Ashar Abilowo, Astri Yulia Sari Lubis, Selpi Selpi
{"title":"Penerapan Batuk Efektif dalam Meningkatkan Bersihan Jalan Nafas pada Pasien Asma Bronkial di RS. dr. H. Marsidi Judono Kabupaten Belitung","authors":"Ashar Abilowo, Astri Yulia Sari Lubis, Selpi Selpi","doi":"10.53770/amhj.v2i3.150","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Asma merupakan penyakit saluran napas obstruktif intermiten, reversibel, di mana bronkus dan saluran udara menjadi terlalu aktif dalam menanggapi rangsangan tertentu, ditandai dengan gejala seperti mengi, sesak napas, sesak dada dan/atau batuk, sehingga dapat menyebabkan saluran pernafasan menjadi sempit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan penerapan batuk efektif dalam meningkatkan bersihan jalan nafas pada pasien Asma Bronkial. Desain penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan case study research (studi kasus) di ruang Keremunting Rumah Sakit Umum dr. H. Marsidi Judono Kabupaten Belitung. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2022 – Juni 2022. Subjek kasus adalah satu individu dengan diagnosis medis Asma Bronkial yang mengalami masalah gangguan pernafasan (bersihan jalan nafas tidak efektif) fokus studi pada kasus ini adalah penerapan batuk efektif dalam meningkatkan bersihan jalan nafas pada pada pasien asma bronkial. pengambilan data dengan pengkajian, wawancara, pengukuran, dokumentasi, dan literature. Instrumen pengumpulan data menggunakan menggunakan format asuhan keperawatan medikal bedah, SOP batuk efektif, lembar observasi. Hasil intervensi pasien mampu melakukan batuk efektif, setiap hari jumlah sputum yang dikeluarkan mengalami peningkatan. Penerapan batuk efektif dapat meningkatkan bersihan jalan nafas pada pasien asma bronkial dengan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif. Saran bagi penulis diharapkan dapat menambah wawasan dan sebagai sarana untuk menerapkan ilmu dalam bidang keperawatan tentang penerapan prosedur batuk efektif pada pasien asma bronkial.","PeriodicalId":107137,"journal":{"name":"Ahmar Metastasis Health Journal","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ahmar Metastasis Health Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53770/amhj.v2i3.150","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Asma merupakan penyakit saluran napas obstruktif intermiten, reversibel, di mana bronkus dan saluran udara menjadi terlalu aktif dalam menanggapi rangsangan tertentu, ditandai dengan gejala seperti mengi, sesak napas, sesak dada dan/atau batuk, sehingga dapat menyebabkan saluran pernafasan menjadi sempit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan penerapan batuk efektif dalam meningkatkan bersihan jalan nafas pada pasien Asma Bronkial. Desain penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan case study research (studi kasus) di ruang Keremunting Rumah Sakit Umum dr. H. Marsidi Judono Kabupaten Belitung. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2022 – Juni 2022. Subjek kasus adalah satu individu dengan diagnosis medis Asma Bronkial yang mengalami masalah gangguan pernafasan (bersihan jalan nafas tidak efektif) fokus studi pada kasus ini adalah penerapan batuk efektif dalam meningkatkan bersihan jalan nafas pada pada pasien asma bronkial. pengambilan data dengan pengkajian, wawancara, pengukuran, dokumentasi, dan literature. Instrumen pengumpulan data menggunakan menggunakan format asuhan keperawatan medikal bedah, SOP batuk efektif, lembar observasi. Hasil intervensi pasien mampu melakukan batuk efektif, setiap hari jumlah sputum yang dikeluarkan mengalami peningkatan. Penerapan batuk efektif dapat meningkatkan bersihan jalan nafas pada pasien asma bronkial dengan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif. Saran bagi penulis diharapkan dapat menambah wawasan dan sebagai sarana untuk menerapkan ilmu dalam bidang keperawatan tentang penerapan prosedur batuk efektif pada pasien asma bronkial.