{"title":"Fenomenologi Gaya Berbusana Siswa-Siswi di Kota Medan","authors":"Isna Asdiani Nasution","doi":"10.30596/PERSEPSI.V2I1.3919","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kajian dalam penelitian tentang fenomena gaya berbusana siswa-siswa di Kota Medan khusus di SMA Dharmawangsa Medan. Metode yang digunakan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Analisis kualitatif merupakan data yang muncul berwujud kata-kata dan bukan rangkaian angka. Kesimpulan yang diperoleh bahwa komunikasi non verbal terhadap fenomena gaya hidup khususnya gaya berbusana Boyband dan Girlband tidak sepenuhnya diikuti oleh siswa-siswi di Kota Medan khususnya di SMA Dharmawangsa Medan. Hal ini karena usia dan status mereka yang masih digolongkan pelajar. Fenomena Boyband dan Girlband yang ditampilkan oleh siswa-siswi SMA Dharmawangsa Medan lebih banyak menggunakan aksesoris dan atribut lain pada saat di luar jam sekolah. Informan mengaku gaya hidupnya khususnya gaya berbusana berubah ketika mulai mengenal sosok idola grup band asal Korea itu. Mereka mengaku lebih bersemangat, lebih percaya diri, lebih banyak memiliki teman, lebih ceria, serta lebih modis dalam berpakaian.","PeriodicalId":362448,"journal":{"name":"Persepsi: Communication Journal","volume":"162 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Persepsi: Communication Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30596/PERSEPSI.V2I1.3919","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kajian dalam penelitian tentang fenomena gaya berbusana siswa-siswa di Kota Medan khusus di SMA Dharmawangsa Medan. Metode yang digunakan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Analisis kualitatif merupakan data yang muncul berwujud kata-kata dan bukan rangkaian angka. Kesimpulan yang diperoleh bahwa komunikasi non verbal terhadap fenomena gaya hidup khususnya gaya berbusana Boyband dan Girlband tidak sepenuhnya diikuti oleh siswa-siswi di Kota Medan khususnya di SMA Dharmawangsa Medan. Hal ini karena usia dan status mereka yang masih digolongkan pelajar. Fenomena Boyband dan Girlband yang ditampilkan oleh siswa-siswi SMA Dharmawangsa Medan lebih banyak menggunakan aksesoris dan atribut lain pada saat di luar jam sekolah. Informan mengaku gaya hidupnya khususnya gaya berbusana berubah ketika mulai mengenal sosok idola grup band asal Korea itu. Mereka mengaku lebih bersemangat, lebih percaya diri, lebih banyak memiliki teman, lebih ceria, serta lebih modis dalam berpakaian.