Upaya Meningkatkan Self-Esteem Pada Penampilan Difabel Melalui Konseling Rational Emotive Behavior Therapy di Difabel Slawi Mandiri Kabupaten Tegal

Pradita Anggi Ayungingtyas, Sesya Dias Mumpuni, Achmad Suhud
{"title":"Upaya Meningkatkan Self-Esteem Pada Penampilan Difabel Melalui Konseling Rational Emotive Behavior Therapy di Difabel Slawi Mandiri Kabupaten Tegal","authors":"Pradita Anggi Ayungingtyas, Sesya Dias Mumpuni, Achmad Suhud","doi":"10.33084/SULUH.V4I2.621","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kondisi awal anggota difabel, Hubungan antara tingkat self-esteem dengan penampilan dan Proses konseling Rational Emotive Behavior Therapy dalam meningkatkan self-esteem pada penampilan difabel di Difabel Slawi Mandiri Kabupaten Tegal. Metode penelitian ini menggunakan mix methods (kuantitatif dan kualitataif). Sampel penelitian adalah 30-35 anggota difabel menggunakan teknik purposive sampling. Alat pengumpulan data berupa skala, observasi dan wawancara. Teknik analisa data Kuantitatif melalui Uji validitas dengan rumus Pearson Product moment, uji reliabilitas dengan rumus alpha cornbach�s dan analisis korelasi. Sedangkan analisis data kualitatif melalui triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai thitung 3,6373 > ttabel 2,042 (df=n-k | 32-2=30), maka ada hubungan antara variabel self-esteem dengan penampilan difabel. Kondisi awal self-esteem difabel dikategorikan sangat rendah (6%), (25%) dalam kategori rendah, (25%) dalam kategori cukup, (22%) dalam kategori sedang, (13%) dalam kategori tinggi, dan (9%) dalam kategori sangat tinggi. Peneliti mengambil satu responden dari dua responden yang memiliki self-esteem sangat rendah untuk di konseling. Dari hasil pengamatan konseling, terdapat perubahan positif dalam diri konseli untuk menjadi pribadi mandiri.","PeriodicalId":205399,"journal":{"name":"Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33084/SULUH.V4I2.621","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kondisi awal anggota difabel, Hubungan antara tingkat self-esteem dengan penampilan dan Proses konseling Rational Emotive Behavior Therapy dalam meningkatkan self-esteem pada penampilan difabel di Difabel Slawi Mandiri Kabupaten Tegal. Metode penelitian ini menggunakan mix methods (kuantitatif dan kualitataif). Sampel penelitian adalah 30-35 anggota difabel menggunakan teknik purposive sampling. Alat pengumpulan data berupa skala, observasi dan wawancara. Teknik analisa data Kuantitatif melalui Uji validitas dengan rumus Pearson Product moment, uji reliabilitas dengan rumus alpha cornbach�s dan analisis korelasi. Sedangkan analisis data kualitatif melalui triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai thitung 3,6373 > ttabel 2,042 (df=n-k | 32-2=30), maka ada hubungan antara variabel self-esteem dengan penampilan difabel. Kondisi awal self-esteem difabel dikategorikan sangat rendah (6%), (25%) dalam kategori rendah, (25%) dalam kategori cukup, (22%) dalam kategori sedang, (13%) dalam kategori tinggi, dan (9%) dalam kategori sangat tinggi. Peneliti mengambil satu responden dari dua responden yang memiliki self-esteem sangat rendah untuk di konseling. Dari hasil pengamatan konseling, terdapat perubahan positif dalam diri konseli untuk menjadi pribadi mandiri.
本研究旨在确定较早前成员的情况,即自美率与外貌状态的关系,以及在特加尔县非民主治安治安部门改善自身外貌的情感治疗咨询过程。这种研究方法采用了混合方法(定量和定性法)。研究样本是30-35名不同的成员使用采样技术。规模、观察和访谈数据收集工具。定量数据分析的方法,通过技术和皮尔逊公式的有效性测试广告时刻,可靠性试验和阿尔法cornbach公式�s和相关性分析。通过数据三角分析分析定性数据。研究结果表明,价值thitung 3.6373 > ttabel 2,042 (df = n-k | 32-2 = 30),就有残疾self trap的变量之间的关系。difabel的初始状态非常低(6%),(25%)在较低的类别,(25%)在适度类别,(22%)在较高类别,(9%)在较高类别。研究人员挑选了两名自尊心较低的受访者中的一名进行咨询。从咨询观察来看,成为自我中心有一个积极的转变。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信