Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Prestasi Akademik Selama Covid-19 pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
{"title":"Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Prestasi Akademik Selama Covid-19 pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Mataram","authors":"Audrey Farezqi, A. Mahardika, Pujiarrohman","doi":"10.29303/lmj.v1i1.529","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Indonesia mengonfirmasi pasien COVID pertama pada tanggal 2 Maret 2020 dan pada tanggal 10 Maret 2021 sudah tercatat sebanyak 1,3 juta kasus di Indonesia. Studi cross-sectional oleh Guan (2015) yang melibatkan 24.678 mahasiswa di Zhengzhou, Provinsi Henan, Cina, selama Februari 2020 menunjukkan adanya peningkatan prevalensi kecemasan terhadap pandemi COVID-19 sebanyak 7,3% pada mahasiswa dengan kemampuan kognitif lebih rendah. \nMetode: Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gangguan kecemasan dengan prestasi akademik pada mahasiswa preklinik program studi pendidikan dokter Fakultas Kedokteran Universitas Mataram selama pandemi COVID-19. \nHasil: Didapatkan bahwa mayoritas responden cemas (57,4%) Banyak dari responden yang cemas memiliki nilai B+ (28,7%) diikuti dengan nilai B (24,8%). \nKesimpulan: Peneliti menemukan pada mahasiswa yang memiliki prestasi akademik lebih rendah cenderung mengalami cemas, maka dari itu terdapat hubungan yang signifikan antara kecemasan dengan prestasi akademik. \nKata Kunci: Kecemasan, Prestasi Akademik, COVID-19, Mahasiswa","PeriodicalId":127741,"journal":{"name":"Lombok Medical Journal","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Lombok Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/lmj.v1i1.529","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Indonesia mengonfirmasi pasien COVID pertama pada tanggal 2 Maret 2020 dan pada tanggal 10 Maret 2021 sudah tercatat sebanyak 1,3 juta kasus di Indonesia. Studi cross-sectional oleh Guan (2015) yang melibatkan 24.678 mahasiswa di Zhengzhou, Provinsi Henan, Cina, selama Februari 2020 menunjukkan adanya peningkatan prevalensi kecemasan terhadap pandemi COVID-19 sebanyak 7,3% pada mahasiswa dengan kemampuan kognitif lebih rendah.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gangguan kecemasan dengan prestasi akademik pada mahasiswa preklinik program studi pendidikan dokter Fakultas Kedokteran Universitas Mataram selama pandemi COVID-19.
Hasil: Didapatkan bahwa mayoritas responden cemas (57,4%) Banyak dari responden yang cemas memiliki nilai B+ (28,7%) diikuti dengan nilai B (24,8%).
Kesimpulan: Peneliti menemukan pada mahasiswa yang memiliki prestasi akademik lebih rendah cenderung mengalami cemas, maka dari itu terdapat hubungan yang signifikan antara kecemasan dengan prestasi akademik.
Kata Kunci: Kecemasan, Prestasi Akademik, COVID-19, Mahasiswa