{"title":"INSIDENSI TB PARU PADA PASIEN DM TIPE 2 DI RUMAH SAKIT KARYA HUSADA CIKAMPEK","authors":"Himyatul Hidayah, Surya Amal, Ade Nantia Rosmalinda","doi":"10.36805/farmasi.v6i1.1446","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tingginya angka kejadian Diabetes Melitus (DM) dapat terus meningkatkan angka kejadian Tuberkulosis (TB), dikarenakan sistem kekebalan tubuh pasien DM yang rendah mempermudah terjadinya TB. Diabetes melitus diperkirakan penyebab 15% kasus tuberkulosis saat ini, karena penyakit diabetes mellitus dapat merusak pertahanan host. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui insidensi TB paru dengan DM tipe 2 di Rumah Sakit Karya Husada Cikampek. Metode penelitian ini adalah deksriptif observasional dengan desain cross sectional secara retrospektif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah data sekunder rekam medik pasien TB paru yang menjalani rawat jalan selama bulan Januari-Desember 2019. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 460 pasien TB paru terdapat 17 pasien TB paru dengan DM Tipe 2. Frekuensi TB paru dengan DM tipe 2 lebih banyak pada kelompok jenis kelamin laki-laki 13 pasien (76,47%), usia non-produktif (45-65 tahun) 14 pasien (82,35%), pendidikan pasien terbanyak pendidikan tinggi (SMK, D3, S1) berjumlah 12 pasien (70,59%), dan pekerjaan terbanyak adalah pasien bekerja berjumlah 12 pasien (70,59%). Disimpulkan bahwa insidensi tuberkulosis paru dengan DM tipe 2 di Rumah Sakit Karya Husada Cikampek adalah sebesar 3,69%.","PeriodicalId":375194,"journal":{"name":"Pharma Xplore Jurnal Ilmiah Farmasi","volume":"224 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pharma Xplore Jurnal Ilmiah Farmasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36805/farmasi.v6i1.1446","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Tingginya angka kejadian Diabetes Melitus (DM) dapat terus meningkatkan angka kejadian Tuberkulosis (TB), dikarenakan sistem kekebalan tubuh pasien DM yang rendah mempermudah terjadinya TB. Diabetes melitus diperkirakan penyebab 15% kasus tuberkulosis saat ini, karena penyakit diabetes mellitus dapat merusak pertahanan host. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui insidensi TB paru dengan DM tipe 2 di Rumah Sakit Karya Husada Cikampek. Metode penelitian ini adalah deksriptif observasional dengan desain cross sectional secara retrospektif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah data sekunder rekam medik pasien TB paru yang menjalani rawat jalan selama bulan Januari-Desember 2019. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 460 pasien TB paru terdapat 17 pasien TB paru dengan DM Tipe 2. Frekuensi TB paru dengan DM tipe 2 lebih banyak pada kelompok jenis kelamin laki-laki 13 pasien (76,47%), usia non-produktif (45-65 tahun) 14 pasien (82,35%), pendidikan pasien terbanyak pendidikan tinggi (SMK, D3, S1) berjumlah 12 pasien (70,59%), dan pekerjaan terbanyak adalah pasien bekerja berjumlah 12 pasien (70,59%). Disimpulkan bahwa insidensi tuberkulosis paru dengan DM tipe 2 di Rumah Sakit Karya Husada Cikampek adalah sebesar 3,69%.