Model Komparatif Penggunaan Faktor Produksi Petani Swadaya dan Plasma Pada Usaha Perkebunan Kelapa Sawit di Kabupaten Musi Banyuasin

Lifianthi Lifianthi, Selly Oktarina
{"title":"Model Komparatif Penggunaan Faktor Produksi Petani Swadaya dan Plasma Pada Usaha Perkebunan Kelapa Sawit di Kabupaten Musi Banyuasin","authors":"Lifianthi Lifianthi, Selly Oktarina","doi":"10.48093/jimanggis.v2i2.69","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nPenelitian ini dilakukan di Kabupaten Musi Banyuasin, dengan sampel petani kelapa sawit yang diusahakan oleh petani swadaya dan plasma.  Hasil penelitian yang diperoleh menyimpulkan, terdapat perbedaan tingkat produksi dan produktivitas usahatani kelapa sawit yang diusahakan oleh petani swadaya dan plasma, hal ini dikarenakan adanya sistem pola pengusahaan yang dilakukan antara petani swadaya dan plasma yang berbeda. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi  petani swadaya di Kabupaten Musi Banyuasin adalah luas lahan,  jumlah penggunaan pupuk dan penggunaan herbisida. Petani plasma faktor yang mempengaruhi adalah  penggunaan pupuk Urea. Pendapatan yang diperoleh dari petani plasma lebih besar dibandingkan pendapatan yang diterima petani swadaya.  Hal ini menunjukkan pengelolaan usahatani dan penggunaan faktor poduksi yang tepat dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas TBS. \nImplikasi kebijakannya adalah upaya peningkatan produktivitas TBS di kebun swadaya dan plasma, melalui perbaikan tata cara budidaya tanaman kelapa sawit dengan cara memperbaiki dan mengintensifikasi pemeliharaan kebun, dan melakukan pemupukan yang teratur sesuai dengan dosis yang sudah direkomendasikan. Usaha perkebunan yang sudah waktunya diremajakan, perlu diupayakan agar menggunakan bibit unggul yang potensi produktivitasnya tinggi, seperti bibit varietas Pisifera dan Tenera. Penetapan harga TBS oleh pemerintah yang wajar dan adil bagi kedua belah pihak, sehingga dapat membantu memperkuat posisi tawar petani. Diperlukan kerjasama antara perusahaan inti dan pemerintah dalam membangun, memelihara dan memperbaiki infrastuktur  transportasi yang digunakan untuk mengangkut  TBS agar lancar distribusi dan pemasarannya. Pemberdayaan dan peningkatan kualitas SDM, kelembagaan kelompok pekebun dan koperasi agar dapat melakukan kerjasama, bersinergi dengan petani dalam mengelola kelapa sawit agar dapat senantiasa menghasilkan produksi yang mendekati potensi tertingginya. \n ","PeriodicalId":268865,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Management Agribisnis (Jimanggis)","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Imiah Management Agribisnis (Jimanggis)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.48093/jimanggis.v2i2.69","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Musi Banyuasin, dengan sampel petani kelapa sawit yang diusahakan oleh petani swadaya dan plasma.  Hasil penelitian yang diperoleh menyimpulkan, terdapat perbedaan tingkat produksi dan produktivitas usahatani kelapa sawit yang diusahakan oleh petani swadaya dan plasma, hal ini dikarenakan adanya sistem pola pengusahaan yang dilakukan antara petani swadaya dan plasma yang berbeda. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi  petani swadaya di Kabupaten Musi Banyuasin adalah luas lahan,  jumlah penggunaan pupuk dan penggunaan herbisida. Petani plasma faktor yang mempengaruhi adalah  penggunaan pupuk Urea. Pendapatan yang diperoleh dari petani plasma lebih besar dibandingkan pendapatan yang diterima petani swadaya.  Hal ini menunjukkan pengelolaan usahatani dan penggunaan faktor poduksi yang tepat dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas TBS. Implikasi kebijakannya adalah upaya peningkatan produktivitas TBS di kebun swadaya dan plasma, melalui perbaikan tata cara budidaya tanaman kelapa sawit dengan cara memperbaiki dan mengintensifikasi pemeliharaan kebun, dan melakukan pemupukan yang teratur sesuai dengan dosis yang sudah direkomendasikan. Usaha perkebunan yang sudah waktunya diremajakan, perlu diupayakan agar menggunakan bibit unggul yang potensi produktivitasnya tinggi, seperti bibit varietas Pisifera dan Tenera. Penetapan harga TBS oleh pemerintah yang wajar dan adil bagi kedua belah pihak, sehingga dapat membantu memperkuat posisi tawar petani. Diperlukan kerjasama antara perusahaan inti dan pemerintah dalam membangun, memelihara dan memperbaiki infrastuktur  transportasi yang digunakan untuk mengangkut  TBS agar lancar distribusi dan pemasarannya. Pemberdayaan dan peningkatan kualitas SDM, kelembagaan kelompok pekebun dan koperasi agar dapat melakukan kerjasama, bersinergi dengan petani dalam mengelola kelapa sawit agar dapat senantiasa menghasilkan produksi yang mendekati potensi tertingginya.  
在Musi banyu克星区,农民生产和血浆生产指标的比较模型
该研究是在Musi banyutan区进行的,该地区有一份由自耕农和血浆农民尝试的油棕农民样本。我们所取得的研究得出的结论是,棕榈油的生产水平和生产率是由自耕农和血浆农民共同努力的结果,这是因为自耕农和血浆之间存在着一种不同的商业模式体系。在Musi banyusal区的自耕农生产受到影响的因素包括大量的土地,大量的肥料和除草剂的使用。血浆种植者的影响是尿素肥料的使用。从血浆农民那里获得的收入比自农民获得的还要多。这表明农业管理和正确使用诱导因子可以提高TBS的质量和数量。其政策含义是通过改善油棕养殖场的提高TBS生产力的努力,通过改善和加强对油棕的养生条例,并按照建议的剂量进行有规律的喂养。在种植园里,有必要使用高产的种子,如皮西弗拉和特内拉品种的种子。双方的公平和公平政府确定了TBS的价格标准,这有助于加强农民的市场地位。这需要核心公司和政府之间的合作,以构建、维护和修复用于运输TBS的运输基础设施,以平稳分配和市场。为使人力资源资源、农民和合作社能够进行合作、与农民合作,以保持对油棕的协调,以保持接近其最大潜力的生产。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信