{"title":"SELERA SENI DAN KESALAHPAHAMAN SENI","authors":"Hadiyatno Hadiyatno","doi":"10.30870/JPKS.V2I2.2532","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berbicara atau membahas tentang seni dan perkembangan seni, atau juga menyangkut batasan batasan dalam seni dan berkesenian, barangkali sangatlah sukar dan menyulitkan. Kita mencoba memulai dengan membahas tentang batasan seni, karena seni bukanlah benda mati seperti halnya batu, maka seni akan selalu sulit untuk dibatasi, sebab seni itu pergerakan bersama perkembangan waktu sangatlah dinamis, selalu berubah-ubah dan selalu menuju perkembangan. Kemudian munculah pertanyaan. Bagaimana menyangkut kesalahpahaman dalam menafsirkan seni dan juga berbicara mengenai selera seni yang berbeda, baik itu berlaku untuk seniman, begitu juga untuk penanggapnya? Penulisan jurnal ini bukan tanpa alasan kalau harus ditulis oleh penulis. Mengingat kesalapahaman dan selera seni yang berlaku antara seniman maupun penanggapnya, seringkali menjadi pedebatan yang abadi sepanjang masa. Inilah sukar dan rumitnya dunia seni, di satu sisi dalam hakikat seni yang selalu mencari keindahan, di sisi lain nilai-nilai originalitas , subjektivitas dan selera selalu berseberangan satu dengan lainnya dalam tanggapan, dalam hal ini kemudian, memunculkan kesalahpahaman dalam seni dan selera. Seni tidaklah menyoal tentang salah dan benar, tetapi menyangkut pendekatan untuk mendapatkan jawaban indah dan kurang indah, itu saja ! sederhana dan tidak rumit sepertinya.","PeriodicalId":302753,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30870/JPKS.V2I2.2532","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Berbicara atau membahas tentang seni dan perkembangan seni, atau juga menyangkut batasan batasan dalam seni dan berkesenian, barangkali sangatlah sukar dan menyulitkan. Kita mencoba memulai dengan membahas tentang batasan seni, karena seni bukanlah benda mati seperti halnya batu, maka seni akan selalu sulit untuk dibatasi, sebab seni itu pergerakan bersama perkembangan waktu sangatlah dinamis, selalu berubah-ubah dan selalu menuju perkembangan. Kemudian munculah pertanyaan. Bagaimana menyangkut kesalahpahaman dalam menafsirkan seni dan juga berbicara mengenai selera seni yang berbeda, baik itu berlaku untuk seniman, begitu juga untuk penanggapnya? Penulisan jurnal ini bukan tanpa alasan kalau harus ditulis oleh penulis. Mengingat kesalapahaman dan selera seni yang berlaku antara seniman maupun penanggapnya, seringkali menjadi pedebatan yang abadi sepanjang masa. Inilah sukar dan rumitnya dunia seni, di satu sisi dalam hakikat seni yang selalu mencari keindahan, di sisi lain nilai-nilai originalitas , subjektivitas dan selera selalu berseberangan satu dengan lainnya dalam tanggapan, dalam hal ini kemudian, memunculkan kesalahpahaman dalam seni dan selera. Seni tidaklah menyoal tentang salah dan benar, tetapi menyangkut pendekatan untuk mendapatkan jawaban indah dan kurang indah, itu saja ! sederhana dan tidak rumit sepertinya.