{"title":"PENGARUH PEMBERIAN HEALTH EDUCATION TERHADAP PERILAKU IBU DALAM MP-ASI LOKAL DI POSYANDU TALAGA RATU DESA KAIRATU KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT","authors":"Ety Dusra","doi":"10.59744/jumeha.v1i1.15","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aktivitas bayi setelah usia 6 bulan semakin banyak sehingga makanan pendamping dari ASI diperoleh guna memenuhi kebutuhan gizi untuk perkembangan dan pertumbuhan bayi. Mulai usia 6 bulan, bayi mengalami pertumbuhan yang sangat pesat sehingga bayi memerlukan asupan yang lebih banyak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh health education terhadap perilaku ibu dalam pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) pada Balita Desa Kairatu Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah eksperimental semu dengan pendekatan one group post-pre test design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki batuta usia 6-24 bulan dengan total sampel sebanyak 68 orang dengan teknik pengambilan accidental sampling. Uji statistic non parametric Wilcoxon dengan nilai p<0,005. Hasil ada perubahan perilaku ibu dalam pemberian MP-ASI sebelum dan setelah dilakukan intervensi dimana perilaku ibu dikategorikan tidak baik terhadap pemberian MP-ASI sebanyak 42 orang (61,8%), dan perilaku ibu baik terhadap pemberian MP-ASI meningkat menjadi 64 orang (94,1 %). Asil uji analisis diperoleh nilai p value = 0,000 lebih kecil dari α = 0,05, berarti ada pengaruh health education terhadap perilaku ibu dalam pemberian MP-ASI. Kesimpulan sebagian besar ibu memiliki perilaku baik tersetelah diberikan health eduction tentang pemberikan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI). Dari hasil analisis juga menunjukkan bahwa ada pengaruh eduction terhadap perilaku ibu dalam pemberikan MP-ASI pada Balita di Desa Kairatu Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat. \n ","PeriodicalId":171946,"journal":{"name":"Jurnal Medika Husada","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Medika Husada","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59744/jumeha.v1i1.15","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Aktivitas bayi setelah usia 6 bulan semakin banyak sehingga makanan pendamping dari ASI diperoleh guna memenuhi kebutuhan gizi untuk perkembangan dan pertumbuhan bayi. Mulai usia 6 bulan, bayi mengalami pertumbuhan yang sangat pesat sehingga bayi memerlukan asupan yang lebih banyak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh health education terhadap perilaku ibu dalam pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) pada Balita Desa Kairatu Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah eksperimental semu dengan pendekatan one group post-pre test design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki batuta usia 6-24 bulan dengan total sampel sebanyak 68 orang dengan teknik pengambilan accidental sampling. Uji statistic non parametric Wilcoxon dengan nilai p<0,005. Hasil ada perubahan perilaku ibu dalam pemberian MP-ASI sebelum dan setelah dilakukan intervensi dimana perilaku ibu dikategorikan tidak baik terhadap pemberian MP-ASI sebanyak 42 orang (61,8%), dan perilaku ibu baik terhadap pemberian MP-ASI meningkat menjadi 64 orang (94,1 %). Asil uji analisis diperoleh nilai p value = 0,000 lebih kecil dari α = 0,05, berarti ada pengaruh health education terhadap perilaku ibu dalam pemberian MP-ASI. Kesimpulan sebagian besar ibu memiliki perilaku baik tersetelah diberikan health eduction tentang pemberikan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI). Dari hasil analisis juga menunjukkan bahwa ada pengaruh eduction terhadap perilaku ibu dalam pemberikan MP-ASI pada Balita di Desa Kairatu Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat.
6个月后,婴儿的活动增加,因此从母乳中获得了营养需求,以满足婴儿的发育和成长。从6个月大的时候起,婴儿经历了巨大的成长,需要更多的摄入。这项研究的目的是确定健康教育对母亲在西格化区为幼小女孩提供母乳喂养(MP-ASI)方面对母亲行为的影响。本研究的类型是一组术后设计的实验。这项研究的人群是6-24个月大的母亲,她的样本总数为68人,具有采样技术。Wilcoxon的非参数统计测试,分数为p< 0.005。结果是,在对42人的mp母乳喂养进行干预之前和之后,母乳喂养的行为发生了变化(61.8%),母亲对母乳喂养的好行为增加到64人(94.1%)。Asil试验获得了价值分析p value =万小于α= 0。05,意味着健康教育对行为的影响妈妈里面MP-ASI礼物。大多数母亲的结论都是由于对母乳喂养的健康教育的良好行为。分析还显示,在西克里克里摄政区,母亲在Kairatu村为幼儿进行mp母乳喂养的行为受到了教育。