{"title":"IDENTIFIKASI KECACATAN COIL BASAH DAN UPAYA PERBAIKAN DENGAN METODE SEVEN TOOLS DAN FAULURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DI PT. XYZ MEDAN","authors":"Tiara Melinda, Elizabeth Ginting","doi":"10.32734/jsti.v18i2.356","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang insektisida dengan produk obat nyamuk bakar (coil). PT. XYZ melakukan proses produksi sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang telah ditetapkan , namun pada kenyataanya masih ditemukan produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan perusahaan (cacat). Identifikasi kecacatan coil basah dilakukan dengan menerapkan metode Seven Tools. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga jenis kecacatan yang terjadi yaitu coil terpotong sebanyak 4757 dc, coil retak sebanyak 3307 dc dan coil renggang sebanyak 2375 dc. Faktor penyebab kecacatan umumnya dipengaruhi viskositas tepung onggok yang berperan sebagai perekat adonan coil. Hasil control chart menunjukkan jumlah produk cacat yang berada diluarcontrol yaitu sebesar71,43%. Hasilbrainstormingyang dirincikan pada cause and effect diagram, didapat beberapa faktor yang menyebabkan tingginya kecacatan yaitu faktor manusia dan mesin. Langkah selanjutnya adalah menetapkan faktor penyebab kecacatan dengan metode FMEA. Jenis kecacatan terpotong memiliki nilai RPN tertinggi pada faktor manusia yang kurang inisiatif sebesar 240.Jenis kecacatan retak memiliki nilai RPN tertinggi pada faktor mould bermasalah sebesar 256.","PeriodicalId":221079,"journal":{"name":"Jurnal Sistem Teknik Industri","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sistem Teknik Industri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32734/jsti.v18i2.356","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang insektisida dengan produk obat nyamuk bakar (coil). PT. XYZ melakukan proses produksi sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang telah ditetapkan , namun pada kenyataanya masih ditemukan produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan perusahaan (cacat). Identifikasi kecacatan coil basah dilakukan dengan menerapkan metode Seven Tools. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga jenis kecacatan yang terjadi yaitu coil terpotong sebanyak 4757 dc, coil retak sebanyak 3307 dc dan coil renggang sebanyak 2375 dc. Faktor penyebab kecacatan umumnya dipengaruhi viskositas tepung onggok yang berperan sebagai perekat adonan coil. Hasil control chart menunjukkan jumlah produk cacat yang berada diluarcontrol yaitu sebesar71,43%. Hasilbrainstormingyang dirincikan pada cause and effect diagram, didapat beberapa faktor yang menyebabkan tingginya kecacatan yaitu faktor manusia dan mesin. Langkah selanjutnya adalah menetapkan faktor penyebab kecacatan dengan metode FMEA. Jenis kecacatan terpotong memiliki nilai RPN tertinggi pada faktor manusia yang kurang inisiatif sebesar 240.Jenis kecacatan retak memiliki nilai RPN tertinggi pada faktor mould bermasalah sebesar 256.
PT. XYZ是一家主要从事杀虫剂和驱蚊剂(coil)的公司。PT. XYZ根据规定的标准操作程序(SOP)进行生产过程,但实际上仍然发现产品不符合公司(有缺陷)想要的规范。湿线圈的缺陷是采用七工具的方法进行的。研究表明,有三种缺陷,即切断的线圈多达4757 dc,断裂的线圈多达3307 dc,以及2375强弹簧。造成残疾的因素通常是由焦炭淀粉的粘性影响,这种粘性是铁凝剂的粘性。控制图显示,超过71.43%的不良产品数量。关于原因和效果图的头脑风暴结果,得到了导致人与机器高度缺陷的几个因素。下一步是用FMEA的方法来确定残疾的原因。在缺乏240个主动性的人为因素中,截留缺陷具有最高的RPN值。类型的开裂缺陷在256年的问题霉菌因子中具有最高的RPN。