TEORI PERCAMPURAN IMPLEMENTASI MUSYARAKAH DAN MUDHARABAH DI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH

Irpan Jamil, Nanang Rustandi
{"title":"TEORI PERCAMPURAN IMPLEMENTASI MUSYARAKAH DAN MUDHARABAH DI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH","authors":"Irpan Jamil, Nanang Rustandi","doi":"10.35194/arps.v1i2.1890","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKEkonomi Islam yang tengah berkembang saat ini baik tataran teori maupun praktik merupakan wujud nyata dari upaya operasionalisasi Islam sebagai Rahmatan lil alamin. Dalam perkembangannya kadang sulit membedakan diantara produk syariah yang satu dengan yang lainnya, karena hampir samanya bentuk akad-akad tersebut. Terlepas dari itu, pertumbuhan dan perkembangan produk ekonomi Islam tetap berlandaskan kepada al-Quran, al-hadits maupun pendapat ulama. Adapun lewat analisis kualitatif reduksi dan penafsiran berupaya untuk lebih mengungkap teori permapuran ini. Maka hasilnya teori dan produk-produk dan jasa Syariah semakin banyak mewarnai eksistensi lembaga keuangan syariah. Ragam teori dan produk produk tersebut membutuhkan dasar dan penjelasan yang komprehensif agar memudahkan pemahaman tidak hanya bagi user tapi juga bagi semua kalangan yang berkepentingan dan menaruh perhatian terhadap pertumbuhan dan perkembangan Ekonomi Islam. Banyak pihak yang ingin mengetahui perbedaan mendasar antara Lembaga Keuangan Syariah dengan Lembaga Keuangan Konvensional. Salah satu perbedaan yang sering dikemukakan oleh para ahli adalah bahwa di Lembaga Keuangan Syariah harus ada Underlying Transaction  yang jelas, sehingga uang tidak boleh mendatangkan keuntungan dengan sendirinya. Teori percampuran dan produk produk turunannya seperti musyarakah dan mudharabah adalah bagian yang sangat penting dalam memaknai kekhasan produk produk di Lembaga Keuangan Syariah. Adapun  produk-produk Akad Percampuran (ikhtilath) yang sering dilakukan pada kegiatan transaksi ekonomi syariah yaitu Musyarakah atau dikenal dengan sebutan syirkah, yaitu percampuran antara sesuatu dengan yang lainnya, sehingga sulit untuk dibedakan. ABSTRACTIslamic economics that is currently developing, both at the theoretical and practical levels, is a tangible manifestation of the operationalization of Islam as Rahmatan lil alamin. In its development, it is sometimes difficult to distinguish between one sharia product and another, because the forms of the contracts are almost the same. Apart from that, the growth and development of Islamic economic products is still based on the Koran, al-hadith and the opinions of scholars. Meanwhile, through qualitative analysis, reduction and interpretation seeks to further reveal this amalgamation theory. So the result is that the theory and Islamic products and services are increasingly coloring the existence of Islamic financial institutions. The various theories and products require a comprehensive basis and explanation in order to facilitate understanding not only for users but also for all interested parties and pay attention to the growth and development of Islamic Economics. Many parties want to know the basic differences between Islamic Financial Institutions and Conventional Financial Institutions. One of the differences that are often stated by experts is that in Islamic Financial Institutions there must be a clear Underlying Transaction, so that money should not bring profits by itself. The theory of mixing and its derivative products such as musharaka and mudharabah is a very important part in interpreting the uniqueness of products in Islamic Financial Institutions. The products of Mixed Contracts (ikhtilath) that are often carried out in sharia economic transaction activities are Musyarakah or known as syirkah, which is a mixture of one thing with another, making it difficult to distinguish.","PeriodicalId":412643,"journal":{"name":"Ar-Rihlah : Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ar-Rihlah : Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35194/arps.v1i2.1890","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAKEkonomi Islam yang tengah berkembang saat ini baik tataran teori maupun praktik merupakan wujud nyata dari upaya operasionalisasi Islam sebagai Rahmatan lil alamin. Dalam perkembangannya kadang sulit membedakan diantara produk syariah yang satu dengan yang lainnya, karena hampir samanya bentuk akad-akad tersebut. Terlepas dari itu, pertumbuhan dan perkembangan produk ekonomi Islam tetap berlandaskan kepada al-Quran, al-hadits maupun pendapat ulama. Adapun lewat analisis kualitatif reduksi dan penafsiran berupaya untuk lebih mengungkap teori permapuran ini. Maka hasilnya teori dan produk-produk dan jasa Syariah semakin banyak mewarnai eksistensi lembaga keuangan syariah. Ragam teori dan produk produk tersebut membutuhkan dasar dan penjelasan yang komprehensif agar memudahkan pemahaman tidak hanya bagi user tapi juga bagi semua kalangan yang berkepentingan dan menaruh perhatian terhadap pertumbuhan dan perkembangan Ekonomi Islam. Banyak pihak yang ingin mengetahui perbedaan mendasar antara Lembaga Keuangan Syariah dengan Lembaga Keuangan Konvensional. Salah satu perbedaan yang sering dikemukakan oleh para ahli adalah bahwa di Lembaga Keuangan Syariah harus ada Underlying Transaction  yang jelas, sehingga uang tidak boleh mendatangkan keuntungan dengan sendirinya. Teori percampuran dan produk produk turunannya seperti musyarakah dan mudharabah adalah bagian yang sangat penting dalam memaknai kekhasan produk produk di Lembaga Keuangan Syariah. Adapun  produk-produk Akad Percampuran (ikhtilath) yang sering dilakukan pada kegiatan transaksi ekonomi syariah yaitu Musyarakah atau dikenal dengan sebutan syirkah, yaitu percampuran antara sesuatu dengan yang lainnya, sehingga sulit untuk dibedakan. ABSTRACTIslamic economics that is currently developing, both at the theoretical and practical levels, is a tangible manifestation of the operationalization of Islam as Rahmatan lil alamin. In its development, it is sometimes difficult to distinguish between one sharia product and another, because the forms of the contracts are almost the same. Apart from that, the growth and development of Islamic economic products is still based on the Koran, al-hadith and the opinions of scholars. Meanwhile, through qualitative analysis, reduction and interpretation seeks to further reveal this amalgamation theory. So the result is that the theory and Islamic products and services are increasingly coloring the existence of Islamic financial institutions. The various theories and products require a comprehensive basis and explanation in order to facilitate understanding not only for users but also for all interested parties and pay attention to the growth and development of Islamic Economics. Many parties want to know the basic differences between Islamic Financial Institutions and Conventional Financial Institutions. One of the differences that are often stated by experts is that in Islamic Financial Institutions there must be a clear Underlying Transaction, so that money should not bring profits by itself. The theory of mixing and its derivative products such as musharaka and mudharabah is a very important part in interpreting the uniqueness of products in Islamic Financial Institutions. The products of Mixed Contracts (ikhtilath) that are often carried out in sharia economic transaction activities are Musyarakah or known as syirkah, which is a mixture of one thing with another, making it difficult to distinguish.
伊斯兰金融机构MUDHARABAH伊斯兰教法的复杂实施理论
伊斯兰ABSTRAKEkonomi目前正在发展美好前景的理论和实践是真实的实体,从伊斯兰operasionalisasi努力作为Rahmatan lil阿拉明。伊斯兰发展中有时很难区分产品之间的另一个的,因为这些几乎合作形式的akad-akad。除此之外,经济增长和发展产品对可兰经,al-hadits保持基础和伊斯兰学者的意见。至于减少通过定性分析和努力更揭示这个permapuran理论解释。结果着色理论和教法以及产品和服务越来越多的伊斯兰金融机构的存在。这些理论和产品种类基本需要和全面的解释,以便促进理解不仅对用户来说也适用于所有相关人士和伊斯兰对经济增长和发展的关注。许多人想知道的传统伊斯兰金融机构与金融机构之间的基本差异。专家们经常提出的区别之一是在伊斯兰金融机构必须有明确的基础买卖,钱不能自行带来利润。混合理论和衍生产品像musyarakah mudharabah是定义中非常重要的一部分在伊斯兰金融机构产品的特性。至于阿卡德语(ikhtilath)的混合产品经常进行经济交易活动即Musyarakah或广为人知的教法以及syirkah之间,即混合了其他的东西,所以很难区分。ABSTRACTIslamic经济学就是目前developing两者at the theoretical and practical水平,是a tangible manifestation美国伊斯兰operationalization Rahmatan lil阿拉明之。在它的发展,这是一号教法之间有时更加to distinguish forms》广告和真美妙,因为contracts are几乎不变。从那分开,《伊斯兰经济增长和发展产品还是报纸,《al-hadith与opinions》改编自学者。Meanwhile,无论是qqe,减少风险分析和解释晕到更远揭露这个amalgamation理论。所以《理论的论点是伊斯兰产品和服务是increasingly coloring伊斯兰financial institutions之存在。《不同理论和产品require a综合基地与解释》秩序to facilitate谅解不只为\用户,但也为所有感兴趣各方和继承《伊斯兰经济学的增长和发展。许多伊斯兰各方之间想知道基本的分歧都Financial Institutions and Conventional Financial Institutions。一号》的分歧都是经常stated由《养育的就是那把伊斯兰in Financial Institutions一定a clear基础买卖,有那钱应该不带profits由不由自主。调音之理论和它的美国赎回能力产品如此musharaka mudharabah uniqueness》是一个非常重要的部分在interpreting产品在伊斯兰Financial Institutions。综合Contracts (ikhtilath)之产品那是经常carried out in教法经济买卖活动是美国Musyarakah或知道syirkah,哪种是a mixture和另一件事,让它更加的to distinguish)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信