{"title":"Masjid Jaya Ar-Rahman Bingai: Sejarah dan Perkembangannya","authors":"Annisa Ramadhani, Laila Rohani, Syahrul Abidin","doi":"10.34007/warisan.v2i3.1071","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini membahas tentang sejarah dan perkembangan Masjid Jaya ar-Rahman Bingai yang merupakan masjid bersejarah peninggalan Kejuruan Bingai. Artikel ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan pendekatan kualitatif. Fokus utama artikel ini ialah melihat bagaimana sejarah dan perkembangan Masjid Jaya ar-Rahman Bingai, terutama dalam bidang sosial dan keagamaan di sekitaran Langkat dan Bingai. Masjid ini didirikan oleh Tengku Abdul Rani bergelar Kejeruan Sri Amar Setia pada tahun 1889 M. Masjid ini berarsitektur Melayu dan menjadi salah satu masjid tertua yang ada di Kabupaten Langkat. Pada masa lalu, masjid ini menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial di wilayah Bingai. Bahkan, masjid ini juga dijadikan sebagai tempat bermusyawarah para pembesar Kesultanan Langkat dan Kejuruan Bingai. Posisi masjid ini menghadap ke arah Sungai Wampu dan sering dijadikan sebagai tempat transit para pedagang yang melewati sungai tersebut. Saat ini kondisi masjid tersebut masih berdiri kokoh dan tetap menjadi ikon kebanggaan masyarakat Langkat umumnya, dan masyarakat Bingai khususnya.","PeriodicalId":162421,"journal":{"name":"Warisan: Journal of History and Cultural Heritage","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Warisan: Journal of History and Cultural Heritage","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34007/warisan.v2i3.1071","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Artikel ini membahas tentang sejarah dan perkembangan Masjid Jaya ar-Rahman Bingai yang merupakan masjid bersejarah peninggalan Kejuruan Bingai. Artikel ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan pendekatan kualitatif. Fokus utama artikel ini ialah melihat bagaimana sejarah dan perkembangan Masjid Jaya ar-Rahman Bingai, terutama dalam bidang sosial dan keagamaan di sekitaran Langkat dan Bingai. Masjid ini didirikan oleh Tengku Abdul Rani bergelar Kejeruan Sri Amar Setia pada tahun 1889 M. Masjid ini berarsitektur Melayu dan menjadi salah satu masjid tertua yang ada di Kabupaten Langkat. Pada masa lalu, masjid ini menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial di wilayah Bingai. Bahkan, masjid ini juga dijadikan sebagai tempat bermusyawarah para pembesar Kesultanan Langkat dan Kejuruan Bingai. Posisi masjid ini menghadap ke arah Sungai Wampu dan sering dijadikan sebagai tempat transit para pedagang yang melewati sungai tersebut. Saat ini kondisi masjid tersebut masih berdiri kokoh dan tetap menjadi ikon kebanggaan masyarakat Langkat umumnya, dan masyarakat Bingai khususnya.
这篇文章讨论了日本历史悠久的职业清真寺Jaya al - rahman Bingai的历史和发展。这篇文章采用了一种定性方法的历史研究方法。本文的主要重点是观察Jaya al - rahman Bingai清真寺的历史和发展,尤其是在朗卡特和彬盖的社会和宗教领域。这座清真寺是由滕库·阿卜杜勒·Rani于1889年建立的,他的寺庙是马来人建筑的,是朗盖特摄政中最古老的清真寺之一。过去,这座清真寺是Bingai地区的宗教和社会活动中心。事实上,这座清真寺也被认为是朗卡特和职业奈苏丹王朝的王子们聚集的地方。清真寺的位置俯瞰Wampu河,经常被用作商人的过境点。今天,清真寺的状况仍然很好,仍然是普通民众的骄傲,尤其是Bingai社区。