{"title":"ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN LALU LINTAS PADANG TUJUH KM 8 PASAMAN BARAT","authors":"Putra Andesa, Surya Eka Priana, Yorizal Putra","doi":"10.33559/err.v2i1.1431","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jalan Padang Tujuh Km 8 Kabupaten Pasaman Barat memiliki angka kecelakaan tinggi, yang merupakan daerah yang cukup potensial terhadap pergerakan arus lalu lintas karena merupakan jalan penghubung antara Kabupaten Pasaman Barat Dengan Kabupaten Pasaman timur, di sepanjang jalan juga terdapat perkantoran, sekolah, pasar, pertokoan, dan pemukiman penduduk. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan lalu lintas. Data primer dilakukan survei lapangan seperti pengamatan kerusakan pada jalan, pengamatan kelengkapan rambu-rambu lalu lintas. Data sekunder yang diperlukan adalah data kejadian kecelakaan lalu lintas pada tahun 2017 sampai 2021. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggolongkan kecelakaan berdasarkan faktor-faktor penyebab kecelakaan lalu lintas. Faktor utama terjadinya kecelakaan lalu lintas di Padang Tujuh Km 8 kabupaten Pasaman Barat adalah faktor manusia sebesar 50%, jumlah kecelakaan terbesar terjadi pada pukul 06:00 sampai 18:00 sebanyak 55% yang merupakan jam sibuk dan pelaku kecelakaan di dominasi oleh laki-laki sebanyak 81%. Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi angka kecelakaan pada jalan Padang Tujuh Km 8 Kabupaten Pasaman Barat yaitu : memberikan Pendidikan lalu lintas dan sanksi yang tegas pada pengguna jalan yang melanggar peraturan berlalu lintas dan pemasangan rambu lalu lintas harus sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 61 1993 tentang Rambu Lalu Lintas.Kata kunci : Jalan Padang Tujuh Km 8 Kabupaten Pasaman Barat, karakteristik kecelakan, korban.","PeriodicalId":273539,"journal":{"name":"Ensiklopedia Research and Community Service Review","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ensiklopedia Research and Community Service Review","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33559/err.v2i1.1431","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Jalan Padang Tujuh Km 8 Kabupaten Pasaman Barat memiliki angka kecelakaan tinggi, yang merupakan daerah yang cukup potensial terhadap pergerakan arus lalu lintas karena merupakan jalan penghubung antara Kabupaten Pasaman Barat Dengan Kabupaten Pasaman timur, di sepanjang jalan juga terdapat perkantoran, sekolah, pasar, pertokoan, dan pemukiman penduduk. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan lalu lintas. Data primer dilakukan survei lapangan seperti pengamatan kerusakan pada jalan, pengamatan kelengkapan rambu-rambu lalu lintas. Data sekunder yang diperlukan adalah data kejadian kecelakaan lalu lintas pada tahun 2017 sampai 2021. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggolongkan kecelakaan berdasarkan faktor-faktor penyebab kecelakaan lalu lintas. Faktor utama terjadinya kecelakaan lalu lintas di Padang Tujuh Km 8 kabupaten Pasaman Barat adalah faktor manusia sebesar 50%, jumlah kecelakaan terbesar terjadi pada pukul 06:00 sampai 18:00 sebanyak 55% yang merupakan jam sibuk dan pelaku kecelakaan di dominasi oleh laki-laki sebanyak 81%. Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi angka kecelakaan pada jalan Padang Tujuh Km 8 Kabupaten Pasaman Barat yaitu : memberikan Pendidikan lalu lintas dan sanksi yang tegas pada pengguna jalan yang melanggar peraturan berlalu lintas dan pemasangan rambu lalu lintas harus sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 61 1993 tentang Rambu Lalu Lintas.Kata kunci : Jalan Padang Tujuh Km 8 Kabupaten Pasaman Barat, karakteristik kecelakan, korban.