{"title":"Perbandingan Tingkat Kemiripan Rekaman Suara Menggunakan Metode Itakura Saito Distance untuk Mendukung Analisa Audio Forensik","authors":"Ardy Wicaksono, Eko Puji Laksono, Selvi Dwi Hartiyani","doi":"10.35134/komtekinfo.v10i1.357","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Audio mengacu pada suara yang berbentuk sinyal listrik atau digital. Audio digital sering digunakan untuk merekam, menyimpan, dan mengirimkan audio, karena dapat dengan mudah diproses maupun dimanipulasi menggunakan komputer dan perangkat digital lainnya. Audio adalah media penting salah satu barang bukti digital, sering kali bahwa audio ini membawa peran krusial untuk mengungkap adanya kasus kejahatan sehingga diperlukan proses analisis forensik audio. Audio tersebut berisi suara rekaman seseorang yang memiliki karakter pengucapan kosakata yang berbeda-beda, pengucapan yang tidak jelas, dan memiliki banyak noise. Perlu adanya penanganan yang sesuai denganStandart Operational Procedure (SOP) audio forensik. Tahapan dalam melakukan audio forensics pada Digital Forensics Analyst Team Laboratorium Forensik (DFAT) PUSLABFOR terdiri dari 4 tahapan yakni Acquisition, Audio Enhancement, Decoding, dan Voice Recognition . Penelitian ini akan dibahasa meng0enai analisis audio menggunakan metode speech processing yaitu Itakura Saito Distance. Metode ini akan mengetahui tingkat akurasi suara dan argumentasi yang diperoleh dari proses Analisa, khususnya dalam penanganan audio forensik. Akurasi itu sendiri diukur dari nilai kedekatan frekuensi atauspektrum antara suara rekaman asli dengan rekaman suara pembanding. Pengujian dilakukan pada 4 rekaman suara asli ( unknown ) dan 4 rekaman suara pembanding ( known) menggunakan lebih dari 20 kosakata. Analisa menggunakan batas panjang waktu ( frame ) sebesar 100000 dari keseluruhan panjang waktu dari setiap suara yang menunjukaan akurasi perbandingan suara tertinggi 95%.","PeriodicalId":403738,"journal":{"name":"Jurnal KomtekInfo","volume":"92 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal KomtekInfo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35134/komtekinfo.v10i1.357","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Audio mengacu pada suara yang berbentuk sinyal listrik atau digital. Audio digital sering digunakan untuk merekam, menyimpan, dan mengirimkan audio, karena dapat dengan mudah diproses maupun dimanipulasi menggunakan komputer dan perangkat digital lainnya. Audio adalah media penting salah satu barang bukti digital, sering kali bahwa audio ini membawa peran krusial untuk mengungkap adanya kasus kejahatan sehingga diperlukan proses analisis forensik audio. Audio tersebut berisi suara rekaman seseorang yang memiliki karakter pengucapan kosakata yang berbeda-beda, pengucapan yang tidak jelas, dan memiliki banyak noise. Perlu adanya penanganan yang sesuai denganStandart Operational Procedure (SOP) audio forensik. Tahapan dalam melakukan audio forensics pada Digital Forensics Analyst Team Laboratorium Forensik (DFAT) PUSLABFOR terdiri dari 4 tahapan yakni Acquisition, Audio Enhancement, Decoding, dan Voice Recognition . Penelitian ini akan dibahasa meng0enai analisis audio menggunakan metode speech processing yaitu Itakura Saito Distance. Metode ini akan mengetahui tingkat akurasi suara dan argumentasi yang diperoleh dari proses Analisa, khususnya dalam penanganan audio forensik. Akurasi itu sendiri diukur dari nilai kedekatan frekuensi atauspektrum antara suara rekaman asli dengan rekaman suara pembanding. Pengujian dilakukan pada 4 rekaman suara asli ( unknown ) dan 4 rekaman suara pembanding ( known) menggunakan lebih dari 20 kosakata. Analisa menggunakan batas panjang waktu ( frame ) sebesar 100000 dari keseluruhan panjang waktu dari setiap suara yang menunjukaan akurasi perbandingan suara tertinggi 95%.