Heinrich Saneba, Deitje A. Katuuk, V. Rotty, J. Lengkong
{"title":"Manajemen Organisasi Karang Taruna","authors":"Heinrich Saneba, Deitje A. Katuuk, V. Rotty, J. Lengkong","doi":"10.24036/jbmp.v10i1.112283","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana memberdayakan pemuda dengan menerapkan manajemen organisasi karang taruna. Manajemen organisasi terdiri dari berbagai kegiatan yang berupa perencanaan dan pengelolaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang merupakan suatu bentuk penelitian yang memiliki tujuan dalam memberikan gambaran umum yang diperoleh dari data lapangan yang dikumpulkan secara objektif dengan menggunakan tipe fenomenologis. Metode penelitian yang digunakan yaitu s ystematic revie w untuk melakukan identifikasi, evaluasi dan interpretasi terhadap semua hasil penelitian yang relevan terkait pertanyaan penelitian tertentu, topik tertentu, atau fenomena yang menjadi perhatian. Systematic review yang digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif (meta-sintesis) dengan teknik naratif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa memberdayakan pemuda dengan menerapkan manajemen organisasi karang taruna cukup berjalan dengan baik namun belum dapat dikatakan berjalan secara optimal, hal ini dikarenakan masih terdapat beberapa hal yang masih perlu untuk dibenahi dan ditingkatkan lagi. Hal tersebut dapat dilihat dari berbagai aspek (1) Strategi ketika merencanakan kegiatan dalam manajemen organisasi dan koordinasi dengan rencana tersebut. (2) Pengorganisasian, khususnya perundingan dengan perangkat yang menyelenggarakan kegiatan karang taruna sesuai pembagian kerja dan sistem pada pemuda, memerlukan perencanaan yang tepat agar dapat melaksanakan kegiatan secara efektif. (3) Dilakukan melalui organisasi yang efisien dan pemeliharaan komunikasi. Kinerja dalam sebuah organisasi tidak terlepas dari kontribusi seluruh anggota tim yang terlibat. (4) Mengawasi bidang tanggung jawab dan prestasi kelompok pemuda yang menduduki posisi perwakilan masyarakat, khususnya pemuda yang selalu bertanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.","PeriodicalId":390167,"journal":{"name":"Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan","volume":"186 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24036/jbmp.v10i1.112283","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana memberdayakan pemuda dengan menerapkan manajemen organisasi karang taruna. Manajemen organisasi terdiri dari berbagai kegiatan yang berupa perencanaan dan pengelolaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang merupakan suatu bentuk penelitian yang memiliki tujuan dalam memberikan gambaran umum yang diperoleh dari data lapangan yang dikumpulkan secara objektif dengan menggunakan tipe fenomenologis. Metode penelitian yang digunakan yaitu s ystematic revie w untuk melakukan identifikasi, evaluasi dan interpretasi terhadap semua hasil penelitian yang relevan terkait pertanyaan penelitian tertentu, topik tertentu, atau fenomena yang menjadi perhatian. Systematic review yang digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif (meta-sintesis) dengan teknik naratif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa memberdayakan pemuda dengan menerapkan manajemen organisasi karang taruna cukup berjalan dengan baik namun belum dapat dikatakan berjalan secara optimal, hal ini dikarenakan masih terdapat beberapa hal yang masih perlu untuk dibenahi dan ditingkatkan lagi. Hal tersebut dapat dilihat dari berbagai aspek (1) Strategi ketika merencanakan kegiatan dalam manajemen organisasi dan koordinasi dengan rencana tersebut. (2) Pengorganisasian, khususnya perundingan dengan perangkat yang menyelenggarakan kegiatan karang taruna sesuai pembagian kerja dan sistem pada pemuda, memerlukan perencanaan yang tepat agar dapat melaksanakan kegiatan secara efektif. (3) Dilakukan melalui organisasi yang efisien dan pemeliharaan komunikasi. Kinerja dalam sebuah organisasi tidak terlepas dari kontribusi seluruh anggota tim yang terlibat. (4) Mengawasi bidang tanggung jawab dan prestasi kelompok pemuda yang menduduki posisi perwakilan masyarakat, khususnya pemuda yang selalu bertanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.