{"title":"Analisis Penerapan Whistleblowing System Guna Menciptakan GCG Perusahaan BUMN Bidang Jasa Asuransi Di Indonesia","authors":"Andilla Dwi Maharani, Mohamad Djasuli","doi":"10.58906/melati.v39i2.82","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan good corporate governance melalui whistleblowing system (WBS) dalam pencegahan fraud di PT Asuransi di Indonesia. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian PT Asuransi milik BUMN, terdapat empat perusahaan asuransi yang sudah menerapkan whistleblowing system. Data diperoleh dari annual report dari masing-masing web PT Asuransi di Indonesia milik BUMN, peraturan perundang-undangan yang terkait dengan penerapan good corporate goverment, literatur dan bacaan serta sumber lainnya berkaitan whistleblowing system (WBS) dalam pencegahan fraud. Analisis data dilakukan dalam tiga tahap teknik analisis – pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Whistleblowing system sudah diterapkan di beberapa perusahaan asuransi milik BUMN, diantaranya PT Asuransi Jasa Indonesia, PT TASPEN dan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) membuktikan bahwa tata kelola perusahaan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance melalui penerapan whistleblowing system sudah efektif dan sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER 01/MBU/2011, sedangkan PT Asuransi Jiwasraya dalam penerapan whistleblowing system dikatakan belum efektif karena adanya pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh pihak internal PT Jiwasraya berkaitan dengan memanipulasi laporan keuangan Jiwasraya. Implikasi dari penelitian ini yaitu PT Asuransi di Indonesia perlu menjamin keamanan para pelapor dalam whistleblowing system.","PeriodicalId":355400,"journal":{"name":"Media Komunikasi Ilmu Ekonomi","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Komunikasi Ilmu Ekonomi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58906/melati.v39i2.82","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan good corporate governance melalui whistleblowing system (WBS) dalam pencegahan fraud di PT Asuransi di Indonesia. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian PT Asuransi milik BUMN, terdapat empat perusahaan asuransi yang sudah menerapkan whistleblowing system. Data diperoleh dari annual report dari masing-masing web PT Asuransi di Indonesia milik BUMN, peraturan perundang-undangan yang terkait dengan penerapan good corporate goverment, literatur dan bacaan serta sumber lainnya berkaitan whistleblowing system (WBS) dalam pencegahan fraud. Analisis data dilakukan dalam tiga tahap teknik analisis – pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Whistleblowing system sudah diterapkan di beberapa perusahaan asuransi milik BUMN, diantaranya PT Asuransi Jasa Indonesia, PT TASPEN dan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) membuktikan bahwa tata kelola perusahaan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance melalui penerapan whistleblowing system sudah efektif dan sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER 01/MBU/2011, sedangkan PT Asuransi Jiwasraya dalam penerapan whistleblowing system dikatakan belum efektif karena adanya pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh pihak internal PT Jiwasraya berkaitan dengan memanipulasi laporan keuangan Jiwasraya. Implikasi dari penelitian ini yaitu PT Asuransi di Indonesia perlu menjamin keamanan para pelapor dalam whistleblowing system.