Peranan Lubuk Larangan Untuk Meningkatkan Pendapatan Ekonomi Masyarakat Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Islam (Studi Kasus Lubuk Larangan Desa Gunung Tua Julu)

Martua Nasution
{"title":"Peranan Lubuk Larangan Untuk Meningkatkan Pendapatan Ekonomi Masyarakat Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Islam (Studi Kasus Lubuk Larangan Desa Gunung Tua Julu)","authors":"Martua Nasution","doi":"10.56874/islamiccircle.v1i2.512","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nKearifan lokal merupakan pengetahuan yang eksplisit yang muncul dari periode panjang yang berevolusi bersama – sama masyarakat dan lingkungannya dalam sistem lokal yang sudah dialami bersama – sama. Penelitian ini akan membahas tentang kearifan lokal yaitu peranan lubuk arangan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dalam perspektif hukum ekonomi islam. Sebagai hasil dari penilitian ini bahwa masyarakat di Desa Gunung Tua Julu memiliki kebiasaan membuka lubuk larangan pada setiap lebaran atau hari besar agama. Penghasilan dari lubuk larangan akan dipergunakan sebagian untuk kas desa Gunung Tua Julu sebagai salah satu program desa Gunung Tua untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. \n  \nKata Kunci: Lubuk Larangan, Ekonomi Islam, Pendapatan \n  \nAbstract \nLocal wisdom is explicit knowledge that emerges from a long period of evolving together with the community and its environment in a local system that has been experienced together. This study will discuss local wisdom, namely the role of lubuk arangan in improving the community's economy in the perspective of Islamic economic law. As a result of this research, the people in Gunung Tua Julu Village have a habit of opening the pit of prohibition on every Eid or religious holiday. The income from the Lubuk Ban will be used partly for the Gunung Tua Julu village treasury as one of the Gunung Tua village programs to increase the community's economic income. \n  \nKeywords: Lubuk Larangan, Islamic Economics, Income","PeriodicalId":143943,"journal":{"name":"Islamic Circle","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Islamic Circle","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56874/islamiccircle.v1i2.512","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak Kearifan lokal merupakan pengetahuan yang eksplisit yang muncul dari periode panjang yang berevolusi bersama – sama masyarakat dan lingkungannya dalam sistem lokal yang sudah dialami bersama – sama. Penelitian ini akan membahas tentang kearifan lokal yaitu peranan lubuk arangan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dalam perspektif hukum ekonomi islam. Sebagai hasil dari penilitian ini bahwa masyarakat di Desa Gunung Tua Julu memiliki kebiasaan membuka lubuk larangan pada setiap lebaran atau hari besar agama. Penghasilan dari lubuk larangan akan dipergunakan sebagian untuk kas desa Gunung Tua Julu sebagai salah satu program desa Gunung Tua untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.   Kata Kunci: Lubuk Larangan, Ekonomi Islam, Pendapatan   Abstract Local wisdom is explicit knowledge that emerges from a long period of evolving together with the community and its environment in a local system that has been experienced together. This study will discuss local wisdom, namely the role of lubuk arangan in improving the community's economy in the perspective of Islamic economic law. As a result of this research, the people in Gunung Tua Julu Village have a habit of opening the pit of prohibition on every Eid or religious holiday. The income from the Lubuk Ban will be used partly for the Gunung Tua Julu village treasury as one of the Gunung Tua village programs to increase the community's economic income.   Keywords: Lubuk Larangan, Islamic Economics, Income
地方智慧是一种明确的知识,它来自于长期共同进化的过程——共同进化的社区和环境——共同经历的地方系统。这项研究将探讨地方智慧,即从伊斯兰经济法的角度来看,在促进社会经济方面发挥的核心作用。由于调查的结果,古山村的人们习惯在任何宗教的大日子或大日开放禁令的中心。来自禁地的收入将用于解决老山村的现金问题,作为改善社区经济的老山村计划之一。关键词:在伊斯兰经济的禁运深处,地方收入的不明智表现在于与当地社区及其环境一起经历的漫长环境中出现的知识。这项研究将剥夺地方智慧,剥夺在伊斯兰经济体系中煽动社区经济的角色。根据这项研究的结果,老山村的人们有一种习惯,在每一个开斋节或宗教节日上都有释放坑的机会。从地下的收入将用于古老的山村宝藏,就像古老的山村经济收入计划之一。重点词:伊斯兰经济,禁运中心
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信