snacks","PeriodicalId":263835,"journal":{"name":"Adimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Adimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24269/ADI.V2I2.1328","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Berbagai varian snacks banyak di produksi oleh masyarakat desa. Hal ini menunjukkan kondisi ekonomi masyarakat desa mulai bergerak untuk menuju kemandirian. Keripik sale Pisang banyak peminatnya dan banyak petani yang menanam pohon Pisang di halaman atau dikebun. Usaha kripik sale pisang dimulai sekitar tahun 2015 sampai sekarang. Selama menjalankan usaha kripik sale pisang, tidak jarang mengalami pasang surut. Pada proses produksi yang paling lama yaitu proses pengeringan minyak (penirisan). Karena bahan baku pisang yang sudah di goreng biasanya keringnya lama memakan waktu sekitar 15 sampai 20 menit. Kripik yang sudah di goreng dan ditiriskan dengan peralatan loyang yang dilapisi kertas. Produksi kripik sale pisang dibuat secara tradisional sehingga aspek kwalitas yang kurang. Kripik sale pisang tidak bisa tahan lama, maksimum 2 minggu jika lebih dari waktu tersebut, maka akan timbul bau tengik dan muncul jamur sehingga produktifitas kurang effisien dan terbatas. Solusi yang ditawarkan Pertama sosialisasi pelatihan kepada mitra terkait operasional penirisan dengan mesin serta perawatan yang baik dan benar. Kedua melakukan pembaharuan teknologi penirisan serta pangadaan instalasi penirisan dengan mesin sesuai kebutuhan dengan standar yang baik. Ketiga Instalasi penirisan dengan mesin disesuaikan dengan perkembangan teknologi terbaru agar tercapai efisiensi produksi. Terakhir mencoba dan mengevaluasi Instalasi penirisan Kripik Sale Pisang dengan mesin.Kata kunci :Peniris kripik sale pisang, Kripik sale pisang, varian snacks