Analisis Transmisi Kebijakan Moneter Melalui Jalur Harga Aset dan Ekspektasi Inflasi di Indonesia

Rifqa Pratiwi Balqish, Ahmad Albar Tanjung, Irsad Lubis
{"title":"Analisis Transmisi Kebijakan Moneter Melalui Jalur Harga Aset dan Ekspektasi Inflasi di Indonesia","authors":"Rifqa Pratiwi Balqish, Ahmad Albar Tanjung, Irsad Lubis","doi":"10.36418/matriks.v4i1.127","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas mekanisme transmisi kebijakan moneter dengan melihat jumlah tenggat waktu yang dibutuhkan mencapai sasaran akhir inflasi dengan menggunakan jalur harga aset dan ekspektasi inflasi. Selain itu, penelitian ini bertujuan mengetahui jalur manakah yang paling efektif dalam mewujudkan sasaran akhir inflasi. Penelitian ini menggunakan regresi model Structural Vector Autoregression (SVAR) dalam mengestimasi pengaruh mekanisme transmisi kebijakan moneter terhadap inflasi melalui jalur harga aset dan jalur ekspektasi inflasi dan juga melihat jumlah tenggat waktu yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran akhir inflasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder dengan rentan waktu kuartalan dari tahun 2010 sampai dengan 2021. Data sekunder yang digunakan bersumber dari laporan tahunan yang dipublikasi resmi dari situs Bank Indonesia, Biro Pusat Statistik dan Kementerian Investasi/BKPM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas mekanisme transmisi kebijakan moneter melalui jalur harga aset memerlukan tenggat waktu 6 (enam) kuartal dalam mencapai sasaran akhir inflasi. Sedangkan efektivitas mekanisme transmisi kebijakan moneter melalui jalur ekspektasi inflasi memerlukan tenggat waktu 4 (empat) kuartal dalam mencapai sasaran akhir inflasi. Hasil penelitian juga menunjukan jalur ekspektasi inflasi lebih efektif dibandingkan dengan jalur harga aset dalam mewujudkan sasaran akhir inflasi.","PeriodicalId":271610,"journal":{"name":"Matriks Jurnal Sosial Sains","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Matriks Jurnal Sosial Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36418/matriks.v4i1.127","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas mekanisme transmisi kebijakan moneter dengan melihat jumlah tenggat waktu yang dibutuhkan mencapai sasaran akhir inflasi dengan menggunakan jalur harga aset dan ekspektasi inflasi. Selain itu, penelitian ini bertujuan mengetahui jalur manakah yang paling efektif dalam mewujudkan sasaran akhir inflasi. Penelitian ini menggunakan regresi model Structural Vector Autoregression (SVAR) dalam mengestimasi pengaruh mekanisme transmisi kebijakan moneter terhadap inflasi melalui jalur harga aset dan jalur ekspektasi inflasi dan juga melihat jumlah tenggat waktu yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran akhir inflasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder dengan rentan waktu kuartalan dari tahun 2010 sampai dengan 2021. Data sekunder yang digunakan bersumber dari laporan tahunan yang dipublikasi resmi dari situs Bank Indonesia, Biro Pusat Statistik dan Kementerian Investasi/BKPM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas mekanisme transmisi kebijakan moneter melalui jalur harga aset memerlukan tenggat waktu 6 (enam) kuartal dalam mencapai sasaran akhir inflasi. Sedangkan efektivitas mekanisme transmisi kebijakan moneter melalui jalur ekspektasi inflasi memerlukan tenggat waktu 4 (empat) kuartal dalam mencapai sasaran akhir inflasi. Hasil penelitian juga menunjukan jalur ekspektasi inflasi lebih efektif dibandingkan dengan jalur harga aset dalam mewujudkan sasaran akhir inflasi.
通过资产价格渠道和印尼的通货膨胀期望分析货币政策的传输
本研究的目的是通过使用资产价格通报率和通货膨胀预期来确定货币政策传输机制的有效性。此外,这项研究的目标是确定实现通货膨胀最终目标的最有效路线。该研究使用结构矢量Autoregression模型回归,将货币政策传输机制通过资产价格渠道和通货膨胀预期路径的影响,并查看实现通货膨胀最终目标所需的最后期限。本研究使用的数据是2010年至2021年每季度易损的次要数据。辅助数据来源来自印尼银行官方网站、统计局和投资部/BKPM的年度报告。本研究的结果表明,通过资产价格线传递货币政策机制的有效性需要以四分之一的速度达到通货膨胀最终目标。而货币政策通过通货膨胀预期路径传播机制的有效性需要4(4)季度的最后期限才能达到通货膨胀的最终目标。研究还发现,在实现通货膨胀最终目标方面,通货膨胀预期比资产价格轨迹更有效。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信