{"title":"Tinjauan Teodise Dalam Kitab Ayub dan Implikasi Bagi Umat Kristen di Tengah Pandemi COVID-19","authors":"Gabriel Dhandi, Firman Panjaitan","doi":"10.37364/jireh.v3i1.53","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The COVID-19 pandemic is an epidemic that is shaking the world today. Its appearance unsettled many people, as many people were affected. Like losing a job, a business goes bankrupt, many lives are lost, some countries are hit by a recession, so suffering is created. From this suffering, there are some people or groups who think that the COVID-19 pandemic arises as a result of human sins and violations against God. By using the literature study method, which departs from compiled data obtained from various books and presented in descriptive form, then the study in this article will discuss the Book of Job which describes the suffering that befell the person Job without cause. The three friends responded to Job’s personal suffering as God’s punishment for sin. But he was godly men, fearing God, and shunning evil (1:1). The results of the study of the Book of Job showed that the suffering he experienced was not because God had punished Job personally. It is because God has His own purpose for Him. Thus, it can be concluded that the emergence of the COVID-19 pandemic is not the result of human sin. \n \nPandemi COVID-19 merupakan sebuah wabah yang mengguncangkan dunia dewasa ini. Kemunculannya membuat resah banyak orang, dimana banyak orang yang terkena dampak. Seperti kehilangan pekerjaan, usaha bangkrut, banyak nyawa yang hilang, beberapa negara terkena resesi, sehingga penderitaan pun tercipta. Dari penderitaan tersebut ada beberapa orang atau kelompok yang beranggapan bahwa pandemi COVID-19 muncul akibat dosa dan pelanggaran manusia terhadap Allah. Dengan menggunakan metode studi literatur, yang berangkat dari kompilasi data yang didapat dari berbagai buku dan disajikan dalam bentuk deskriptif, maka kajian dalam artikel ini akan membahas Kitab Ayub yang menggambarkan tentang penderitaan yang menimpa pribadi Ayub tanpa sebab. Penderitaan yang menimpa pribadi Ayub direspon oleh ketiga temannya sebagai hukuman Allah akibat dosa. Tetapi ia adalah seorang yang saleh, takut akan Tuhan, dan menjauhi kejahatan (1:1). Hasil kajian Kitab Ayub ternyata penderitaan yang dialami bukan karena Allah menghukum pribadi Ayub. Melainkan karena Allah memiliki tujuan-Nya sendiri bagi dirinya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemunculan pandemi COVID-19 bukan akibat dari dosa manusia.","PeriodicalId":347656,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH)","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37364/jireh.v3i1.53","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
The COVID-19 pandemic is an epidemic that is shaking the world today. Its appearance unsettled many people, as many people were affected. Like losing a job, a business goes bankrupt, many lives are lost, some countries are hit by a recession, so suffering is created. From this suffering, there are some people or groups who think that the COVID-19 pandemic arises as a result of human sins and violations against God. By using the literature study method, which departs from compiled data obtained from various books and presented in descriptive form, then the study in this article will discuss the Book of Job which describes the suffering that befell the person Job without cause. The three friends responded to Job’s personal suffering as God’s punishment for sin. But he was godly men, fearing God, and shunning evil (1:1). The results of the study of the Book of Job showed that the suffering he experienced was not because God had punished Job personally. It is because God has His own purpose for Him. Thus, it can be concluded that the emergence of the COVID-19 pandemic is not the result of human sin.
Pandemi COVID-19 merupakan sebuah wabah yang mengguncangkan dunia dewasa ini. Kemunculannya membuat resah banyak orang, dimana banyak orang yang terkena dampak. Seperti kehilangan pekerjaan, usaha bangkrut, banyak nyawa yang hilang, beberapa negara terkena resesi, sehingga penderitaan pun tercipta. Dari penderitaan tersebut ada beberapa orang atau kelompok yang beranggapan bahwa pandemi COVID-19 muncul akibat dosa dan pelanggaran manusia terhadap Allah. Dengan menggunakan metode studi literatur, yang berangkat dari kompilasi data yang didapat dari berbagai buku dan disajikan dalam bentuk deskriptif, maka kajian dalam artikel ini akan membahas Kitab Ayub yang menggambarkan tentang penderitaan yang menimpa pribadi Ayub tanpa sebab. Penderitaan yang menimpa pribadi Ayub direspon oleh ketiga temannya sebagai hukuman Allah akibat dosa. Tetapi ia adalah seorang yang saleh, takut akan Tuhan, dan menjauhi kejahatan (1:1). Hasil kajian Kitab Ayub ternyata penderitaan yang dialami bukan karena Allah menghukum pribadi Ayub. Melainkan karena Allah memiliki tujuan-Nya sendiri bagi dirinya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemunculan pandemi COVID-19 bukan akibat dari dosa manusia.
2019冠状病毒病大流行是当今震撼世界的流行病。它的出现使许多人不安,正如许多人受到影响一样。比如失业,企业破产,许多人失去生命,一些国家受到经济衰退的打击,所以痛苦就产生了。从这种痛苦中,有些人或团体认为新冠疫情是人类罪恶和违背上帝的结果。本文将采用文献研究法,即从各种书籍中收集整理的资料,并以描述性的形式呈现,然后研究《约伯记》,它描述了约伯无因遭受的苦难。这三个朋友把约伯个人的苦难看作是上帝对罪的惩罚。但他是敬虔的人,敬畏神,远离恶事(1:1)。研究约伯记的结果表明,他所经历的苦难并不是因为上帝亲自惩罚约伯。因为神对他有他自己的旨意。因此,可以得出结论,COVID-19大流行的出现不是人类罪恶的结果。大流行COVID-19 merupakan sebuah wabah yang mengguncangkan dunia dewasa ini。Kemunculannya membubua resah banyak orange, dimana banyak orange yang terkena danpak。Seperti kehilangan pekerjaan, usaha bangkrut, banyak nyawa yang hilang, beberapa negara terkena resesi, sehinga penderitaan and pun tercipta。达里彭德尔特和特朗普,但达里彭德尔特和特朗普,但达里彭德尔特和特朗普,但达里彭德尔特和特朗普,但达里彭德尔特和特朗普,但达里彭德尔特和特朗普。登安menggunakan方法研究文献,yang berangkat dari kompilasi data yang didapat dari berbagai buku dan disajikan dalam bentuk deskriptif, maka kajian dalam artikel ini akan membahas Kitab Ayub yang menggambarkan tentang penderitaan yang menimpa pribadi Ayub tanpa sebab。Penderitaan yang menimpa pribadi Ayub(阿尤布)的负责人,他说:“这是一个伟大的国家。”Tetapi ia adalah seorang yang saleh, takut akan Tuhan, dan menjauhi kejahatan(1:1)。阿尤布,阿尤布,阿尤布,阿尤布,阿尤布,阿尤布,阿尤布。Melainkan karena Allah memiliki tujuan-Nya sendiri bagi dirinya。登根德米吉安先生,请不要对COVID-19大流行感到失望,请不要对COVID-19大流行感到失望。