Tinjauan Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Limpasan Permukaan. Kasus : DAS Batang Arau Padang

N. Nurhamidah, A. Junaidi, M. Kurniawan
{"title":"Tinjauan Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Limpasan Permukaan. Kasus : DAS Batang Arau Padang","authors":"N. Nurhamidah, A. Junaidi, M. Kurniawan","doi":"10.25077/JRS.14.2.131-138.2018","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perubahan tata guna lahan dari tutupan  lahan tidak terbangun seperti hutan, sawah dan ladang menjadi tutupan lahan terbangun akan mengakibatkan peningkatan debit banjir. Pengelolaan tata guna lahan di daerah perkotaan sangat diperlukan dalam upaya menekan laju limpasan permukaan. Semakin besar lahan terbangun maka koefisien limpasannya akan semakin besar juga. Koefisien limpasan berbanding lurus dengan laju limpasan permukaan, semakin besar koefisen limpasan maka semakin besar laju limpasan permukaannya. Oleh karena itu banyak sekali hal hal yang harus diperhatikan oleh pemerintahan setempat  dalam mengatasi masalah perubahan alih fungsi lahan di DAS Batang Arau. Tinjauan perubahan dilakukan terhadap perubahan  tata guna lahan yang terjadi di DAS Batang Arau pada tahun 2006 dan pada tahun 2012. Tinjauan ini berdasarkan gambaran dari pantauan citra  satelit kota Padang pada  tahun 2006 dan 2012, serta mengestimasi besarnya luas lahan yang ada di DAS Batang Arau menggunakan analisa spasial Sistem Informasi Geografis (SIG). Estimasi luas dimaksudkan agar dapat menghitung perubahan koefisien limpasan yang terjadi pada tahun 2006 dan  juga 2012. Koefisien limpasan permukaan pada tahun 2006 sebesar 0.39 dan tahun 2012 adalah sebesar 0.41. Hal ini membuktikan bahwa perubahan tata guna lahan yang terjadi pada tahun 2006 dan tahun 2012 berpengaruh terhadap koefisien limpasan permukaan DAS Batang Arau. Berdasarkan koefisien limpasan, intensitas hujan rencana dan luas DAS Batang Arau didapatkan debit limpasan pada tahun 2006 adalah 327.20 m3/detik dan pada tahun 2012 adalah 339.51 m3/detik. Dapat kita lihat perubahan limpasan permukaan dari tahun 2006 sampai tahun 2012 di DAS Batang Arau adalah 12.31 m3/detik","PeriodicalId":192572,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand)","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/JRS.14.2.131-138.2018","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5

Abstract

Perubahan tata guna lahan dari tutupan  lahan tidak terbangun seperti hutan, sawah dan ladang menjadi tutupan lahan terbangun akan mengakibatkan peningkatan debit banjir. Pengelolaan tata guna lahan di daerah perkotaan sangat diperlukan dalam upaya menekan laju limpasan permukaan. Semakin besar lahan terbangun maka koefisien limpasannya akan semakin besar juga. Koefisien limpasan berbanding lurus dengan laju limpasan permukaan, semakin besar koefisen limpasan maka semakin besar laju limpasan permukaannya. Oleh karena itu banyak sekali hal hal yang harus diperhatikan oleh pemerintahan setempat  dalam mengatasi masalah perubahan alih fungsi lahan di DAS Batang Arau. Tinjauan perubahan dilakukan terhadap perubahan  tata guna lahan yang terjadi di DAS Batang Arau pada tahun 2006 dan pada tahun 2012. Tinjauan ini berdasarkan gambaran dari pantauan citra  satelit kota Padang pada  tahun 2006 dan 2012, serta mengestimasi besarnya luas lahan yang ada di DAS Batang Arau menggunakan analisa spasial Sistem Informasi Geografis (SIG). Estimasi luas dimaksudkan agar dapat menghitung perubahan koefisien limpasan yang terjadi pada tahun 2006 dan  juga 2012. Koefisien limpasan permukaan pada tahun 2006 sebesar 0.39 dan tahun 2012 adalah sebesar 0.41. Hal ini membuktikan bahwa perubahan tata guna lahan yang terjadi pada tahun 2006 dan tahun 2012 berpengaruh terhadap koefisien limpasan permukaan DAS Batang Arau. Berdasarkan koefisien limpasan, intensitas hujan rencana dan luas DAS Batang Arau didapatkan debit limpasan pada tahun 2006 adalah 327.20 m3/detik dan pada tahun 2012 adalah 339.51 m3/detik. Dapat kita lihat perubahan limpasan permukaan dari tahun 2006 sampai tahun 2012 di DAS Batang Arau adalah 12.31 m3/detik
土地土地对土地径流的变化检讨。理由
从一堆土地到另一堆土地的土地的变化不像森林、稻田和田地那样上升,会导致洪水泛滥。为了遏制地表径流,城市地区的土地规划管理是必不可少的。土地越大,它的脾脏系数就越大。径流系数与地表径流成正比,含水率越大,含水率就越大。因此,地方政府在解决这一问题时必须注意到许多事情,包括改变沙特阿拉伯的土地功能。2006年和2012年,在DAS bararau发生的土地规划发生了变化,进行了改革。这一概述是根据2006年和2012年巴东市卫星图像的图片,以及利用地理信息系统(SIG)的空间分析,确定巴东流域的大片土地。据估计,这是为了计算2006年和2012年发生的位高权重系数的变化。2006年,地面径流系数为0.39,2012年为0.41。这证明,2006年和2012年发生的土地格局变化影响了阿劳地流域表面径流系数。根据径流系数,计划中的降雨强度和土地面积为2006年的峰值径流为327.20 m3/秒,2012年为339.51 m3/秒。我们可以看到从2006年到2012年,DAS Arau的表面径流发生了变化,为12.31 m3/秒
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信