Kezia Nada Dila Selfana, H. Hartono, Yurina Gusanti
{"title":"Dampak Pergeseran Budaya Masyarakat Banyuwangi terhadap Pola Permainan Angklung Caruk Grup Aliyan Bolot","authors":"Kezia Nada Dila Selfana, H. Hartono, Yurina Gusanti","doi":"10.17977/um064v3i12023p88-99","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Banyuwangi merupakan kabupaten yang berada di ujung timur Pulau Jawa. Kabupaten Banyuwangi memiliki banyak kebudayaan, adat dan tradisi. Seiring dengan perkembangan zaman, kebudayaan di Banyuwangi telah mengalami pergeseran. Salah satu faktor pendorongnya yakni adanya globalisasi yang mendorong masyarakat Banyuwangi berkembang ke arah yang lebih modern. Hal ini memberikan dampak pada kesenian Banyuwangi. Salah satunya pada pola permainan musik angklung caruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pergeseran budaya yang terjadi pada masyarakat Banyuwangi dan untuk mengetahui dampak pergeseran budaya masyarakat desa Aliyan Kabupaten Banyuwangi terhadap pola permainan angklung caruk grup Aliyan Bolot. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pergeseran budaya yang terjadi pada masyarakat Banyuwangi sangat mempengaruhi dan berdampak pada pola permainan musik angklung caruk grup Aliyan Bolot. Terdapat tiga variabel yang terpengaruh yaitu instrumen musik, vokal, dan aransemen.\nKata kunci: pergeseran, banyuwangi, angklung caruk, pola, permainan\nThe Impact of Banyuwangi Cultural Shifts on the Pattern of the Angklung Caruk Game of Aliyan Bolot Group\nBanyuwangi is one of the districts on the eastern tip of Java Island, Indonesia. This regency has many cultures, customs, and traditions. However, the culture in Banyuwangi has experienced a shift over time, with globalization becoming one of the driving factors. This globalization encourages the people of Banyuwangi to develop in a more modern direction. This change in people’s lives also impacts the arts from Banyuwangi, including the pattern of the angklung caruk music game. This study aims to investigate the cultural shift that occurred in the Banyuwangi community and the impact of that shift in the Aliyan village community, Banyuwangi, especially in the pattern of the angklung caruk game of the Aliyan Bolot group. Using a descriptive qualitative approach, this study collected data through observation, interviews, and documentation. For data analysis, we used data reduction, data presentation, and verification. The results of the study explained that the cultural shift in the Banyuwangi community greatly influenced and impacted the pattern of the angklung caruk music game of the Aliyan Bolot group. There are three variables being affected, namely musical instruments, vocals, and arrangements.\nKeywords: shift, banyuwangi, angklung caruk, game, pattern","PeriodicalId":337772,"journal":{"name":"JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um064v3i12023p88-99","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Banyuwangi merupakan kabupaten yang berada di ujung timur Pulau Jawa. Kabupaten Banyuwangi memiliki banyak kebudayaan, adat dan tradisi. Seiring dengan perkembangan zaman, kebudayaan di Banyuwangi telah mengalami pergeseran. Salah satu faktor pendorongnya yakni adanya globalisasi yang mendorong masyarakat Banyuwangi berkembang ke arah yang lebih modern. Hal ini memberikan dampak pada kesenian Banyuwangi. Salah satunya pada pola permainan musik angklung caruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pergeseran budaya yang terjadi pada masyarakat Banyuwangi dan untuk mengetahui dampak pergeseran budaya masyarakat desa Aliyan Kabupaten Banyuwangi terhadap pola permainan angklung caruk grup Aliyan Bolot. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pergeseran budaya yang terjadi pada masyarakat Banyuwangi sangat mempengaruhi dan berdampak pada pola permainan musik angklung caruk grup Aliyan Bolot. Terdapat tiga variabel yang terpengaruh yaitu instrumen musik, vokal, dan aransemen.
Kata kunci: pergeseran, banyuwangi, angklung caruk, pola, permainan
The Impact of Banyuwangi Cultural Shifts on the Pattern of the Angklung Caruk Game of Aliyan Bolot Group
Banyuwangi is one of the districts on the eastern tip of Java Island, Indonesia. This regency has many cultures, customs, and traditions. However, the culture in Banyuwangi has experienced a shift over time, with globalization becoming one of the driving factors. This globalization encourages the people of Banyuwangi to develop in a more modern direction. This change in people’s lives also impacts the arts from Banyuwangi, including the pattern of the angklung caruk music game. This study aims to investigate the cultural shift that occurred in the Banyuwangi community and the impact of that shift in the Aliyan village community, Banyuwangi, especially in the pattern of the angklung caruk game of the Aliyan Bolot group. Using a descriptive qualitative approach, this study collected data through observation, interviews, and documentation. For data analysis, we used data reduction, data presentation, and verification. The results of the study explained that the cultural shift in the Banyuwangi community greatly influenced and impacted the pattern of the angklung caruk music game of the Aliyan Bolot group. There are three variables being affected, namely musical instruments, vocals, and arrangements.
Keywords: shift, banyuwangi, angklung caruk, game, pattern