Yosephine Allita, V. Gala, Aning Ayu Citra, Ery Susiany Retnoningtyas
{"title":"Pemanfaatan ampas tebu dan kulit pisang dalam pembuatan kertas serat campuran","authors":"Yosephine Allita, V. Gala, Aning Ayu Citra, Ery Susiany Retnoningtyas","doi":"10.5614/jtki.2012.11.2.6","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The utilization of sugarcane baggase and banana peel for mixed-fiber-paper production Mixed fiber paper, also known as composite paper, is a paper made of two different fibers that aims to strengthen the paper. In this study, mixed fiber paper for packaging purposes was made by utilizing bagasse pulp and used newsprint pulp. As a binder, banana peel may be used since it contains starch and fiber. The objectives of this research were to study the effect of bagasse pulp composition and newsprint pulp, as well as to determine the mass amount of binder used in producing mixed fiber paper which has both tear resistance and tensile strength suitable for packaging paper. Mixed fiber paper was made by varying the ratio of bagasse pulp and newsprint pulp as follows: 0:100, 10:90, 30:70, 50:50, 70:30, 90:10, and 100:0. The study also carried out variation in binder concentration from banana skin flour of 15, 25, 35, 45, and 55 g/4 L. As results, mixed fiber papers produced in this study have met the requirement of Indonesia National Standard (SNI) of base paper for wrapping (SNI 14-6519-2001). Mixed fiber paper with composition of 30% bagasse pulp and 35 g/4 L banana peel binder concentration has tear resistance of 4,018 kN/m and tensile strength of 20,5 N, although the grammage of all papers is above the standard. Keywords: mixed fiber paper, bagasse pulp, banana peel binder, packaging paperAbstrakKertas serat campuran (atau kertas komposit) merupakan kertas yang terbuat dari dua jenis serat berbeda yang bertujuan untuk memperkuat kertas tersebut. Dalam penelitian ini, pulp ampas tebu dan pulp kertas koran bekas digunakan untuk membuat kertas serat campuran dengan tujuan aplikasi kertas kemasan. Sebagai binder, digunakan kulit pisang yang mengandung pati dan serat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari komposisi pulp ampas tebu dan pulp kertas koran, serta untuk mengetahui massa binder yang digunakan agar dihasilkan kertas serat campuran dengan ketahanan sobek dan kekuatan tarik yang paling sesuai untuk aplikasi kertas kemasan. Proses yang digunakan untuk membuat pulp ampas tebu adalah proses acetosolv. Kertas serat campuran dibuat dengan variasi komposisi pulp ampas tebu dan pulp kertas koran dengan perbandingan 0:100, 10:90, 30:70, 50:50, dan 70:30. Selain itu, dilakukan juga variasi konsentrasi binder kulit pisang sebanyak 15, 25, 35, 45, dan 55 g/4 L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kertas serat campuran yang dihasilkan telah memenuhi standar kertas dasar kertas bungkus berlaminasi sesuai SNI 14-6519-2001. Kertas serat campuran yang dibuat dengan komposisi pulp ampas tebu 30% dan konsentrasi binder 35 g/4 L menghasilkan ketahanan sobek sebesar 4,018 KN/m dan kekuatan tarik sebesar 20,5 N walaupun gramatur kertas lebih besar dari standar yang ditetapkan.Kata kunci: kertas serat campuran, pulp ampas tebu, binder kulit pisang, kertas kemasan","PeriodicalId":138501,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Kimia Indonesia","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"15","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Kimia Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.5614/jtki.2012.11.2.6","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 15
Abstract
The utilization of sugarcane baggase and banana peel for mixed-fiber-paper production Mixed fiber paper, also known as composite paper, is a paper made of two different fibers that aims to strengthen the paper. In this study, mixed fiber paper for packaging purposes was made by utilizing bagasse pulp and used newsprint pulp. As a binder, banana peel may be used since it contains starch and fiber. The objectives of this research were to study the effect of bagasse pulp composition and newsprint pulp, as well as to determine the mass amount of binder used in producing mixed fiber paper which has both tear resistance and tensile strength suitable for packaging paper. Mixed fiber paper was made by varying the ratio of bagasse pulp and newsprint pulp as follows: 0:100, 10:90, 30:70, 50:50, 70:30, 90:10, and 100:0. The study also carried out variation in binder concentration from banana skin flour of 15, 25, 35, 45, and 55 g/4 L. As results, mixed fiber papers produced in this study have met the requirement of Indonesia National Standard (SNI) of base paper for wrapping (SNI 14-6519-2001). Mixed fiber paper with composition of 30% bagasse pulp and 35 g/4 L banana peel binder concentration has tear resistance of 4,018 kN/m and tensile strength of 20,5 N, although the grammage of all papers is above the standard. Keywords: mixed fiber paper, bagasse pulp, banana peel binder, packaging paperAbstrakKertas serat campuran (atau kertas komposit) merupakan kertas yang terbuat dari dua jenis serat berbeda yang bertujuan untuk memperkuat kertas tersebut. Dalam penelitian ini, pulp ampas tebu dan pulp kertas koran bekas digunakan untuk membuat kertas serat campuran dengan tujuan aplikasi kertas kemasan. Sebagai binder, digunakan kulit pisang yang mengandung pati dan serat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari komposisi pulp ampas tebu dan pulp kertas koran, serta untuk mengetahui massa binder yang digunakan agar dihasilkan kertas serat campuran dengan ketahanan sobek dan kekuatan tarik yang paling sesuai untuk aplikasi kertas kemasan. Proses yang digunakan untuk membuat pulp ampas tebu adalah proses acetosolv. Kertas serat campuran dibuat dengan variasi komposisi pulp ampas tebu dan pulp kertas koran dengan perbandingan 0:100, 10:90, 30:70, 50:50, dan 70:30. Selain itu, dilakukan juga variasi konsentrasi binder kulit pisang sebanyak 15, 25, 35, 45, dan 55 g/4 L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kertas serat campuran yang dihasilkan telah memenuhi standar kertas dasar kertas bungkus berlaminasi sesuai SNI 14-6519-2001. Kertas serat campuran yang dibuat dengan komposisi pulp ampas tebu 30% dan konsentrasi binder 35 g/4 L menghasilkan ketahanan sobek sebesar 4,018 KN/m dan kekuatan tarik sebesar 20,5 N walaupun gramatur kertas lebih besar dari standar yang ditetapkan.Kata kunci: kertas serat campuran, pulp ampas tebu, binder kulit pisang, kertas kemasan
混合纤维纸又称复合纸,是由两种不同的纤维制成的纸张,目的是增强纸张的强度。以甘蔗渣纸浆和废新闻纸纸浆为原料,制备了包装用混合纤维纸。由于香蕉皮含有淀粉和纤维,所以可以用作粘合剂。本研究的目的是研究蔗渣纸浆组成和新闻纸纸浆的影响,并确定粘合剂的质量用量,以生产出既抗撕裂又抗拉伸强度适合于包装纸的混合纤维纸。将甘蔗渣纸浆与新闻纸纸浆的比例分别调整为:0:100、10:90、30:70、50:50、70:30、90:10、100:0,制成混合纤维纸。本研究还对香蕉皮粉15、25、35、45、55 g/4 l的粘结剂浓度进行了变化。结果表明,本研究生产的混合纤维纸达到了印尼国家标准(SNI 14-6519-2001)包装原纸的要求。甘蔗渣纸浆用量为30%,香蕉皮粘结剂用量为35 g/4 L,混合纤维纸的抗撕裂性能为4018 kN/m,抗拉强度为20.5 N,但所有纸张的克重均高于标准。关键词:混合纤维纸,甘蔗渣纸浆,香蕉皮粘结剂,包装纸摘要:木质素(atau kertas komposit)木质素(merupakan kertas yang terbuat dari dua jenis serat berbeda yang bertujuan untuk)木质素(kuat kertas tersebut)。Dalam penelitian ini,纸浆ampas tebu dan纸浆kertas koran bekas digunakan untuk成员,kertas serat campuran dengan tujuan应用,kertas kemasan。Sebagai binder, digunakan kulit pisang yang mengandung pati dan serat。Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari komposisi pulp ampas tebu dan pulp kertas koran, serta untuk mengetahui massa binder yang digunakan agar dihasilkan kertas serat campuran dengan ketahanan sobek dankekuatan tarik yang paling sesuai untuk applikasi kertas kemasan。处理洋地古那坎,处理膜浆,处理阿达拉,处理丙酮。Kertas serat campuran dibuat dengan variasi komposisi pulp ampas tebu dan pulp Kertas koran dengan perbandingan 0:100, 10:90, 30:70, 50:50, dan 70:30。Selain itu, dilakukan juga variasi konsentrasi binder kulit pisang sebanyak 15,25,35,45, dan 55 g/4 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa kertas serat campuran yang dihasilkan telah memenuhi standar kertas dasar kertas bungkus berlaminasi sesuai SNI 14-6519-2001。Kertas serat campuran yang dibuan komposisi纸浆ampas tebu 30% dan konsentrasi粘合剂35 g/4 L menghasilkan ketahanan sobek sebesar 4,018 KN/m dan kekuatan tarik sebesar 20,5 N walaupun gramatur Kertas lebih besar dari标准yang ditetapkan。Kata kunci: kertas serat campuran,纸浆ampas tebu,粘合剂kulit pisang, kertas kemasan