{"title":"Gambaran Pengelolaan Menyusui Tidak Efektif pada Ibu Post Partum Spontan di Puskesmas Guntur 2 Kabupaten Demak","authors":"Resa Dian Sulistyani, Siti Haryani","doi":"10.35473/jhhs.v5i1.200","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Postpartum maternal health problems still require attention in handling. One of them is ineffective breastfeeding. Ineffective breastfeeding is a condition where the mother and baby experience dissatisfaction or difficulty with breastfeeding. This study aims to provide an overview of ineffective management of breastfeeding in spontaneous post partum mothers. The type of research used in this compilation uses a descriptive method with a case study design with an assisted care approach including assessment, formulating a diagnosis of involvement, development intervention, implementation of implementation, and evaluation. The research subjects were post partum mothers who experienced ineffective breastfeeding problems. Breastfeeding care is not effective for 3 x 24 hours. interventions made to address ineffective breastfeeding problems include breastfeeding education and lactation counseling by prohibiting breast care using breast care techniques and oxytocin massage. Based on the actions taken, it was found that patient data said that the milk had come out. The results of the analysis can be concluded that ineffective breastfeeding can be overcome. It is hoped that patients can carry out humanitarian actions that have been taught about breast care properly and correctly to anticipate problems in post partum mothers' breasts.\n \nABSTRAK\nMasalah kesehatan ibu post partum masih membutuhkan perhatian dalam penangannannya. Salah satunya adalah menyusui tidak efektif. Menyusui tidak efektif merupakan suatu kondisi dimana ibu dan bayi mengalami ketidakpuasan atau kesulitan pada saat menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang pengelolaan menyusui tidak efektif pada ibu post partum spontan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan ini menggunakan metode deskriptif dengan rancangan studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan meliputi pengkajian, merumuskan diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi. Subyek penelitian adalah ibu post partum yang mengalami masalah menyusi tidak efektif. Asuhan keperawatan menyusui tidak efektif dilakukan selama 3 x 24 jam . Intervensi keperawatan yang dilakukan untuk mengatasi masalah menyusui tidak efektif antara lain edukasi menyusui dan konseling laktasi dengan mengajarkan perawatan payudara menggunakan teknik breast care dan pijat oksitosin. Berdasarkan tindakan keperawatan yang dilakukan, didapatkan data pasien mengatakan ASI sudah keluar. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa menyusui tidak efektif dapat teratasi. Bagi pasien diharapkan dapat melakukan tindakan keperawatan yang sudah diajarkan tentang perawatan payudara dengan tepat dan benar untuk mengantisipasi permasalahan pada payudara ibu post partum.","PeriodicalId":440069,"journal":{"name":"Journal of Holistics and Health Science","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Holistics and Health Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35473/jhhs.v5i1.200","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Postpartum maternal health problems still require attention in handling. One of them is ineffective breastfeeding. Ineffective breastfeeding is a condition where the mother and baby experience dissatisfaction or difficulty with breastfeeding. This study aims to provide an overview of ineffective management of breastfeeding in spontaneous post partum mothers. The type of research used in this compilation uses a descriptive method with a case study design with an assisted care approach including assessment, formulating a diagnosis of involvement, development intervention, implementation of implementation, and evaluation. The research subjects were post partum mothers who experienced ineffective breastfeeding problems. Breastfeeding care is not effective for 3 x 24 hours. interventions made to address ineffective breastfeeding problems include breastfeeding education and lactation counseling by prohibiting breast care using breast care techniques and oxytocin massage. Based on the actions taken, it was found that patient data said that the milk had come out. The results of the analysis can be concluded that ineffective breastfeeding can be overcome. It is hoped that patients can carry out humanitarian actions that have been taught about breast care properly and correctly to anticipate problems in post partum mothers' breasts.
ABSTRAK
Masalah kesehatan ibu post partum masih membutuhkan perhatian dalam penangannannya. Salah satunya adalah menyusui tidak efektif. Menyusui tidak efektif merupakan suatu kondisi dimana ibu dan bayi mengalami ketidakpuasan atau kesulitan pada saat menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang pengelolaan menyusui tidak efektif pada ibu post partum spontan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan ini menggunakan metode deskriptif dengan rancangan studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan meliputi pengkajian, merumuskan diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi. Subyek penelitian adalah ibu post partum yang mengalami masalah menyusi tidak efektif. Asuhan keperawatan menyusui tidak efektif dilakukan selama 3 x 24 jam . Intervensi keperawatan yang dilakukan untuk mengatasi masalah menyusui tidak efektif antara lain edukasi menyusui dan konseling laktasi dengan mengajarkan perawatan payudara menggunakan teknik breast care dan pijat oksitosin. Berdasarkan tindakan keperawatan yang dilakukan, didapatkan data pasien mengatakan ASI sudah keluar. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa menyusui tidak efektif dapat teratasi. Bagi pasien diharapkan dapat melakukan tindakan keperawatan yang sudah diajarkan tentang perawatan payudara dengan tepat dan benar untuk mengantisipasi permasalahan pada payudara ibu post partum.
产后产妇保健问题仍需注意处理。其中之一就是无效的母乳喂养。无效母乳喂养是指母亲和婴儿对母乳喂养感到不满或困难。本研究的目的是提供一个无效的管理在自然产后母亲母乳喂养的概述。本汇编中使用的研究类型采用描述性方法,采用案例研究设计和辅助护理方法,包括评估,制定介入诊断,发展干预,实施实施和评估。研究对象为经历过无效母乳喂养问题的产后母亲。母乳喂养在3 × 24小时内是无效的。解决无效母乳喂养问题的干预措施包括母乳喂养教育和哺乳咨询,禁止使用乳房护理技术和催产素按摩进行乳房护理。根据所采取的行动,发现患者数据显示牛奶已经流出。分析结果可以得出结论,无效母乳喂养是可以克服的。希望患者能够进行人道主义行动,正确地进行乳房护理教育,以预测产后母亲乳房的问题。【摘要】产后妊娠期妊娠、产后妊娠期妊娠、产后妊娠期妊娠、产后妊娠期妊娠、产后妊娠期妊娠。Salah satunya adalah menyuui tiekektif。门玉水,门玉水,门玉水,门玉水,门玉水,门玉水,门玉水,门玉水。Penelitian ini bertujuan untuk成员kan gambaran tentang penelolaan menusui是一种有效的产后自发性分娩。Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan ini menggunakan方法研究kasus dengan pendekatan asuhan keperawan meliputi penkajian, merumuskan诊断,干预,实施,评估。产后羊肠肠肠肠肠肠肠肠肠肠肠肠肠肠肠肠肠肠肠肠Asuhan keperawatan menyusui tidak ekektif dilakukan selama 3 × 24 jam。干预,保持,保持,保持,保持,保持,保持,保持,保持,保持,保持,保持,保持,保持,保持,保持,保持,保持,保持我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。Hasil分析了日本的反冲动行为和日本的反冲动行为。我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。