KONTRIBUSI KARAKTERISTIK PERAWAT YANG MEMPENGARUHI BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KELAS C JAKARTA SELATAN

Awaliyah Ulfah Ayudytha Ezdha
{"title":"KONTRIBUSI KARAKTERISTIK PERAWAT YANG MEMPENGARUHI BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KELAS C JAKARTA SELATAN","authors":"Awaliyah Ulfah Ayudytha Ezdha","doi":"10.36341/jka.v2i1.465","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Karakteristik perawat merupakan ciri perawat yang ada pada diri perawat. Ciri ini dapat mempengaruhi dalam proses belajar dan bekerja termasuk dalam menciptakan budaya keselamatan pasien di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi karakteristik perawat yang mempengaruhi budaya keselamatan pasien. Penelitian deskritif ini dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan populasi yaitu seluruh perawat yang ada di Rumah Sakit kelas C sebanyak 77 orang dan dengan sampel sebanyak 68 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik perawat berada pada usia produktif yaitu 20-35 tahun dan lama bekerja >5 tahun. Mayoritas perawat pada penelitian ini adalah berjenis kelamin perempuan dan berlatar belakang pendidikan D3 keperawatan serta  berjabatan sebagai perawat pelaksana. Sebagian besar perawat belum pernah mengikuti pelatihan mengenai keselamatan pasien di rumah sakit. Secara statistik usia, masa kerja dan jabatan perawat memiliki hubungan dengan persepsi perawat terhadap budaya keselamatan pasien (p<0.05), sedangkan  latarbelakang pendidikan dan pelatihan keselamatan pasien yang diikuti tidak memiliki hubungan dengan persepsi perawat terhadap budaya keselamatan pasien (p>0.05).Diharapkan dengan diketahui nya karakteristik perawat yang mempengaruhi budaya keselamatan pasien, tim keselamatan pasien rumah sakit lebih optimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk meningkatkan budaya keselamatan pasien. \nKarakteristik perawat merupakan ciri perawat yang ada pada diri perawat. Ciri ini dapat mempengaruhi dalam proses belajar dan bekerja termasuk dalam menciptakan budaya keselamatan pasien di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi karakteristik perawat yang mempengaruhi budaya keselamatan pasien. Penelitian deskritif ini dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan populasi yaitu seluruh perawat yang ada di Rumah Sakit kelas C sebanyak 77 orang dan dengan sampel sebanyak 68 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik perawat berada pada usia produktif yaitu 20-35 tahun dan lama bekerja >5 tahun. Mayoritas perawat pada penelitian ini adalah berjenis kelamin perempuan dan berlatar belakang pendidikan D3 keperawatan serta  berjabatan sebagai perawat pelaksana. Sebagian besar perawat belum pernah mengikuti pelatihan mengenai keselamatan pasien di rumah sakit. Secara statistik usia, masa kerja dan jabatan perawat memiliki hubungan dengan persepsi perawat terhadap budaya keselamatan pasien (p<0.05), sedangkan  latarbelakang pendidikan dan pelatihan keselamatan pasien yang diikuti tidak memiliki hubungan dengan persepsi perawat terhadap budaya keselamatan pasien (p>0.05).Diharapkan dengan diketahui nya karakteristik perawat yang mempengaruhi budaya keselamatan pasien, tim keselamatan pasien rumah sakit lebih optimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk meningkatkan budaya keselamatan pasien.","PeriodicalId":250775,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Abdurrab","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Abdurrab","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36341/jka.v2i1.465","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Karakteristik perawat merupakan ciri perawat yang ada pada diri perawat. Ciri ini dapat mempengaruhi dalam proses belajar dan bekerja termasuk dalam menciptakan budaya keselamatan pasien di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi karakteristik perawat yang mempengaruhi budaya keselamatan pasien. Penelitian deskritif ini dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan populasi yaitu seluruh perawat yang ada di Rumah Sakit kelas C sebanyak 77 orang dan dengan sampel sebanyak 68 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik perawat berada pada usia produktif yaitu 20-35 tahun dan lama bekerja >5 tahun. Mayoritas perawat pada penelitian ini adalah berjenis kelamin perempuan dan berlatar belakang pendidikan D3 keperawatan serta  berjabatan sebagai perawat pelaksana. Sebagian besar perawat belum pernah mengikuti pelatihan mengenai keselamatan pasien di rumah sakit. Secara statistik usia, masa kerja dan jabatan perawat memiliki hubungan dengan persepsi perawat terhadap budaya keselamatan pasien (p<0.05), sedangkan  latarbelakang pendidikan dan pelatihan keselamatan pasien yang diikuti tidak memiliki hubungan dengan persepsi perawat terhadap budaya keselamatan pasien (p>0.05).Diharapkan dengan diketahui nya karakteristik perawat yang mempengaruhi budaya keselamatan pasien, tim keselamatan pasien rumah sakit lebih optimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk meningkatkan budaya keselamatan pasien. Karakteristik perawat merupakan ciri perawat yang ada pada diri perawat. Ciri ini dapat mempengaruhi dalam proses belajar dan bekerja termasuk dalam menciptakan budaya keselamatan pasien di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi karakteristik perawat yang mempengaruhi budaya keselamatan pasien. Penelitian deskritif ini dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan populasi yaitu seluruh perawat yang ada di Rumah Sakit kelas C sebanyak 77 orang dan dengan sampel sebanyak 68 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik perawat berada pada usia produktif yaitu 20-35 tahun dan lama bekerja >5 tahun. Mayoritas perawat pada penelitian ini adalah berjenis kelamin perempuan dan berlatar belakang pendidikan D3 keperawatan serta  berjabatan sebagai perawat pelaksana. Sebagian besar perawat belum pernah mengikuti pelatihan mengenai keselamatan pasien di rumah sakit. Secara statistik usia, masa kerja dan jabatan perawat memiliki hubungan dengan persepsi perawat terhadap budaya keselamatan pasien (p<0.05), sedangkan  latarbelakang pendidikan dan pelatihan keselamatan pasien yang diikuti tidak memiliki hubungan dengan persepsi perawat terhadap budaya keselamatan pasien (p>0.05).Diharapkan dengan diketahui nya karakteristik perawat yang mempengaruhi budaya keselamatan pasien, tim keselamatan pasien rumah sakit lebih optimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk meningkatkan budaya keselamatan pasien.
影响雅加达南部C班病人安全文化的护士特征贡献
护士的特征是存在于护士体内的护士的特征。这种特性可以影响学习和工作过程,包括创造医院病人的安全文化。本研究旨在了解影响病人生存文化的护士特征的作用。桌面上的研究是通过一种数量上的方法进行的,即所有现有的C级医院护士的数量为77人,样本为68人。研究结果显示,护士的工作年龄为20-35岁,工作时间为>5岁。该研究的大多数护士都是女性,有D3护理背景,并作为执行护士接受培训。大多数护士从未接受过在医院里病人安全方面的培训。从数据上看,年龄、工作时间和护士办公室与护士对病人安全文化的感知(p0.05)有关系。医院的病人安全小组在履行其职责和职责以改善病人安全文化方面发挥了更理想的作用。护士的特征是存在于护士体内的护士的特征。这种特性可以影响学习和工作过程,包括创造医院病人的安全文化。本研究旨在了解影响病人生存文化的护士特征的作用。桌面上的研究是通过一种数量上的方法进行的,即所有现有的C级医院护士的数量为77人,样本为68人。研究结果显示,护士的工作年龄为20-35岁,工作时间为>5岁。该研究的大多数护士都是女性,有D3护理背景,并作为执行护士接受培训。大多数护士从未接受过在医院里病人安全方面的培训。从数据上看,年龄、工作时间和护士办公室与护士对病人安全文化的感知(p0.05)有关系。医院的病人安全小组在履行其职责和职责以改善病人安全文化方面发挥了更理想的作用。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信