{"title":"PROSES DAUR ULANG PLASTIK SEBAGAI FURNITUR YANG MEMENUHI STANDAR ERGONOMI","authors":"I. Berliana, I. G. D. Raharja, I. N. Artayasa","doi":"10.35760/dk.2022.v21i2.7136","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sampah plastik semakin menjadi permasalahan lingkungan disetiap negara termasuk Indonesia yang telah menduduki peringkat ke tiga penghasil sampah plastik di dunia. Kondisi mengkhawatirkan ini berusaha diatasi dengan regulasi oleh pemerintah dan industry kreatif yang memanfaatkan plastik sebagai furnitur. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan sampah plastik yang dijadikan material furnitur. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawamcara, dokumentasi, dan literatur. Analisis data dengan metode interaktif Miles dan Huberman yang datanya diinterpretasikan menggunakan teori ergonomi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak semua jenis plastik dapat didaur ulang dan dimanfaatkan sebagai furnitur sebab setiap jenis plastik memiliki kelebihan dan kekurangannya. Proses pengolahan plastik sangat penting untuk keamanan terhadap faktor manusia yang memproduksi dan memakai. Sehingga tujuan penelitian yang untuk memudahkan desainer dalam perancangan karya furnitur dapat dipastikan aman dan nyaman digunakan.Kesimpulannya yaitu, plastik daur ulang memiliki standar untuk dijadikan sebagai furnitur yang dapat diketahui dari pemilihan jenis plastik, pengolahan atau daur ulang sampah plastik, hingga ke tahap perancangan furnitur.","PeriodicalId":270837,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35760/dk.2022.v21i2.7136","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sampah plastik semakin menjadi permasalahan lingkungan disetiap negara termasuk Indonesia yang telah menduduki peringkat ke tiga penghasil sampah plastik di dunia. Kondisi mengkhawatirkan ini berusaha diatasi dengan regulasi oleh pemerintah dan industry kreatif yang memanfaatkan plastik sebagai furnitur. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan sampah plastik yang dijadikan material furnitur. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawamcara, dokumentasi, dan literatur. Analisis data dengan metode interaktif Miles dan Huberman yang datanya diinterpretasikan menggunakan teori ergonomi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak semua jenis plastik dapat didaur ulang dan dimanfaatkan sebagai furnitur sebab setiap jenis plastik memiliki kelebihan dan kekurangannya. Proses pengolahan plastik sangat penting untuk keamanan terhadap faktor manusia yang memproduksi dan memakai. Sehingga tujuan penelitian yang untuk memudahkan desainer dalam perancangan karya furnitur dapat dipastikan aman dan nyaman digunakan.Kesimpulannya yaitu, plastik daur ulang memiliki standar untuk dijadikan sebagai furnitur yang dapat diketahui dari pemilihan jenis plastik, pengolahan atau daur ulang sampah plastik, hingga ke tahap perancangan furnitur.