{"title":"Penggunaan Informan Dalam Penyelidikan Tindak Pidana Pencurian Kendaraan Bermotor Roda Dua di Wilayah Polrestabes Surabaya","authors":"Edi Saputra","doi":"10.20473/adj.v5i2.31899","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Urgensi kebutuhan akan adanya informan sipil dikarenakan beberapa sebab, yang pertama karena sulitnya menembus masuk lebih dalam ke wilayah jaringan curanmor. Kedua, dikarenakan minimnya informasi mengenai identitas yang diduga pelaku curanmor sehingga dibutuhkan seseorang yang menguasai medan target. Ketiga, perlunya membangun kemitraan antara kepolisian dan masyarakat sebagai basis deteksi dini. Adapun optimalisasi peran informan dalam membantu kepolisian memberantas tindak pidana pencurian kendaraan bermotor roda dua, pertama dilaksanakan melalui kegiatan optimalisasi pola rekrutmen jaringan informan. Kedua, optimalisasi pelatihan bagi jaringan informan sipil yang mutlak harus dilaksanakan guna meningkatkan kompetensi informan. Ketiga, optimalisasi pengawasan dan pengendalian informan yang dimulai dengan kegiatan mulai briefing sampai debriefing. Keempat, optimalisasi koordinasi Satreskrim dan Satintelkam melalui penyusunan Hubungan Tata Cara Kerja Polri (HTCK).","PeriodicalId":421697,"journal":{"name":"Airlangga Development Journal","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Airlangga Development Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/adj.v5i2.31899","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Urgensi kebutuhan akan adanya informan sipil dikarenakan beberapa sebab, yang pertama karena sulitnya menembus masuk lebih dalam ke wilayah jaringan curanmor. Kedua, dikarenakan minimnya informasi mengenai identitas yang diduga pelaku curanmor sehingga dibutuhkan seseorang yang menguasai medan target. Ketiga, perlunya membangun kemitraan antara kepolisian dan masyarakat sebagai basis deteksi dini. Adapun optimalisasi peran informan dalam membantu kepolisian memberantas tindak pidana pencurian kendaraan bermotor roda dua, pertama dilaksanakan melalui kegiatan optimalisasi pola rekrutmen jaringan informan. Kedua, optimalisasi pelatihan bagi jaringan informan sipil yang mutlak harus dilaksanakan guna meningkatkan kompetensi informan. Ketiga, optimalisasi pengawasan dan pengendalian informan yang dimulai dengan kegiatan mulai briefing sampai debriefing. Keempat, optimalisasi koordinasi Satreskrim dan Satintelkam melalui penyusunan Hubungan Tata Cara Kerja Polri (HTCK).