{"title":"Penderitaan dari Sudut Pandang Teologi Injili","authors":"Marsi Bombongan Rantesalu","doi":"10.37364/jireh.v2i2.46","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Discussions on theology of suffering are very often discussed lately with the co-19 pandemic. There are a variety of different views that emerge to address the problem of suffering and disaster. This study aims to find out one view of suffering, that is, from the evangelicals. The method used in this research is descriptive qualitative using the literature as a source of data. From the results of the study the authors found that the evangelical view of suffering is that they consider suffering and disaster to be the will and sovereignty of God. In the suffering experienced by His people, God still shows His care. Evangelical groups also often associate disaster and suffering with eschatology. \nPembahasan mengenai teologi penderitaan sangat sering dibicarakan diakhir-akhir ini secara khusus dengan adanya pandemi covid-19. Ada berbagai pandangan berbeda yang muncul menyikapi masalah penderitaan dan bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu salah satu pandangan mengenai penderitaan yaitu dari kaum Injili. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan literatur sebagai sumber datanya. Dari hasil penelitian penulis menemukan bahwa pandangan kaum injili mengenai penderitaan adalah mereka menganggap penderitaan dan bencana merupakan kehendak dan kedaulatan Allah. Di dalam penderitaan yang dialami umat-Nya, Allah tetap menunjukkan pemeliharaan-Nya. Kelompok Injili juga sering mengaitkan bencana dan penderitaan dengan akhir saman.","PeriodicalId":347656,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH)","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37364/jireh.v2i2.46","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
Abstract
Discussions on theology of suffering are very often discussed lately with the co-19 pandemic. There are a variety of different views that emerge to address the problem of suffering and disaster. This study aims to find out one view of suffering, that is, from the evangelicals. The method used in this research is descriptive qualitative using the literature as a source of data. From the results of the study the authors found that the evangelical view of suffering is that they consider suffering and disaster to be the will and sovereignty of God. In the suffering experienced by His people, God still shows His care. Evangelical groups also often associate disaster and suffering with eschatology.
Pembahasan mengenai teologi penderitaan sangat sering dibicarakan diakhir-akhir ini secara khusus dengan adanya pandemi covid-19. Ada berbagai pandangan berbeda yang muncul menyikapi masalah penderitaan dan bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu salah satu pandangan mengenai penderitaan yaitu dari kaum Injili. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan literatur sebagai sumber datanya. Dari hasil penelitian penulis menemukan bahwa pandangan kaum injili mengenai penderitaan adalah mereka menganggap penderitaan dan bencana merupakan kehendak dan kedaulatan Allah. Di dalam penderitaan yang dialami umat-Nya, Allah tetap menunjukkan pemeliharaan-Nya. Kelompok Injili juga sering mengaitkan bencana dan penderitaan dengan akhir saman.
最近在covid -19大流行期间经常讨论关于苦难神学的讨论。关于苦难和灾难的问题,出现了各种不同的观点。本研究旨在找出福音派对苦难的一种看法。在本研究中使用的方法是描述性定性使用文献作为数据来源。从研究结果来看,作者发现福音派对苦难的看法是,他们认为苦难和灾难是上帝的意志和主权。在他的百姓所经历的苦难中,神仍然显出他的看顾。福音派团体也经常把灾难和苦难与末世论联系在一起。Pembahasan mengenai技术部门正在为dibicarakan diakhir-akhir提供服务,以预防covid-19大流行。Ada berbagai pandangan berbeda yang muncul menyikapi masalah penderitaan dan bencana。Penelitian ini bertujuan untuk mentuk untuk mentuk untuk mentuk salah salah, pandangan mengenai penderitaan和yititdari kaum Injili。方法杨狄古纳坎达兰penelitian ini adalah deskwritititaldenan孟古纳坎文学sebagai数datanya。达里语hasil penelitian penulis menemukan bahwa pandangan kaum injili mengenai penderitaan adalah mereka menganggap penderitaan丹bencana merupakan kehendak丹kedaulatan安拉。didalam penderitaan yang dialami umat-Nya, Allah tetap menunjukkan pemeliharaan-Nya。Kelompok Injili juga服务于mengaitkan bencana dan penderitaan和dengan akhir saman。