Safira Nurmala Senja, Lutfi Afifah, S. Sugiarto, Anik Kurniati
{"title":"Pertumbuhan Metarhizium rileyi dengan Penambahan Biji Sirsak dan Umbi Gadung untuk Mendukung Laju Pertumbuhan Cendawan Entomopatogen","authors":"Safira Nurmala Senja, Lutfi Afifah, S. Sugiarto, Anik Kurniati","doi":"10.23960/ja.v22i1.7452","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mikroorganisme yang dapat dimanfaatkan sebagai agens pengendalian hama secara hayati salah satunya adalah cendawan entomopatogen Metarhizium rileyi. Penambahan ekstrak biji sirsak dan umbi gadung sebagai media alternatif yang kaya akan nutrisi mampu memengaruhi pertumbuhan cendawan entomopatogen M. rileyi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan media pertumbuhan terbaik cendawan M. rileyi yang dicampur dengan ekstrak biji sirsak dan umbi gadung. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dan rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal yang terdiri dari 7 perlakuan dan diulang 4 kali. Perlakuan tersebut antara lain Kontrol (PDA), PS1 (PDA + ekstrak biji sirsak 1 ml/l), PS3 (PDA + ekstrak biji sirsak 3 ml/l), PS5 (PDA + ekstrak biji sirsak 5 ml/l), PG1 (PDA + ekstrak umbi gadung 1 g/l), PG3 (PDA + ekstrak umbi gadung 3 g/l), PG5 (PDA + ekstrak umbi gadung 5 g/l). Hasil yang dicapai dari penelitian ini adalah penambahan ekstrak biji sirsak dan umbi gadung ke dalam media tumbuh M. rileyi memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap diameter koloni 21 hsi dengan rata-rata diameter koloni berkisar 8,95-9,00 cm, sedangkan hasil analisis regresi dan waktu inkubasi selama 21 hari berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan koloni M. rileyi sebesar 44% hingga 77%. Hubungan laju pertumbuhan koloni M. rileyi dengan waktu inkubasi pada semua perlakuan menunjukkan nilai R2 sebesar 0,44 hingga 0,77. Media paling efektif untuk pertumbuhan cendawan M. rileyi adalah media PDA dengan ekstrak umbi gadung 1 g/l dengan diameter koloni 9,00 cm.","PeriodicalId":274098,"journal":{"name":"JURNAL AGROTROPIKA","volume":"155 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL AGROTROPIKA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/ja.v22i1.7452","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Mikroorganisme yang dapat dimanfaatkan sebagai agens pengendalian hama secara hayati salah satunya adalah cendawan entomopatogen Metarhizium rileyi. Penambahan ekstrak biji sirsak dan umbi gadung sebagai media alternatif yang kaya akan nutrisi mampu memengaruhi pertumbuhan cendawan entomopatogen M. rileyi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan media pertumbuhan terbaik cendawan M. rileyi yang dicampur dengan ekstrak biji sirsak dan umbi gadung. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dan rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal yang terdiri dari 7 perlakuan dan diulang 4 kali. Perlakuan tersebut antara lain Kontrol (PDA), PS1 (PDA + ekstrak biji sirsak 1 ml/l), PS3 (PDA + ekstrak biji sirsak 3 ml/l), PS5 (PDA + ekstrak biji sirsak 5 ml/l), PG1 (PDA + ekstrak umbi gadung 1 g/l), PG3 (PDA + ekstrak umbi gadung 3 g/l), PG5 (PDA + ekstrak umbi gadung 5 g/l). Hasil yang dicapai dari penelitian ini adalah penambahan ekstrak biji sirsak dan umbi gadung ke dalam media tumbuh M. rileyi memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap diameter koloni 21 hsi dengan rata-rata diameter koloni berkisar 8,95-9,00 cm, sedangkan hasil analisis regresi dan waktu inkubasi selama 21 hari berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan koloni M. rileyi sebesar 44% hingga 77%. Hubungan laju pertumbuhan koloni M. rileyi dengan waktu inkubasi pada semua perlakuan menunjukkan nilai R2 sebesar 0,44 hingga 0,77. Media paling efektif untuk pertumbuhan cendawan M. rileyi adalah media PDA dengan ekstrak umbi gadung 1 g/l dengan diameter koloni 9,00 cm.