Hubungan Stres Akademik dengan Kecenderungan Depresi Mahasiswa Ilmu Keperawatan Universitas Gadjah Mada pada Masa Transisi Pandemi COVID-19

Afna Hanung Azizah, Sri Warsini, Kurnia Putri Yuliandari
{"title":"Hubungan Stres Akademik dengan Kecenderungan Depresi Mahasiswa Ilmu Keperawatan Universitas Gadjah Mada pada Masa Transisi Pandemi COVID-19","authors":"Afna Hanung Azizah, Sri Warsini, Kurnia Putri Yuliandari","doi":"10.22146/jkkk.84827","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Background: College students as a group who are experiencing the transition from adolescence to early adulthood, are at risk of experiencing stress problems, especially academic-related stress. This condition has been exacerbated by the COVID-19 pandemic which has changed the education system in Indonesia. Experiencing high academic stress without any effort to overcome it, can potentially lead to depressive disorders. Research on the correlation between academic stress and depression tendencies among nursing students during the transition of COVID-19 pandemic has never been conducted.Objective: To determines the correlation between academic stress and depression on nursing students in School of Nursing, Faculty of Medicine, Public Health, and Nursing Universitas Gadjah Mada in post pandemic COVID-19.Method: This study was an analytic observational study with a cross-sectional design. The research population was nursing students in School of Nursing, FK-KMK UGM. Data was collected in December 2022. The samples were 185 respondents obtained through stratified random sampling. This study used Academic Stress Scale questionnaire and The Patient Health Questionnaire 9 (PHQ-9) questionnaire. Data were analyzed using Spearman’s correlative test.Results: All nursing students in UGM experienced moderate academic stress in post pandemic COVID-19 and the majority of respondents (43,8%) showed a mild tendency to depression. The correlation test between academic stress and depression analysis showed a correlation coefficient (r) of 0,597 with a significant value of 0,000. Conclusion: There is strong significant correlation with a positive direction between academic stress and depression in nursing students during post pandemic COVID-19.ABSTRAKLatar belakang: Mahasiswa sebagai kelompok usia yang mengalami transisi dari masa remaja ke dewasa awal, berisiko mengalami masalah stres, terutama yang bersumber dari proses akademik. Kondisi ini diperparah dengan adanya pandemi COVID-19 yang mengubah sistem pendidikan di Indonesia. Tingginya kondisi stres akademik yang dialami dan tanpa upaya untuk mengatasinya, akan berpotensi menimbulkan gangguan depresi. Penelitian mengenai hubungan stres akademik dengan kecenderungan depresi pada mahasiswa ilmu keperawatan pada masa transisi pandemi COVID-19 belum pernah dilakukan sebelumnya. Tujuan: Mengetahui hubungan antara stres akademik dengan kecenderungan depresi pada mahasiswa ilmu keperawatan UGM pada masa transisi pandemi COVID-19.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian yaitu mahasiswa Ilmu Keperawatan UGM angkatan 2019, 2020, dan 2021. Jumlah sampel sebanyak 185 mahasiswa yang didapatkan melalui stratified random sampling. Kuesioner yang digunakan adalah Skala Stres Akademik dan The Patient Health Questionnaire 9 (PHQ-9). Analisis data menggunakan uji korelatif Spearman. Hasil: Pada masa transisi pandemi COVID-19, semua responden mengalami stres akademik pada tingkat sedang dan mayoritas responden (43,8%) menunjukkan kecenderungan depresi pada tingkat ringan. Hasil analisis uji korelasi antara stres akademik dengan kecenderungan depresi menunjukkan koefisien korelasi (r) 0,597 dengan nilai signifikansi 0,000.Kesimpulan: Terdapat hubungan kuat dengan arah positif antara stres akademik dan kecenderungan depresi pada mahasiswa ilmu keperawatan transisi pandemi COVID-19.","PeriodicalId":410006,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jkkk.84827","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Background: College students as a group who are experiencing the transition from adolescence to early adulthood, are at risk of experiencing stress problems, especially academic-related stress. This condition has been exacerbated by the COVID-19 pandemic which has changed the education system in Indonesia. Experiencing high academic stress without any effort to overcome it, can potentially lead to depressive disorders. Research on the correlation between academic stress and depression tendencies among nursing students during the transition of COVID-19 pandemic has never been conducted.Objective: To determines the correlation between academic stress and depression on nursing students in School of Nursing, Faculty of Medicine, Public Health, and Nursing Universitas Gadjah Mada in post pandemic COVID-19.Method: This study was an analytic observational study with a cross-sectional design. The research population was nursing students in School of Nursing, FK-KMK UGM. Data was collected in December 2022. The samples were 185 respondents obtained through stratified random sampling. This study used Academic Stress Scale questionnaire and The Patient Health Questionnaire 9 (PHQ-9) questionnaire. Data were analyzed using Spearman’s correlative test.Results: All nursing students in UGM experienced moderate academic stress in post pandemic COVID-19 and the majority of respondents (43,8%) showed a mild tendency to depression. The correlation test between academic stress and depression analysis showed a correlation coefficient (r) of 0,597 with a significant value of 0,000. Conclusion: There is strong significant correlation with a positive direction between academic stress and depression in nursing students during post pandemic COVID-19.ABSTRAKLatar belakang: Mahasiswa sebagai kelompok usia yang mengalami transisi dari masa remaja ke dewasa awal, berisiko mengalami masalah stres, terutama yang bersumber dari proses akademik. Kondisi ini diperparah dengan adanya pandemi COVID-19 yang mengubah sistem pendidikan di Indonesia. Tingginya kondisi stres akademik yang dialami dan tanpa upaya untuk mengatasinya, akan berpotensi menimbulkan gangguan depresi. Penelitian mengenai hubungan stres akademik dengan kecenderungan depresi pada mahasiswa ilmu keperawatan pada masa transisi pandemi COVID-19 belum pernah dilakukan sebelumnya. Tujuan: Mengetahui hubungan antara stres akademik dengan kecenderungan depresi pada mahasiswa ilmu keperawatan UGM pada masa transisi pandemi COVID-19.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian yaitu mahasiswa Ilmu Keperawatan UGM angkatan 2019, 2020, dan 2021. Jumlah sampel sebanyak 185 mahasiswa yang didapatkan melalui stratified random sampling. Kuesioner yang digunakan adalah Skala Stres Akademik dan The Patient Health Questionnaire 9 (PHQ-9). Analisis data menggunakan uji korelatif Spearman. Hasil: Pada masa transisi pandemi COVID-19, semua responden mengalami stres akademik pada tingkat sedang dan mayoritas responden (43,8%) menunjukkan kecenderungan depresi pada tingkat ringan. Hasil analisis uji korelasi antara stres akademik dengan kecenderungan depresi menunjukkan koefisien korelasi (r) 0,597 dengan nilai signifikansi 0,000.Kesimpulan: Terdapat hubungan kuat dengan arah positif antara stres akademik dan kecenderungan depresi pada mahasiswa ilmu keperawatan transisi pandemi COVID-19.
在COVID-19大流行的过渡时期,学业压力与卡扎菲Mada护理学学生抑郁趋势的关系
背景:大学生作为一个正在经历从青春期到成年早期过渡的群体,面临着压力问题的风险,尤其是与学业相关的压力。COVID-19大流行改变了印度尼西亚的教育体系,加剧了这种情况。在没有任何努力克服的情况下经历高学业压力可能会导致抑郁症。新冠肺炎大流行过渡期护生学业压力与抑郁倾向的相关性研究尚未见报道。目的:探讨新冠肺炎大流行后,Gadjah Mada护理学院、医学院、公共卫生学院和护理大学护生学业压力与抑郁的相关性。方法:采用横断面设计的分析观察性研究。研究对象为FK-KMK UGM护理学院护生。数据于2022年12月收集。通过分层随机抽样获得185名调查对象。本研究采用学业压力量表和患者健康问卷(PHQ-9)。采用Spearman相关检验对数据进行分析。结果:武汉医科大学护生在新冠肺炎大流行后均表现出中等程度的学业压力,其中大部分(43.8%)表现出轻度抑郁倾向。学业压力与抑郁分析的相关检验显示,相关系数(r)为0.597,显著值为0000。结论:新冠肺炎大流行后护生学业压力与抑郁呈显著正相关。【摘要】【摘要】【摘要】:Mahasiswa sebagai kelompok usia yang mengalami transisi dari masa remaja ke dewasa awal】、【berisiko mengalami masalah strees】、【terutama yang bersumber dari proses】。2019冠状病毒病(COVID-19)大流行杨孟巴哈系统印度尼西亚。廷吉亚康迪西强调杨院士的dialami dan tanpa upaya untuk mengatasinya, akan潜能menmenbulkan gangguan洼地。Penelitian mengenai hubungan强调,学者们将会发现,在新冠肺炎大流行之前,我们将会发现,在新冠肺炎大流行之前,我们将会发现,在新冠肺炎大流行之前,我们将会发现。图胡安:孟格塔辉(hubungan antara)强调,邓根·克森德隆(dengan kecenderungan)院士将在2019冠状病毒病(COVID-19)大流行期间与尼泊尔人民保持联系。方法:Penelitian ini merupakan Penelitian analitik,观测登甘rangangan横断面。Populasi penelitian yitu mahasiswa Ilmu Keperawatan UGM angkatan 2019, 2020, dan 2021。Jumlah样本sebanyak 185 mahasiswa yang didapatkan melalui分层随机抽样。《患者健康问卷9 (PHQ-9)》。数据分析。哈西尔:帕萨迪亚大流行COVID-19, semua responme mengalami stress, akademik padtingkat sedang和mayoritas responme (43,8%) menunjukkan kecenderungan洼地padtingkat ringan。Hasil分析表明,韩国人的心理压力,akademik dengan kecenderunan depression menunjukkan kefisien korelasi (r) 0.597, dengan nilai显著性为0.000。凯普普丹:我们将继续努力,努力应对新冠肺炎疫情。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
文献相关原料
公司名称 产品信息 采购帮参考价格
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信