{"title":"POTENSI DAN UPAYA PENGEMBANGAN OBYEK WISATA GOA BATU HAPU DI KECAMATAN HATUNGUN KABUPATEN TAPIN KALIMANTAN SELATAN","authors":"Ade Saputra, Deasy Arisanty, Ellyn Normelani","doi":"10.20527/JPG.V5I3.6220","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan Penelitian adalah mengetahui potensi internal dan eksternal Goa Batu Hapu sebagai objek wisata alam, serta mengetahui upaya pengembangan objek wisata alam Goa Batu Hapu di masa yang akan datang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilaksanakan di obyek wisata alam Goa Batu Hapu Kecamatan Hatungun Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini adalah Accidental sampling dengan teknik sampel jenuh, yaitu seluruh jumlah populasi akan dijadikan sampel penelitian. Metode pengambilan data yaitu observasi, angket (kuesioner) dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis SWOT.Kekuatan faktor internal dari obyek wisata alam Goa Batu Hapu adalah kelebihan dari daya tarik utama obyek wisata, pemandangan alam, kondisi goa, keunikan goa, dan potensi obyek wisata. Kelemahannya adalah keragaman flora dan fauna, kegiatan wisata, dan kebersihan lingkungan goa. Peluang eksternal adalah perencanaan pengembangan wisata, promosi tujuan wisata, waktu tempuh, prasarana jalan menuju goa, tempat ibadah, lahan parkir, penunjuk arah menuju goa, dan toilet. Tantangannya adalah tujuan paket perjalanan wisata, promosi skala regional, sarana angkutan pengunjung, fasilitas penginapan, fasilitas kuliner, dan cendera mata, fasilitas informasi, denah lokasi, dan penerangan goa. Berdasarkan analisis SWOT, potensi pengembangan objek wisata alam Goa Batu Hapu adalah pada kuadran 1, yaitu strategi Growth Oriented Strategy. Upaya pengembangan objek wisata alam Goa Batu Hapu adalah peningkatan promosi tentang obyek wisata alam Goa Batu Hapu, faktor aksebilitas menuju obyek wisata, pengelolaan kawasan Goa Batu Hapu, mengedepankan keunggulan dan daya saing, peningkatan sumber daya manusia dalam pengelolaan kawasan wisata, dan kampanye program nasional tentang wisata.","PeriodicalId":143161,"journal":{"name":"JPG (Jurnal Pendidikan Geografi)","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPG (Jurnal Pendidikan Geografi)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/JPG.V5I3.6220","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan Penelitian adalah mengetahui potensi internal dan eksternal Goa Batu Hapu sebagai objek wisata alam, serta mengetahui upaya pengembangan objek wisata alam Goa Batu Hapu di masa yang akan datang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilaksanakan di obyek wisata alam Goa Batu Hapu Kecamatan Hatungun Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini adalah Accidental sampling dengan teknik sampel jenuh, yaitu seluruh jumlah populasi akan dijadikan sampel penelitian. Metode pengambilan data yaitu observasi, angket (kuesioner) dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis SWOT.Kekuatan faktor internal dari obyek wisata alam Goa Batu Hapu adalah kelebihan dari daya tarik utama obyek wisata, pemandangan alam, kondisi goa, keunikan goa, dan potensi obyek wisata. Kelemahannya adalah keragaman flora dan fauna, kegiatan wisata, dan kebersihan lingkungan goa. Peluang eksternal adalah perencanaan pengembangan wisata, promosi tujuan wisata, waktu tempuh, prasarana jalan menuju goa, tempat ibadah, lahan parkir, penunjuk arah menuju goa, dan toilet. Tantangannya adalah tujuan paket perjalanan wisata, promosi skala regional, sarana angkutan pengunjung, fasilitas penginapan, fasilitas kuliner, dan cendera mata, fasilitas informasi, denah lokasi, dan penerangan goa. Berdasarkan analisis SWOT, potensi pengembangan objek wisata alam Goa Batu Hapu adalah pada kuadran 1, yaitu strategi Growth Oriented Strategy. Upaya pengembangan objek wisata alam Goa Batu Hapu adalah peningkatan promosi tentang obyek wisata alam Goa Batu Hapu, faktor aksebilitas menuju obyek wisata, pengelolaan kawasan Goa Batu Hapu, mengedepankan keunggulan dan daya saing, peningkatan sumber daya manusia dalam pengelolaan kawasan wisata, dan kampanye program nasional tentang wisata.