PEMBERIAN KOMPOS JERAMI PADI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHA TANI JAGUNG MANIS (Zea mays Saccharata Sturt.)

Reza Safitri, Khazy Anty
{"title":"PEMBERIAN KOMPOS JERAMI PADI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHA TANI JAGUNG MANIS (Zea mays Saccharata Sturt.)","authors":"Reza Safitri, Khazy Anty","doi":"10.32530/jfcaa.v2i2.533","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak\n \nTanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) merupakan salah satu jenis jagung yang banyak dikonsumsi karena memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan jagung biasa, selain itu jagung manis juga dapat diolah menjadi berbagi olahan makanan seperti mie, tepung, pergedel dan lainnya.  Rata-rata produksi jagung manis di Kabupaten Limapuluh Kota pada tahun 2019 adalah sebesar 6,81 ton/ha, poduksi ini masih tergolong rendah dan belum mampu memenuhi kebutuhan permintaan pasar jagung manis.  Produksi yang masih rendah ini dikarenakan lahan sudah terdegradasi.  Ketersedian unsur hara yang ada dalam tanah sangat dipengaruhi oleh adanya bahan organik di dalam tanah, salah satu bentuk masukan bahan organik yang umum digunakan adalah kompos jerami padi.  Budi daya jagung manis ini dilaksanakan di lahan praktek Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh pada bulan Maret hingga Mei 2021, yang dilaksanakan pada lahan seluas 250 m2 dimana 125 m2 menggunakan perlakuan kompos jerami padi dan 125 m2 sebagai kontrol atau tanpa perlakuan.  Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji t 5% dan 1%.  Berdasarkan hasil pengamatan dan uji t perlakuan kompos jerami padi memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (hight significant/hs) terhadap tinggi tanaman, panjang daun, diameter tongkol, berat tongkol berkelobot, berat tongkol tanpa kelobot, dan panjang tongkol.  Berbeda tidak nyata (non significant/s) terhadap lebar daun, dan jumlah daun.  Hasil yang diperoleh dari budi daya jagung perlakuan kompos jerami padi dan tanpa perlakuan sebanyak 163 kg dan 105 kg masing-masingnya, artinya terdapat peningkatan hasil sebesar 55,23%.  Biaya total perlakuan kompos jerami padi dan tanpa perlakuan sebesar Rp. 466.466 dan Rp. 322.565, sementara pendapatan sebesar Rp. 815.000 dan Rp. 525.000 masing-masingnya.  Berdasarkan hasil, biaya dan pendapatan maka diperoleh keuntungan pada perlakuan kompos jerami padi sebesar Rp. 348.540, R/C 1,7, profitabilitas 75%, BEP (Break Event Point/titik keseimbangan) harga 2.861/kg, BEP hasil 93 kg, dan BEP lahan 72 m2.  Sementara tanpa perlakuan memperoleh keuntungan sebesar Rp. 202.440, R/C 1,6, profitabilitas 62%, BEP harga 3.072/kg, BEP hasil 65 kg, dan BEP lahan 76 m2.  Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa budi daya jagung menggunakan kompos jerami padi layak untuk diusahakan karena memiliki R/C yang lebih tinggi dibandingkan tanpa perlakuan.\n \nKata Kunci : jagung manis, jerami padi, kompos\n \nAbstract\nSweet corn (Zea mays saccharata Sturt) is a popular type of corn because it has a sweeter flavor than regular corn. It may also be processed into a variety of processed meals such as noodles, flour, pergedel, and other items. In 2019, the average sweet corn output in Limapuluh Kota Regency was 6.81 tons per hectare, which is still low and unable to meet the sweet corn market demand. The land has been degraded, resulting in limited output. The presence of organic matter in the soil has a significant impact on the availability of nutrients in the soil, rice straw compost is a frequent form of organic matter input. This sweet corn cultivation was conducted out on an area of 250 m2 in the Payakumbuh State Agricultural Polytechnic practice area from March to May 2021, with 125 m2 receiving rice straw compost treatment and 125 m2 receiving no treatment. T-tests of 5% and 1% were used to assess observational data. The treatment of rice straw compost had a highly significant influence (hight significant/hs) on plant height, leaf length, ear diameter, the weight of cob with cob, the weight of cob without cob, and length of cob, according to observations and t-tests. Leaf width and number of leaves are not substantially different (non-significant/s). The yields achieved from maize cultivation with and without rice straw compost treatment were 163 kg and 105 kg, respectively, indicating a 55.23 percent increase in yield. Meanwhile, without treatment, a profit of Rp. 202,440, R/C 1,6, the profitability of 62%, BEP price 3,072/kg, BEP yield 65 kg, and BEP land 76 m2 were achieved. Because rice straw compost has a greater R/C than untreated rice, it can be assumed that maize production using it is viable.\n \nKeywords : sweet corn, rice straw, compost","PeriodicalId":339838,"journal":{"name":"Journal of Food Crop and Applied Agriculture","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Food Crop and Applied Agriculture","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32530/jfcaa.v2i2.533","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak   Tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) merupakan salah satu jenis jagung yang banyak dikonsumsi karena memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan jagung biasa, selain itu jagung manis juga dapat diolah menjadi berbagi olahan makanan seperti mie, tepung, pergedel dan lainnya.  Rata-rata produksi jagung manis di Kabupaten Limapuluh Kota pada tahun 2019 adalah sebesar 6,81 ton/ha, poduksi ini masih tergolong rendah dan belum mampu memenuhi kebutuhan permintaan pasar jagung manis.  Produksi yang masih rendah ini dikarenakan lahan sudah terdegradasi.  Ketersedian unsur hara yang ada dalam tanah sangat dipengaruhi oleh adanya bahan organik di dalam tanah, salah satu bentuk masukan bahan organik yang umum digunakan adalah kompos jerami padi.  Budi daya jagung manis ini dilaksanakan di lahan praktek Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh pada bulan Maret hingga Mei 2021, yang dilaksanakan pada lahan seluas 250 m2 dimana 125 m2 menggunakan perlakuan kompos jerami padi dan 125 m2 sebagai kontrol atau tanpa perlakuan.  Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji t 5% dan 1%.  Berdasarkan hasil pengamatan dan uji t perlakuan kompos jerami padi memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (hight significant/hs) terhadap tinggi tanaman, panjang daun, diameter tongkol, berat tongkol berkelobot, berat tongkol tanpa kelobot, dan panjang tongkol.  Berbeda tidak nyata (non significant/s) terhadap lebar daun, dan jumlah daun.  Hasil yang diperoleh dari budi daya jagung perlakuan kompos jerami padi dan tanpa perlakuan sebanyak 163 kg dan 105 kg masing-masingnya, artinya terdapat peningkatan hasil sebesar 55,23%.  Biaya total perlakuan kompos jerami padi dan tanpa perlakuan sebesar Rp. 466.466 dan Rp. 322.565, sementara pendapatan sebesar Rp. 815.000 dan Rp. 525.000 masing-masingnya.  Berdasarkan hasil, biaya dan pendapatan maka diperoleh keuntungan pada perlakuan kompos jerami padi sebesar Rp. 348.540, R/C 1,7, profitabilitas 75%, BEP (Break Event Point/titik keseimbangan) harga 2.861/kg, BEP hasil 93 kg, dan BEP lahan 72 m2.  Sementara tanpa perlakuan memperoleh keuntungan sebesar Rp. 202.440, R/C 1,6, profitabilitas 62%, BEP harga 3.072/kg, BEP hasil 65 kg, dan BEP lahan 76 m2.  Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa budi daya jagung menggunakan kompos jerami padi layak untuk diusahakan karena memiliki R/C yang lebih tinggi dibandingkan tanpa perlakuan.   Kata Kunci : jagung manis, jerami padi, kompos   Abstract Sweet corn (Zea mays saccharata Sturt) is a popular type of corn because it has a sweeter flavor than regular corn. It may also be processed into a variety of processed meals such as noodles, flour, pergedel, and other items. In 2019, the average sweet corn output in Limapuluh Kota Regency was 6.81 tons per hectare, which is still low and unable to meet the sweet corn market demand. The land has been degraded, resulting in limited output. The presence of organic matter in the soil has a significant impact on the availability of nutrients in the soil, rice straw compost is a frequent form of organic matter input. This sweet corn cultivation was conducted out on an area of 250 m2 in the Payakumbuh State Agricultural Polytechnic practice area from March to May 2021, with 125 m2 receiving rice straw compost treatment and 125 m2 receiving no treatment. T-tests of 5% and 1% were used to assess observational data. The treatment of rice straw compost had a highly significant influence (hight significant/hs) on plant height, leaf length, ear diameter, the weight of cob with cob, the weight of cob without cob, and length of cob, according to observations and t-tests. Leaf width and number of leaves are not substantially different (non-significant/s). The yields achieved from maize cultivation with and without rice straw compost treatment were 163 kg and 105 kg, respectively, indicating a 55.23 percent increase in yield. Meanwhile, without treatment, a profit of Rp. 202,440, R/C 1,6, the profitability of 62%, BEP price 3,072/kg, BEP yield 65 kg, and BEP land 76 m2 were achieved. Because rice straw compost has a greater R/C than untreated rice, it can be assumed that maize production using it is viable.   Keywords : sweet corn, rice straw, compost
稻秆堆肥以增加甜玉米作物的生产和收入(Zea mays Saccharata Sturt)。
香味甜玉米(Zea mays saccharata Sturt)是一种玉米,因为它的味道比普通玉米甜,除了甜玉米还可以用来分享面条、面粉、蜜糖等加工食品。到2019年,50个城市的玉米平均产量为6.81吨/哈,但由于产量低得惊人,无法满足甜玉米市场的需求。由于土地退化,目前产量仍然很低。土壤中养分的供应受到土壤中有机物的影响,麦秆堆肥是常见的有机混合物。今年3月至2021年5月,这种甜玉米作物在帕雅布布州的农业农场进行,该农场占地250平方英里,其中125平方英尺使用干草堆肥处理和125平方英尺作为控制。观测数据是通过测试t 5%和1%进行分析的。根据麦秆堆肥治疗的观察和测试,对植物的高度、叶长、穗状直径、结节公穗子的重量、无花冠直穗的重量和果穗的长度有着明显的不同影响。叶的宽度和叶子的数量是不同的从玉米堆肥种植中获得的产量,而不包括100磅(163公斤)和105公斤(105公斤),这意味着产量增加了55.23%。麦秆堆肥处理的总成本为466,466卢比和322,565卢比,而收入为81.5卢比和52.5万卢比。根据收益率,价格为$ 348,540,R/C 1.7,盈利75%,BEP (Break Event Point/ bap),价格为2861 /公斤,价格为93公斤,土地价格为72平方米。而不受治疗的利润为202,440卢比,R/C 1.6,盈利能力62%,价格为3072 /kg,价格为3072 /kg,土地面积为76平方米。从这些结果可以推断,玉米利用麦秆堆肥进行试验是值得的,因为麦秆比没有治疗的高得多。关键词:甜玉米、麦秆、堆肥、甘甜玉米(Zea mays saccharata Sturt)是一种很受欢迎的玉米类型,因为它有一种甜美的玉米比普通玉米更有味道。它也可能被处理成类似面条、软盘、手腕和其他items的品种。2019年,摄制50个城市的甜玉米平均产出6.81吨重,仍然非常低,无法满足甜玉米市场的要求。土地被降级,产量有限。土壤中存在的有机物质对土壤中所含的营养有很大的影响,大米共享是一种有机输入物质的频率。这种甜蜜的玉米栽培是在从2021年3月到2021年5月的帕库布布农学实践中250平方英尺的区域内进行的,有125平方平方平方的大米种植和125平方平方的种植不进行治疗。5%和1%的t测试用于查看数据。赖斯层的实验对其进行了大量的严重影响,叶叶,直径,雄天鹅的重量和雄天鹅的重量,以及雄天鹅的四肢,都受到了观测和t-tests的影响。落叶和树叶的数量并不是不同的物质。在梅兹耕作和不带大米分配分配的土地上,以163公斤和105公斤的价格取得成绩,据估计,以5.23公斤的利率增长。虽然,不接受治疗,一个利润的Rp 202,440, R/C 1.6, 62%的盈利能力,BEP price 3.072 /公斤,BEP yield 65公斤,BEP land 76平方公里已经完成。因为大米工业比未加工大米有更大的R/C,它可以推断出这种玉米生产是有效的。甜蜜的玉米,米饭,补给
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信