{"title":"PENGARUH MASA KERJA TERHADAP GANGGUAN PENDENGARAN YANG TERPAPAR KEBISINGAN MELEBIHI NAB DI PT BINTANG ASAHI TEKSTIL INDUSTRI","authors":"Bella Oktavia","doi":"10.34305/jphi.v3i01.517","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bahaya di tempat kerja dikelompokkan menjadi beberapa tipe, salah satunya bahaya fisik seperti kebisingan. Kebisingan yang melebihi nilai ambang batas >85 dBA berpengaruh terhadap pendengaran pekerja dan pada tingkat kebisingan >85 dBA setelah masa kerja 10 tahun pekerja akan mengalami kehilangan pendengaran. Proses produksi pada PT Bintang Asahi Tekstil Industri menggunakan mesin-mesin yang dapat menimbulkan kebisingan dan memiliki risiko gangguan pendengaran bagi pekerjanya. PT Bintang Asahi Tekstil Industri menyiapkan beberapa alat pelindung diri bagi pekerjanya, termasuk menyediakan alat pelindung telinga. Alat pelindung telinga yang disediakan berupa gumpalan benang untuk melindungi pekerja dari paparan kebisingan. Tingkat kesadaran pekerja untuk patuh menggunakan APD masih kurang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh masa kerja terhadap gangguan pendengaran pada pekerja yang terpapar kebisingan melebihi NAB pada PT Bintang Asahi Tekstil Industri. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif analitik dengan desain cross sectional. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah pekerja bagian produksi pada PT Bintang Asahi Tekstil Industri dengan hasil perhitungan sampel didapat 71 responden diambil dengan simple random sampling. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji Pearson Product. Hasil penelitian didapatkan nilai uji pengaruh masa kerja terhadap gangguan pendengaran adalah (p=0,0001). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh masa kerja terhadap gangguan pendengaran pada pekerja yang terpapar kebisingan melebihi NAB di PT Bintang Asahi Tekstil Industri.","PeriodicalId":249118,"journal":{"name":"Journal of Public Health Innovation","volume":"210 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Public Health Innovation","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34305/jphi.v3i01.517","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Bahaya di tempat kerja dikelompokkan menjadi beberapa tipe, salah satunya bahaya fisik seperti kebisingan. Kebisingan yang melebihi nilai ambang batas >85 dBA berpengaruh terhadap pendengaran pekerja dan pada tingkat kebisingan >85 dBA setelah masa kerja 10 tahun pekerja akan mengalami kehilangan pendengaran. Proses produksi pada PT Bintang Asahi Tekstil Industri menggunakan mesin-mesin yang dapat menimbulkan kebisingan dan memiliki risiko gangguan pendengaran bagi pekerjanya. PT Bintang Asahi Tekstil Industri menyiapkan beberapa alat pelindung diri bagi pekerjanya, termasuk menyediakan alat pelindung telinga. Alat pelindung telinga yang disediakan berupa gumpalan benang untuk melindungi pekerja dari paparan kebisingan. Tingkat kesadaran pekerja untuk patuh menggunakan APD masih kurang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh masa kerja terhadap gangguan pendengaran pada pekerja yang terpapar kebisingan melebihi NAB pada PT Bintang Asahi Tekstil Industri. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif analitik dengan desain cross sectional. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah pekerja bagian produksi pada PT Bintang Asahi Tekstil Industri dengan hasil perhitungan sampel didapat 71 responden diambil dengan simple random sampling. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji Pearson Product. Hasil penelitian didapatkan nilai uji pengaruh masa kerja terhadap gangguan pendengaran adalah (p=0,0001). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh masa kerja terhadap gangguan pendengaran pada pekerja yang terpapar kebisingan melebihi NAB di PT Bintang Asahi Tekstil Industri.