Analisis Manajemen Risiko Terhadap Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Pembangunan Daerah Irigasi (Lanjutan) di Tarusan Pada Titik P-52 Dan P-92

Wendi Boy, Rodiah Tulhijah M, Ridho Aidil Fitrah
{"title":"Analisis Manajemen Risiko Terhadap Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Pembangunan Daerah Irigasi (Lanjutan) di Tarusan Pada Titik P-52 Dan P-92","authors":"Wendi Boy, Rodiah Tulhijah M, Ridho Aidil Fitrah","doi":"10.47233/rivet.v1i02.365","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam pelaksanaan proyek konstruksi selalau ada potensi bahaya atau Risiko yang dapat menyebabkan kerugian. Setiap tempat kerja selalu memiliki Risiko kecelakan kerja yang dapat menggangu aktivitas pekerjaan dalam sebuah proyek. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja yang dapat mengganggu aktivitas pekerjaan dalam sebuah proyek. Oleh karena itu diperlukan suatu manajemen agar dapat mengatur jalannya proyek dengan baik, termasuk pula manajemen Risiko K3 (Kesehatan dan Keselamat Kerja). Tujuan dan sasaran manajemen risiko K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) adalah terciptanya system K3 (Kesehatan dan Keselamtan kerja) di tempat kerja melibatkan segala pihak sehingga dapat mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja dan terciptanya tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif. \nPenelitian ini akan dilakukan identifikasi risiko K3, penilaian risiko K3, serta strategi pengendalian terhadap risiko K3 pada pekerjaan Pembangunan daerah irigasi (lanjutan). \nDari hasil penelitian teridentifikasi 45 potensi risiko kecelakaan kerja yang dapat terjadi. Berdasarkan penilaian terhadapa Risiko K3 diketahui level masing-masing risiko yaitu terdapat 45 risiko tergolong Medium Risk dan dari 47 mengidentifikasi risiko terdapat 2 tergolong Low Risk. Pada penelitian ini perlu dilakukan penanganan yaitu dengan memberikan pengendalian risiko berupa penerapan K3 dilapangan meliputi penggunaan APD, rambu-rambu peringatan dan standarisasi pengaman pada saat bekerja di lapangan.","PeriodicalId":159716,"journal":{"name":"JURNAL RIVET","volume":"98 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL RIVET","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47233/rivet.v1i02.365","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Dalam pelaksanaan proyek konstruksi selalau ada potensi bahaya atau Risiko yang dapat menyebabkan kerugian. Setiap tempat kerja selalu memiliki Risiko kecelakan kerja yang dapat menggangu aktivitas pekerjaan dalam sebuah proyek. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja yang dapat mengganggu aktivitas pekerjaan dalam sebuah proyek. Oleh karena itu diperlukan suatu manajemen agar dapat mengatur jalannya proyek dengan baik, termasuk pula manajemen Risiko K3 (Kesehatan dan Keselamat Kerja). Tujuan dan sasaran manajemen risiko K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) adalah terciptanya system K3 (Kesehatan dan Keselamtan kerja) di tempat kerja melibatkan segala pihak sehingga dapat mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja dan terciptanya tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif. Penelitian ini akan dilakukan identifikasi risiko K3, penilaian risiko K3, serta strategi pengendalian terhadap risiko K3 pada pekerjaan Pembangunan daerah irigasi (lanjutan). Dari hasil penelitian teridentifikasi 45 potensi risiko kecelakaan kerja yang dapat terjadi. Berdasarkan penilaian terhadapa Risiko K3 diketahui level masing-masing risiko yaitu terdapat 45 risiko tergolong Medium Risk dan dari 47 mengidentifikasi risiko terdapat 2 tergolong Low Risk. Pada penelitian ini perlu dilakukan penanganan yaitu dengan memberikan pengendalian risiko berupa penerapan K3 dilapangan meliputi penggunaan APD, rambu-rambu peringatan dan standarisasi pengaman pada saat bekerja di lapangan.
风险管理分析了塔鲁桑灌溉区域安全与健康方面的风险管理(继续),地点为P-52和P-92
在建设项目中,总会有可能导致损失的危险或风险。每个工作场所都有可能发生事故,影响项目中的工作活动。导致工作事故的因素可能会干扰项目中的工作活动。因此,必须有一个管理才能正确地管理项目,包括K3(健康与工作安全)风险管理。K3风险管理(健康与工作安全)的目标和目标是建立一个K3系统(健康与工作安全与工作安全),使其能够预防和减少工作引起的事故和疾病,并建立一个安全、有效和有生产力的工作场所。本研究将确定用于灌溉区域建设的K3风险、K3风险评估和控制K3风险的战略。研究确定了45起可能发生职业事故的潜在风险。根据对K3风险风险的评估,已知风险等级为45风险,其中47个确定风险为2风险风险。本研究需要处理的是,将K3在现场应用的风险控制包括使用APD、警告标志和现场工作时的安全标准化。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信