Mega Mila Panjuni, Fariz Firdaus, Erfan Kustiawan, Hariadi Subagja, Theo Mahiseta Syahniar
{"title":"Pengobatan mastitis pada sapi perah Peranakan Friesian Holstein di UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Kediri","authors":"Mega Mila Panjuni, Fariz Firdaus, Erfan Kustiawan, Hariadi Subagja, Theo Mahiseta Syahniar","doi":"10.25047/animpro.2021.18","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi pengobatan mastitis pada sapi perah di UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Kediri. Studi ini merupakan studi kasus di lapangan yang dilakukan dengan cara melakukan pengobatan secara langsung kepada ternak yang terinfeksi mastitis, observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Pelaksanaan pengobatan dilakukan di UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Kediri selama 7 hari yaitu pada tanggal 14 September sampai dengan 20 September 2020. Penanganan terhadap ternak yang terdiagnosa mastitis di UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Kediri perlu dilakukan berupa pengobatan karena terjadi penurunan rata-rata produksi susu sebesar 5,1 liter/hari. Pengobatan mastitis dilakukan dengan menggunakan Biomycin M, Vet-Oxy La, dan Phenylject. Pengobatan tersebut menunjukkan pengaruh yang baik terhadap sapi perah. Hal tersebut ditandai dengan sembuhnya ternak yang terjangkit mastitis dan meningkatnya kembali produksi susu sebesar 1,6 liter/hari setelah dilakukan pengobatan. Hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa pengobatan dengan menggunakan Biomycin M, Vet-Oxy La, dan Phenylject dapat menyembuhkan mastitis pada sapi perah.","PeriodicalId":212524,"journal":{"name":"Sinergitas Antara Pemerintah, Perguruan Tinggi dan DUDI dalam Pengembangan Ternak Lokal yang Berkelanjutan","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sinergitas Antara Pemerintah, Perguruan Tinggi dan DUDI dalam Pengembangan Ternak Lokal yang Berkelanjutan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25047/animpro.2021.18","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi pengobatan mastitis pada sapi perah di UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Kediri. Studi ini merupakan studi kasus di lapangan yang dilakukan dengan cara melakukan pengobatan secara langsung kepada ternak yang terinfeksi mastitis, observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Pelaksanaan pengobatan dilakukan di UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Kediri selama 7 hari yaitu pada tanggal 14 September sampai dengan 20 September 2020. Penanganan terhadap ternak yang terdiagnosa mastitis di UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Kediri perlu dilakukan berupa pengobatan karena terjadi penurunan rata-rata produksi susu sebesar 5,1 liter/hari. Pengobatan mastitis dilakukan dengan menggunakan Biomycin M, Vet-Oxy La, dan Phenylject. Pengobatan tersebut menunjukkan pengaruh yang baik terhadap sapi perah. Hal tersebut ditandai dengan sembuhnya ternak yang terjangkit mastitis dan meningkatnya kembali produksi susu sebesar 1,6 liter/hari setelah dilakukan pengobatan. Hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa pengobatan dengan menggunakan Biomycin M, Vet-Oxy La, dan Phenylject dapat menyembuhkan mastitis pada sapi perah.