Pemikiran Politik Kyai dalam Kewarganegaraan Indonesia

Fandy Adpen Lazzavietamsi, Idrus Affandi, Cecep Darmawan, Asep Zaenal Ausop
{"title":"Pemikiran Politik Kyai dalam Kewarganegaraan Indonesia","authors":"Fandy Adpen Lazzavietamsi, Idrus Affandi, Cecep Darmawan, Asep Zaenal Ausop","doi":"10.21067/jmk.v9i2.4055","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini mengkaji Kyai sebagai sentral gerakan ajaran agama islam dalam kehidupan warga negara. Mayoritas masyarakat Indonesia adalah pemeluk agama islam dengan berbagai ragam pemahaman terhadap islam itu sendiri. Kyai sebagai penerjemah al quran dalam kehidupan, dipahami masyarakat sebagai pencerah setiap persoalan. Pemikiran politik Kyai yang berbeda menimbulkan perbedaan perspektif dalam memaknai sekaligus mengaplikasikan kewarganegaraan di Indonesia. Untuk mengkaji fenomena pemikiran politik kyai tersebut, peneliti menggunakan metode studi kasus. Pemikiran politik tokoh agama diantaranya kyai merupakan sesuatu yang tidak biasa, bahkan terdapat pertentangan diantara beberapa agama mengenai hubungan politik dan agama. Terdapat agama yang memisahkan keduanya namun juga terdapat agama yang menyatukan keduanya, perbedaan tersebut dapat dilihat pada agama islam dan katolik. Kecenderungan islam di Indonesia antara politik dan agama tidak bisa dipisahkan karena ajaran agama islam bersifat menyeluruh. Dari penelitian ini ditemukan beberapa fenomena pemikiran politik Kyai, diantaranya yaitu darul islam dan darus salam. Kyai yang mendasarkan pada konsep darul islam diwujudkan pada pemahaman atas konsep khilafah atau imamah sebagai teokrasi, sedangkan Kyai yang mendasarkan pada konsep darus salam diwujudkan pemahaman atas konsep khilafah sebagai masyarakat madani.","PeriodicalId":266283,"journal":{"name":"Jurnal Moral Kemasyarakatan","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Moral Kemasyarakatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21067/jmk.v9i2.4055","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Penelitian ini mengkaji Kyai sebagai sentral gerakan ajaran agama islam dalam kehidupan warga negara. Mayoritas masyarakat Indonesia adalah pemeluk agama islam dengan berbagai ragam pemahaman terhadap islam itu sendiri. Kyai sebagai penerjemah al quran dalam kehidupan, dipahami masyarakat sebagai pencerah setiap persoalan. Pemikiran politik Kyai yang berbeda menimbulkan perbedaan perspektif dalam memaknai sekaligus mengaplikasikan kewarganegaraan di Indonesia. Untuk mengkaji fenomena pemikiran politik kyai tersebut, peneliti menggunakan metode studi kasus. Pemikiran politik tokoh agama diantaranya kyai merupakan sesuatu yang tidak biasa, bahkan terdapat pertentangan diantara beberapa agama mengenai hubungan politik dan agama. Terdapat agama yang memisahkan keduanya namun juga terdapat agama yang menyatukan keduanya, perbedaan tersebut dapat dilihat pada agama islam dan katolik. Kecenderungan islam di Indonesia antara politik dan agama tidak bisa dipisahkan karena ajaran agama islam bersifat menyeluruh. Dari penelitian ini ditemukan beberapa fenomena pemikiran politik Kyai, diantaranya yaitu darul islam dan darus salam. Kyai yang mendasarkan pada konsep darul islam diwujudkan pada pemahaman atas konsep khilafah atau imamah sebagai teokrasi, sedangkan Kyai yang mendasarkan pada konsep darus salam diwujudkan pemahaman atas konsep khilafah sebagai masyarakat madani.
这项研究将Kyai视为伊斯兰教教义运动在公民生活中的中心。大多数印尼人都是穆斯林,对伊斯兰教本身有各种各样的理解。Kyai作为《古兰经》的翻译,被社会理解为解决所有问题的人。Kyai的不同政治观点在消除和应用印尼公民身份方面产生了不同的观点。为了研究凯的政治思想现象,研究人员采用案例研究方法。国王的政治思想是不寻常的,一些宗教在政治关系和宗教方面甚至存在矛盾。有一种宗教将两者分开,但也有一种宗教将两者结合在一起,这一区别可以在伊斯兰教和天主教中看到。印尼的伊斯兰教在政治和宗教之间的趋势是不可分割的,因为伊斯兰教的教义是全面的。这项研究发现了Kyai政治思想的一些现象,其中包括darul islam和darus salam。建立在darul伊斯兰概念基础上的Kyai表现在对哈里发国哈里发国的概念的理解上,而以darus salam为基础的Kyai表现出对哈里发国作为一个公民社会的理解。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信