Faktor-Faktor Pendorong dan Penghambat Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Primer pada Masa Pandemi Covid - 19

Rosnah, Syaifudin Suhri Kasim
{"title":"Faktor-Faktor Pendorong dan Penghambat Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Primer pada Masa Pandemi Covid - 19","authors":"Rosnah, Syaifudin Suhri Kasim","doi":"10.52423/neores.v4i1.6","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor pendorong dan penghambat pemanfaatan pelayanan kesehatan primer pada masa pandemik covid 19, terutama yang bersumber dari masyarakat.. Jenis penelitian  bersifat deskriptif kualitatif.  Sumber data primer diperoleh langsung melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data  sekunder    diperoleh dari laporan Puskesmas Ranomeeto tahun 2022.  Informan penelitian adalah Kepala Desa, Kepala Puskesmas,  Satgas Covid-19,  tokoh masyarakat dan kader posyandu.  Analisis data  menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikaan kesimpulan/ verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Faktor pendukung pemanfaatan pelayanan kesehatan primer, diantaranya adalah nilai-nilai budaya  (sikap toleransi kepada hal-hal baru) dan sikap mental (penilaian tinggi terhadap unsur-unsur yang membawa kebaikan). (2) Faktor penghambat pemanfaatan pelayanan kesehatan primer diantaranya:  sikap tradisionalistis,  prasangka buruk terhadap sesuatu yang baru, kekhawatiran terjadi kegagalan pada hal baru, serta hambatan yang bersifat ideologis. Perhatian pemerintah terhadap faktor pendukung dapat mendorong masyarakat menjadi lebih kooperatif dalam mengikuti arahan yang di tetapkan oleh pemerintah; seperti pakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak dan melakukan vaksin. Perhatian pemerintah terhadap factor penghambat dapat mengatasi kegagalan dalam implementasi program.\nKata kunci : Covid-19, Faktor Pendukung, Faktor Penghambat, Kesehatan Primer, Pelayanan","PeriodicalId":193518,"journal":{"name":"NeoRespublica: Jurnal Ilmu Pemerintahan","volume":"94 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"NeoRespublica: Jurnal Ilmu Pemerintahan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52423/neores.v4i1.6","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor pendorong dan penghambat pemanfaatan pelayanan kesehatan primer pada masa pandemik covid 19, terutama yang bersumber dari masyarakat.. Jenis penelitian  bersifat deskriptif kualitatif.  Sumber data primer diperoleh langsung melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data  sekunder    diperoleh dari laporan Puskesmas Ranomeeto tahun 2022.  Informan penelitian adalah Kepala Desa, Kepala Puskesmas,  Satgas Covid-19,  tokoh masyarakat dan kader posyandu.  Analisis data  menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikaan kesimpulan/ verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Faktor pendukung pemanfaatan pelayanan kesehatan primer, diantaranya adalah nilai-nilai budaya  (sikap toleransi kepada hal-hal baru) dan sikap mental (penilaian tinggi terhadap unsur-unsur yang membawa kebaikan). (2) Faktor penghambat pemanfaatan pelayanan kesehatan primer diantaranya:  sikap tradisionalistis,  prasangka buruk terhadap sesuatu yang baru, kekhawatiran terjadi kegagalan pada hal baru, serta hambatan yang bersifat ideologis. Perhatian pemerintah terhadap faktor pendukung dapat mendorong masyarakat menjadi lebih kooperatif dalam mengikuti arahan yang di tetapkan oleh pemerintah; seperti pakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak dan melakukan vaksin. Perhatian pemerintah terhadap factor penghambat dapat mengatasi kegagalan dalam implementasi program. Kata kunci : Covid-19, Faktor Pendukung, Faktor Penghambat, Kesehatan Primer, Pelayanan
Covid - 19大流行期间,卫生保健的主要驱动和防治因素
本研究旨在描述covid 19大萧条时期的初级卫生保健驱动和利基因素,特别是那些源于社会的因素。一种描述性质的研究。主要数据来源是通过观察、采访和文档直接获取的。从2022年的Ranomeeto Puskesmas报告中获得的次要数据。该研究的线人包括村长、Puskesmas负责人、Covid-19工作组、公众人物和posyandu kader。使用Miles and Huberman模型进行数据分析,它们分别是数据还原、数据展示和结论/验证。研究结果表明:(1)文化价值观(对新事物的宽容)和心态(对有益因素的高度评价)是健康服务的主要推动力。阻碍医疗保健的主要因素包括传统主义、对新事物的偏见、对新事物的焦虑以及意识形态障碍。政府对因素的关注可能会促使社会更合作地遵循政府规定的方向;比如戴口罩,经常洗手,保持距离,做疫苗。政府对障碍因素的关注可能会克服项目实施失败。关键词:Covid-19,促成因素,抑制因子,初级健康,服务
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信