{"title":"Sikap dan Partisipasi Petani dalam Program Pelatihan Agribisnis Kedelai di Kabupaten Grobogan","authors":"A. Prasetyo, Siwi Gayatri, S. Satmoko","doi":"10.30737/AGRINIKA.V5I2.1951","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Farmers' welfare is the central point of agricultural development. Nevertheless, farmers still have many problems. One of the solutions from the government is through farmer empowerment programs. It aims to increase the knowledge, attitudes, and skills of farmers to develop more productive farming. Proper farmers' attitudes and participation in supporting the program are required. Therefore, this research was conducted to analyze the attitude and participation of farmers in the soybean agribusiness training program in the Grobogan Regency. The research used a case study method. The technique of determining respondents used the census method. Respondents to the research were 109 farmers who participated in the soybean agribusiness training program. The data was collected by using a questionnaire, interview, observation, and literature study. Descriptive analysis and the Likert scale were used to analyze the data. Overall, the research results showed that the attitude of farmers to the soybean agribusiness training program is in a \"good\" category. The attitude of farmers in the soybean agribusiness training program was seen from three indicators, 1) cognitive, 2) affective, and 3) psychomotor. In addition, the participation of farmers in soybean agribusiness training programs has been maximized and is classified in the high category. This condition showed that farmers were active in the implementation of soybean agribusiness training programs. Farmers were not only active in asking questions but actively giving opinions based on their experiences. So that farmers were able to understand and applied the material that the facilitator had given.Kesejahteraan petani merupakan titik sentral pembangunan pertanian. Namun pada kenyataannya petani masih memiliki banyak masalah. Salah satu solusi dari pemerintah adalah melalui program pemberdayaan petani. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan para petani sehingga dapat mengembangkan usaha tani yang lebih produktif. Untuk mendukung program tersebut diperlukan sikap dan partisipasi yang tinggi dari petani. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis sikap dan partisipasi petani dalam program pelatihan agribisnis kedelai di Kabupaten Grobogan. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Teknik penentuan responden menggunakan metode sensus. Responden penelitian ini adalah 109 petani yang mengikuti program pelatihan agribisnis kedelai. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Analisis deskriptif dan skala likert digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap petani terhadap program pelatihan agribisnis kedelai berada pada kategori baik. Sikap petani dalam program pelatihan agribisnis kedelai dilihat dari tiga indikator, 1) kognitif, 2) afektif, dan 3) psikomotorik. Selain itu, partisipasi petani dalam program pelatihan agribisnis kedelai sudah maksimal dan tergolong dalam kategori tinggi. Kondisi ini menujukkan bahwa petani aktif dalam pelaksanaan program pelatihan agribisnis kedelai. Keaktifan petani bukan hanya bertanya melainkan aktif memberikan pendapat berdasarkan pengalaman yang dimiliki. Sehingga menjadikan petani mampu memahami dan menerapkan materi yang telah diberikan oleh fasilitator","PeriodicalId":142731,"journal":{"name":"Jurnal Agrinika : Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agrinika : Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30737/AGRINIKA.V5I2.1951","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Farmers' welfare is the central point of agricultural development. Nevertheless, farmers still have many problems. One of the solutions from the government is through farmer empowerment programs. It aims to increase the knowledge, attitudes, and skills of farmers to develop more productive farming. Proper farmers' attitudes and participation in supporting the program are required. Therefore, this research was conducted to analyze the attitude and participation of farmers in the soybean agribusiness training program in the Grobogan Regency. The research used a case study method. The technique of determining respondents used the census method. Respondents to the research were 109 farmers who participated in the soybean agribusiness training program. The data was collected by using a questionnaire, interview, observation, and literature study. Descriptive analysis and the Likert scale were used to analyze the data. Overall, the research results showed that the attitude of farmers to the soybean agribusiness training program is in a "good" category. The attitude of farmers in the soybean agribusiness training program was seen from three indicators, 1) cognitive, 2) affective, and 3) psychomotor. In addition, the participation of farmers in soybean agribusiness training programs has been maximized and is classified in the high category. This condition showed that farmers were active in the implementation of soybean agribusiness training programs. Farmers were not only active in asking questions but actively giving opinions based on their experiences. So that farmers were able to understand and applied the material that the facilitator had given.Kesejahteraan petani merupakan titik sentral pembangunan pertanian. Namun pada kenyataannya petani masih memiliki banyak masalah. Salah satu solusi dari pemerintah adalah melalui program pemberdayaan petani. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan para petani sehingga dapat mengembangkan usaha tani yang lebih produktif. Untuk mendukung program tersebut diperlukan sikap dan partisipasi yang tinggi dari petani. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis sikap dan partisipasi petani dalam program pelatihan agribisnis kedelai di Kabupaten Grobogan. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Teknik penentuan responden menggunakan metode sensus. Responden penelitian ini adalah 109 petani yang mengikuti program pelatihan agribisnis kedelai. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Analisis deskriptif dan skala likert digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap petani terhadap program pelatihan agribisnis kedelai berada pada kategori baik. Sikap petani dalam program pelatihan agribisnis kedelai dilihat dari tiga indikator, 1) kognitif, 2) afektif, dan 3) psikomotorik. Selain itu, partisipasi petani dalam program pelatihan agribisnis kedelai sudah maksimal dan tergolong dalam kategori tinggi. Kondisi ini menujukkan bahwa petani aktif dalam pelaksanaan program pelatihan agribisnis kedelai. Keaktifan petani bukan hanya bertanya melainkan aktif memberikan pendapat berdasarkan pengalaman yang dimiliki. Sehingga menjadikan petani mampu memahami dan menerapkan materi yang telah diberikan oleh fasilitator
农民福利是农业发展的中心问题。然而,农民仍然有许多问题。政府的解决方案之一是通过农民赋权项目。它旨在提高农民的知识、态度和技能,以发展更多产的农业。农民对支持该计划的态度和参与是必要的。因此,本研究旨在分析Grobogan县农民对大豆农业综合企业培训计划的态度和参与情况。本研究采用个案研究法。确定调查对象的技术采用人口普查方法。调查对象是109名参加大豆农业综合企业培训项目的农民。采用问卷调查法、访谈法、观察法和文献研究法收集资料。采用描述性分析和李克特量表对数据进行分析。总体而言,研究结果表明,农民对大豆农业综合企业培训计划的态度处于“良好”类别。从认知、情感、精神三个方面考察农户对大豆综合经营培训的态度。此外,农民参与大豆农业综合企业培训项目的比例已达到最大,并被列为高类别。这表明农民积极实施大豆农业综合企业培训计划。农民不仅积极提问,而且根据自己的经验积极提出意见。这样农民们就能理解并应用促进者提供的材料。Kesejahteraan petani merupakan titik central pembangunan pertanian。Namun pada kenyataannya petani masih memoriliki banyak masalah。Salah satu solusi dari pemerintah adalah melalui程序pemberdayaan petani。Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan para petani sehinga dapat mengbangkan usaha tani yang lebih产品。Untuk mendukung程序terbut diperlukan sikap dan partisipasi yang tinggi dari petani。Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalis, sikkapan partisipasi petani dalam program, pelatihan agribisis kedelai di Kabupaten Grobogan。Penelitian ini mongunakan方法研究原因。技术进步响应了孟古纳坎的方法感知。调查结果显示,中国农业农业发展前景良好,农业发展前景良好。彭普兰的数据是dilakukan dengan menggunakan kuesioner, wawancara,观测和研究kepustakan。分析文件的格式和数据的格式是一致的。Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap petani terhadap program pelatihan agribisis kedelai berada pada kategori baik。中国农业发展规划研究进展:1)认知,2)情感,3)心理。Selain itu, partisipasi petani dalam program pelatian agribisis kedelai sudah maksimal and tergolong dalam kategori tinggi。Kondisi ini menujukkan bahwa petani aktif dalam pelaksanaan计划pelatihan agribisnis kedelai。Keaktifan petani bukan hanya bertanya melainkan aktif memberikan pendapat berdasarkan pengalaman yang dimiliki。sehinga menjadikan petani mampu memahami dan menerapkan materi yang telah diberikan oleh fasilitator