ALTERNATIF MODEL PENILAIAN NILAI PENTING PADA BANGUNAN DIDUGA CAGAR BUDAYA DI KOTA DONGGALA, SULAWESI TENGAH [THE ALTERNATIVE MODEL OF SIGNIFICANT VALUES ASSESSMENT ON SUSPECTED BUILDINGS OF CULTURAL HERITAGE IN DONGGALA CITY, CENTRAL SULAWESI]

Sandy Maulana Yusuf, Andi Putranto
{"title":"ALTERNATIF MODEL PENILAIAN NILAI PENTING PADA BANGUNAN DIDUGA CAGAR BUDAYA DI KOTA DONGGALA, SULAWESI TENGAH [THE ALTERNATIVE MODEL OF SIGNIFICANT VALUES ASSESSMENT ON SUSPECTED BUILDINGS OF CULTURAL HERITAGE IN DONGGALA CITY, CENTRAL SULAWESI]","authors":"Sandy Maulana Yusuf, Andi Putranto","doi":"10.24832/ke.v7i2.103","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bangunan tua di Kota Donggala adalah bangunan bersejarah yang berasal dari periode kolonial. Akan tetapi, bangunan-bangunan ini hingga sekarang belum ditetapkan sebagai cagar budaya karena terbatasnya tenaga ahli cagar budaya di instansi kebudayaan Kota Donggala. Selain itu, metode asesmen penilaian bangunan diduga cagar budaya yang ada umumnya rumit dan tidak komperehensif. Tulisan ini bertujuan memberikan alternatif metode penilaian nilai penting yang sederhana untuk bangunan-bangunan yang diduga cagar budaya, dan dapat dipraktikkan pekerja bidang kebudayaan di instansi pemerintah lokal. Terdapat enam nilai penting yang diamati pada bangunan yaitu nilai sejarah, arsitektural, estetika, sosial, ilmu pengetahuan dan pendidikan. Metode penilaian menggunakan pemberian skor pada masing-masing nilai kriteria yang ditentukan. Pemeringkatan bangunan diklasifikasikan menjadi tiga peringkat yaitu utama, madya, dan minor. Bangunan yang diobservasi ialah Kantor Pusat Koperasi Kopra Daerah (PKKD) Donggala dan Gudang PKKD Donggala, dua peninggalan dari masa kolonial yang berhubungan dengan perdagangan kopra. Dari penilaian yang dilakukan diperoleh hasil yakni Kantor PKKD Donggala memiliki total skor 21 dan berperingkat madya. Gudang PKKD Donggala memiliki total skor 29 dan berperingkat utama. Dengan adanya alternatif model penilaian nilai penting yang lebih sederhana, maka diharapkan pemerintah lokal, dalam hal ini Dinas Kebudayaan yang berwenang, dapat lebih mudah melakukan asesmen awal terhadap bangunan-bangunan yang diduga sebagai cagar budaya meskipun tanpa bantuan tenaga ahli. \nSome old buildings in Donggala City are historical heritages from colonial period. Thus far, these buildings have not been designated as cultural heritage due to the limited number of experts in the field. In addition, assessment methods for indicated cultural heritage buildings are generally complex and not comprehensive. This research aims to provide an alternative assessment method that can be practiced by cultural workers. There are six important values observed in buildings i.e. history, architecture, aesthetic, social, scientific, and educational. This method used a score for each of those specified criteria values. Building ratings were classified into primary, intermediate, and minor. Based from the assessment, the Donggala PKKD office has a total score of 21, middle ranked. While PKKD Donggala Warehouse has a total score of 29, top ranked. This alternative model as a simpler assessment of significant values can be easily carry out by local government without the help of experts.","PeriodicalId":185309,"journal":{"name":"Kindai Etam : Jurnal Penelitian Arkeologi","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kindai Etam : Jurnal Penelitian Arkeologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24832/ke.v7i2.103","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Bangunan tua di Kota Donggala adalah bangunan bersejarah yang berasal dari periode kolonial. Akan tetapi, bangunan-bangunan ini hingga sekarang belum ditetapkan sebagai cagar budaya karena terbatasnya tenaga ahli cagar budaya di instansi kebudayaan Kota Donggala. Selain itu, metode asesmen penilaian bangunan diduga cagar budaya yang ada umumnya rumit dan tidak komperehensif. Tulisan ini bertujuan memberikan alternatif metode penilaian nilai penting yang sederhana untuk bangunan-bangunan yang diduga cagar budaya, dan dapat dipraktikkan pekerja bidang kebudayaan di instansi pemerintah lokal. Terdapat enam nilai penting yang diamati pada bangunan yaitu nilai sejarah, arsitektural, estetika, sosial, ilmu pengetahuan dan pendidikan. Metode penilaian menggunakan pemberian skor pada masing-masing nilai kriteria yang ditentukan. Pemeringkatan bangunan diklasifikasikan menjadi tiga peringkat yaitu utama, madya, dan minor. Bangunan yang diobservasi ialah Kantor Pusat Koperasi Kopra Daerah (PKKD) Donggala dan Gudang PKKD Donggala, dua peninggalan dari masa kolonial yang berhubungan dengan perdagangan kopra. Dari penilaian yang dilakukan diperoleh hasil yakni Kantor PKKD Donggala memiliki total skor 21 dan berperingkat madya. Gudang PKKD Donggala memiliki total skor 29 dan berperingkat utama. Dengan adanya alternatif model penilaian nilai penting yang lebih sederhana, maka diharapkan pemerintah lokal, dalam hal ini Dinas Kebudayaan yang berwenang, dapat lebih mudah melakukan asesmen awal terhadap bangunan-bangunan yang diduga sebagai cagar budaya meskipun tanpa bantuan tenaga ahli. Some old buildings in Donggala City are historical heritages from colonial period. Thus far, these buildings have not been designated as cultural heritage due to the limited number of experts in the field. In addition, assessment methods for indicated cultural heritage buildings are generally complex and not comprehensive. This research aims to provide an alternative assessment method that can be practiced by cultural workers. There are six important values observed in buildings i.e. history, architecture, aesthetic, social, scientific, and educational. This method used a score for each of those specified criteria values. Building ratings were classified into primary, intermediate, and minor. Based from the assessment, the Donggala PKKD office has a total score of 21, middle ranked. While PKKD Donggala Warehouse has a total score of 29, top ranked. This alternative model as a simpler assessment of significant values can be easily carry out by local government without the help of experts.
古老的东加拉建筑是殖民时期的历史建筑。然而,由于东加拉市文化局的人员有限,这些建筑目前还没有被指定为保护区。此外,所谓的建筑评估方法通常是复杂和不综合的。这篇论文的目的是为被认为是保留地的建筑提供一种简单的重要价值观评估方法,并让当地政府机构的文化工作者能够实践。有六个重要的观察到的历史价值、建筑价值、建筑美学、社会科学和教育。评估方法使用在每个指定的标准值上的分数。建筑物的评级分为三种主要、分量和小调。观察是合作社椰壳(地区总部的建筑PKKD Donggala)和仓库PKKD Donggala,两个椰贸易与殖民时期的遗迹。办公室进行的评估的结果即获得PKKD Donggala总共有21和berperingkat中将比分。仓库PKKD Donggala有29个主要和berperingkat总分。用更简单的替代价值评估模型中重要的存在,因此预计当地政府当局的文化服务,在这种情况下,它可以更容易的建筑做了初步评估疑似保留地虽然没有专家的帮助。一些老的能耗Donggala城就是从殖民时期历史heritages期。因此遥远,这些能耗有音符被指定的美国文化遗产到期要养育限量当家》专家in the field。在加法,为indicated文化遗产,评估方法能耗是generally情结而不是综合学校。这个研究aims to。另类的评估方法,以至于可以被文化practiced工人。有六重要价值观observed在能耗神盾局历史架构,aesthetic社会、科学和教育。这个方法以前每a score for specified的criteria价值观。大厦ratings是机密进入初级、中级和小调。从《Donggala评估,基于21 PKKD办公室a的总分数了,中古英语ranked。当PKKD Donggala仓库有甲29,top ranked的总分数。这个另类美国浓厚,价值观的一个简单的评估模型可以被当地政府没有轻易携带了《养育之帮助。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信