PENYULUHAN PRINSIP K3 PADA PEMBANGUNAN KAPAL KAYU TRADISIONAL KUB. PANRITA LOPI KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Andi Mursid, Nugraha Arifuddin, Rodlian Jamal, Ikhwani, Amalia Ika Wulandari, Taufik Hidayat, Gusrawati, Muhammad Choirul Yani, Gozales, Rahmad Hidayat, Diva Syahirah Dwiyanti, Firman Veryvicasi
{"title":"PENYULUHAN PRINSIP K3 PADA PEMBANGUNAN KAPAL KAYU TRADISIONAL KUB. PANRITA LOPI KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA","authors":"Andi Mursid, Nugraha Arifuddin, Rodlian Jamal, Ikhwani, Amalia Ika Wulandari, Taufik Hidayat, Gusrawati, Muhammad Choirul Yani, Gozales, Rahmad Hidayat, Diva Syahirah Dwiyanti, Firman Veryvicasi","doi":"10.35718/pikat.v4i1.729","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Industri galangan kapal kayu tradisional di Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan salah satu usaha mandiri yang dilakukan oleh masyarakat setempat dengan memanfaatkan keterampilan membuat kapal kayu yang diperoleh secara turun temurun dari keluarganya. Masyarakat pengrajin kapal tersebut tergabung dalam sebuah kelompok usaha bersama (KUB) yaitu KUB Panrita Lopi. Produk yang dihasilkan oleh pengrajin kapal bahkan dapat menembus pasar nasional di Indonesia. Namun, dari observasi lapangan yang dilakukan terdapat satu faktor pendukung penting dalam usaha meningkatkan kegiatan produksi yaitu penerapan standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lokasi mitra yang masih rendah seperti tidak menggunakan alat perlindungan diri ketika melakukan aktivitas mekanik dan mobilisasi logistik. Sistem yang dibangun pada KUB masih sangat tradisional sehingga perlu didorong untuk terus meningkat. Salah satunya dengan peningkatan sistem keselamatan dan kesehatan kerja bagi para pengrajin. Melalui metode penyuluhan prinsip K3 yang dilakukan oleh Tim Pengabdian Masyarakat ITK, para pengrajin kapal kayu akan memiliki pengetahuan terkait keamanan dan keselamatan dalam membangun kapal kayu. Hasil penyuluhan memperlihatkan pemahaman para pengrajin terhadap K3 mengalami peningkatan sekitar 83% yang awalnya hanya 27%.","PeriodicalId":182243,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK (PIKAT)","volume":"83 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK (PIKAT)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35718/pikat.v4i1.729","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Industri galangan kapal kayu tradisional di Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan salah satu usaha mandiri yang dilakukan oleh masyarakat setempat dengan memanfaatkan keterampilan membuat kapal kayu yang diperoleh secara turun temurun dari keluarganya. Masyarakat pengrajin kapal tersebut tergabung dalam sebuah kelompok usaha bersama (KUB) yaitu KUB Panrita Lopi. Produk yang dihasilkan oleh pengrajin kapal bahkan dapat menembus pasar nasional di Indonesia. Namun, dari observasi lapangan yang dilakukan terdapat satu faktor pendukung penting dalam usaha meningkatkan kegiatan produksi yaitu penerapan standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lokasi mitra yang masih rendah seperti tidak menggunakan alat perlindungan diri ketika melakukan aktivitas mekanik dan mobilisasi logistik. Sistem yang dibangun pada KUB masih sangat tradisional sehingga perlu didorong untuk terus meningkat. Salah satunya dengan peningkatan sistem keselamatan dan kesehatan kerja bagi para pengrajin. Melalui metode penyuluhan prinsip K3 yang dilakukan oleh Tim Pengabdian Masyarakat ITK, para pengrajin kapal kayu akan memiliki pengetahuan terkait keamanan dan keselamatan dalam membangun kapal kayu. Hasil penyuluhan memperlihatkan pemahaman para pengrajin terhadap K3 mengalami peningkatan sekitar 83% yang awalnya hanya 27%.
北补鞋匠区的传统木制造船厂行业是当地居民利用其家族传承下来的造船技能所建立的一种独立的行业之一。工匠协会组成了一个名为KUB Panrita Lopi的联合商务团体。工匠生产的产品甚至可以渗透到印尼的国家市场。然而,从现场观察来看,增加生产活动的一个重要因素是将工作安全和健康标准(K3)应用于不使用自我保护工具进行机械活动和物化活动。在KUB上建立的系统仍然非常传统,需要推动它继续增长。其中之一是改进了工匠的职业安全和健康系统。通过ITK社区服务团队对K3原理的推广,木工工匠将了解建造木船的安全和安全。研究表明,工匠对K3的理解增加了83%,最初只有27%。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信