{"title":"Pemetaan Zona Agroklimat Oldeman di Provinsi Jawa Tengah Menggunakan Data Climate Hazards Group Infrared Precipitation with Station (CHIRPS)","authors":"Ilyas Madani, Khalil Abdul Wahid","doi":"10.23960/jgrs.2022.v3i2.99","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembuatan informasi iklim Oldeman yang berguna untuk sektor pertanian membutuhkan data curah hujan dalam jangka waktu yang cukup lama. Dalam penelitian ini, Climate Hazards Group Infrared Precipitation with Station (CHIRPS) digunakan sebagai basis data curah hujan untuk pemetaan zona agroklimat Oldeman terbaru di Provinsi Jawa Tengah. Data CHIRPS selama 30 tahun mulai dari 1992─2021 diolah menggunakan metode interpolasi Inverse Distance Weighted dan overlay melalui sistem informasi geografis sehingga dapat dihasilkan peta agroklimat Oldeman Provinsi Jawa Tengah. Peta yang dihasilkan menunjukkan bahwa terdapat tujuh zona agroklimat Oldeman di Provinsi Jawa Tengah, yaitu B1 (7,1%), B2 (30,6%), B3 (0,9%), C2 (15,9%), C3 (33,1%), D2 (0,2%), dan D3 (12,3%). Zona B1, B2, dan B3 yang berada di bagian barat dan selatan cocok untuk dua kali tanam padi dan sekali tanam palawija di saat musim kemarau. Zona C2 dan C3 yang berada di bagian timur dan utara cocok untuk sekali tanam padi dan dua kali tanam palawija. Zona D2 dan D3 yang berada di timur laut dan sebagian utara hanya cocok untuk sekali tanam padi atau palawija. Peta agroklimat yang dihasilkan dapat menjadi acuan pola tanam yang sesuai untuk wilayah Provinsi Jawa Tengah","PeriodicalId":422784,"journal":{"name":"Jurnal Geosains dan Remote Sensing","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Geosains dan Remote Sensing","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/jgrs.2022.v3i2.99","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Pembuatan informasi iklim Oldeman yang berguna untuk sektor pertanian membutuhkan data curah hujan dalam jangka waktu yang cukup lama. Dalam penelitian ini, Climate Hazards Group Infrared Precipitation with Station (CHIRPS) digunakan sebagai basis data curah hujan untuk pemetaan zona agroklimat Oldeman terbaru di Provinsi Jawa Tengah. Data CHIRPS selama 30 tahun mulai dari 1992─2021 diolah menggunakan metode interpolasi Inverse Distance Weighted dan overlay melalui sistem informasi geografis sehingga dapat dihasilkan peta agroklimat Oldeman Provinsi Jawa Tengah. Peta yang dihasilkan menunjukkan bahwa terdapat tujuh zona agroklimat Oldeman di Provinsi Jawa Tengah, yaitu B1 (7,1%), B2 (30,6%), B3 (0,9%), C2 (15,9%), C3 (33,1%), D2 (0,2%), dan D3 (12,3%). Zona B1, B2, dan B3 yang berada di bagian barat dan selatan cocok untuk dua kali tanam padi dan sekali tanam palawija di saat musim kemarau. Zona C2 dan C3 yang berada di bagian timur dan utara cocok untuk sekali tanam padi dan dua kali tanam palawija. Zona D2 dan D3 yang berada di timur laut dan sebagian utara hanya cocok untuk sekali tanam padi atau palawija. Peta agroklimat yang dihasilkan dapat menjadi acuan pola tanam yang sesuai untuk wilayah Provinsi Jawa Tengah
对农业部门有用的旧气候信息的生产需要长期的降雨数据。在这项研究中,Climate Hazards Group with the CHIRPS的红外线precipition Group被用作爪哇省最新的agroklimat Oldeman区域地图的降雨量数据库。30年的啾啾声从1992年2021─数据加工使用插值方法距离Inverse Weighted并通过地理信息系统地图,以便产生叠加agroklimat Oldeman爪哇中部的省份。制作的地图显示,中爪哇省有7个agroklimat Oldeman区域,即B1(7.1%)、B2(306%)、B3(0.9%)、C2(15.9%)、C3(33.1%)、D2(0.2%)和D3(12.3%)。b - 1、b - 2和B3区域位于西部和南部,适合两种水稻和一种作物在旱季。东部和北部的C2和C3区有利于一种水稻和两种作物。东北和北部部分地区的D2和D3区域只适用于一次种植水稻或作物。制作的农用地图可以作为适合爪哇中部地区种植模式的参照