SISTEM PENJAMINAN SIMPANAN (DEPOSIT INSURANCE SYSTEM) PADA INDUSTRI PERBANKAN INDONESIA

Sjafruddin Sjafruddin
{"title":"SISTEM PENJAMINAN SIMPANAN (DEPOSIT INSURANCE SYSTEM) PADA INDUSTRI PERBANKAN INDONESIA","authors":"Sjafruddin Sjafruddin","doi":"10.52490/at-tijarah.v1i2.717","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Banking plays a very important role in the economy along with its function to channel funds from parties who have excess funds (surplus of funds) to those who need funds (lack of funds). If the banking industry does not work well, the economy will become inefficient and the expected economic growth will not be achieved. The risks that are always inherent in the financial and banking sectors, can trigger a crisis at any time and result in a collapse of the country's economy. To overcome the impact of the crisis, the government must pay quite large public costs. This article analyzes several important concepts, namely bank risk and the contagion effect, the operation of a deposit guarantee system that has been implemented in various countries after a financial crisis and how the deposit guarantee program is implemented in Indonesia. The results show that the Deposit Insurance System (DIS) can be implemented through law enforcement system, market discipline, political and economic freedom, low levels of corruption, strict regulations inbanking sector, setting an adequate deposit insurance premium based on the level of bank risk , and selective deposit guarantees. \nKeywords: Deposit Insurance System,Indonesia Deposit Insurance Corporation, Risk \n  \nAbstrak \nPerbankan memegang peran yang sangat penting dalan perekonoman seiring dengan fungsinya untuk menyalurkan dana dari pihak yang mempunyai kelebihan dana (surplus of funds) kepada pihak-pihak yang membutuhkan dana (lack of funds). Apabila industri perbankan tidak bekerja dengan baik, maka perekonomian menjadi tidak efisien dan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan tidak akan tercapai. Risiko yang selalu melekat dalam sektor keuangan dan perbankan, dapat memicu terjadinya krisis sewaktu-waktu dan berakibat lumpuhnya ekonomi negara. Untuk menanggulangi dampak krisis tersebut, pemerintah harus mengeluarkan biaya publik cukup besar. Artikel ini menganalisis beberapa konsep penting, yaitu risiko bank dan  efek penularan (Contagion Effect),penyelenggaraan sistem penjaminan simpanan yang telah di implementasikan berbagai negara setelah terjadi krisis keuangan dan bagaimana implementasi program penjaminan simpanan di Indonesia.Hasilnya menunjukkan bahwaDeposit Insurance System (DIS) dapat diimplementasikan melalui sistem penegakan hukum yang kuat, disiplin pasar, kebebasan politik dan ekonomi, tingkat korupsi yang rendah, regulasi khususnya di bidang perbankan yang kuat, penetapan premi penjaminan simpanan yang memadai dan berdasarkan tingkat risiko bank, serta pemberian jaminan simpanan yang selektif. \nKata Kunci:Deposit Insurance System, Lembaga Penjamin Simpanan, Risiko","PeriodicalId":354867,"journal":{"name":"AT-TIJARAH: Jurnal Penelitian Keuangan dan Perbankan Syariah","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AT-TIJARAH: Jurnal Penelitian Keuangan dan Perbankan Syariah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52490/at-tijarah.v1i2.717","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Banking plays a very important role in the economy along with its function to channel funds from parties who have excess funds (surplus of funds) to those who need funds (lack of funds). If the banking industry does not work well, the economy will become inefficient and the expected economic growth will not be achieved. The risks that are always inherent in the financial and banking sectors, can trigger a crisis at any time and result in a collapse of the country's economy. To overcome the impact of the crisis, the government must pay quite large public costs. This article analyzes several important concepts, namely bank risk and the contagion effect, the operation of a deposit guarantee system that has been implemented in various countries after a financial crisis and how the deposit guarantee program is implemented in Indonesia. The results show that the Deposit Insurance System (DIS) can be implemented through law enforcement system, market discipline, political and economic freedom, low levels of corruption, strict regulations inbanking sector, setting an adequate deposit insurance premium based on the level of bank risk , and selective deposit guarantees. Keywords: Deposit Insurance System,Indonesia Deposit Insurance Corporation, Risk   Abstrak Perbankan memegang peran yang sangat penting dalan perekonoman seiring dengan fungsinya untuk menyalurkan dana dari pihak yang mempunyai kelebihan dana (surplus of funds) kepada pihak-pihak yang membutuhkan dana (lack of funds). Apabila industri perbankan tidak bekerja dengan baik, maka perekonomian menjadi tidak efisien dan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan tidak akan tercapai. Risiko yang selalu melekat dalam sektor keuangan dan perbankan, dapat memicu terjadinya krisis sewaktu-waktu dan berakibat lumpuhnya ekonomi negara. Untuk menanggulangi dampak krisis tersebut, pemerintah harus mengeluarkan biaya publik cukup besar. Artikel ini menganalisis beberapa konsep penting, yaitu risiko bank dan  efek penularan (Contagion Effect),penyelenggaraan sistem penjaminan simpanan yang telah di implementasikan berbagai negara setelah terjadi krisis keuangan dan bagaimana implementasi program penjaminan simpanan di Indonesia.Hasilnya menunjukkan bahwaDeposit Insurance System (DIS) dapat diimplementasikan melalui sistem penegakan hukum yang kuat, disiplin pasar, kebebasan politik dan ekonomi, tingkat korupsi yang rendah, regulasi khususnya di bidang perbankan yang kuat, penetapan premi penjaminan simpanan yang memadai dan berdasarkan tingkat risiko bank, serta pemberian jaminan simpanan yang selektif. Kata Kunci:Deposit Insurance System, Lembaga Penjamin Simpanan, Risiko
银行在经济中扮演着非常重要的角色,它的功能是将资金从资金过剩的一方(资金过剩)转移到需要资金的一方(资金不足)。如果银行业经营不好,经济就会变得低效,无法实现预期的经济增长。金融和银行业固有的风险随时可能引发危机,导致国家经济崩溃。为了克服危机的影响,政府必须支付相当大的公共成本。本文分析了几个重要的概念,即银行风险和传染效应,各国在金融危机后实施的存款担保制度的运作,以及印度尼西亚如何实施存款担保计划。结果表明,存款保险制度可以通过执法体系、市场纪律、政治和经济自由、低腐败水平、严格的银行业监管、根据银行风险水平设定适当的存款保险费以及选择性存款担保来实施。关键词:存款保险制度,印尼存款保险公司,风险摘要Perbankan memegang peran yang sangat penting dalan perekonoman seiring dengan fungsinya untuk menyalurkan dana dari pihak yang mempunyai kelebihan dana(资金盈余)kepada pihak-pihak yang membutuhkan dana(资金不足)我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,印尼经济。Untuk menanggulangi dampak危机四伏,总理harus mengeluarkan biaya公众cuup besar。Artikel ini menganalis beberapa konsep penting, yitu risko bank danefek penularan(传染效应),penyelenggaran system penjaminan simpanan yang telah di implementaskan berbagai negara setelah terjadi危机keangan danbagaimana implementasprogram penjaminan simpanan di Indonesia。存款保险制度(DIS)是指实行存款保险制度(DIS)、存款保险制度(DIS)、存款保险制度(DIS)、存款保险制度(DIS)、存款保险制度(DIS)、存款保险制度(DIS)、存款保险制度(ppp)、存款保险制度(ppp)、存款保险制度(ppp)、存款保险制度(ppp)、存款保险制度(ppp)、存款保险制度(ppp)、存款保险制度(ppp)、存款保险制度(ppp)、存款保险制度(ppp)。Kata Kunci:存款保险制度,Lembaga Penjamin Simpanan, Risiko
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信