{"title":"“SUPERMAN” Meningkatkan Kemampuan Kepala Sekolah dalam Menyusun Administrasi Sekolah di Gugus 04 Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan","authors":"M. Muslih, Y. M.","doi":"10.55352/mudir.v2i2.90","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kepala sekolah sebagai manajer tertinggi di satuan pendidikan yang dipimpinnya dituntut untuk memiliki kemampuan (ability) manajerial yang apik, Serta berbagai kompetensi yang melekat pada profesinya. Memiliki kompetensi manajerial dalam penyusunan administrasi sekolah merupakan salah satu yang harus dimiliki kepala sekolah tersebut. berdasarkan pengamatan peneliti didapatkan masih rendahnya kemampuan manajerial kepala sekolah di Gugus 04 Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan dalam menyusun administrasi sekolah. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana upaya meningkatkan kemampuan kepala sekolah dalam menyusun administrasi sekolah yang dilakukan oleh pengawas. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan informan dalam penelitian ini sebanyak 8 orang yakni kepala sekolah dari masing-masing satuan pendidikan di Gugus 04 Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan. Kegiatan penelitian meliputi (1) tahap perencanaan (2) pelaksanaan supervisi manajerial secara kelompok (Penataran tingkat lokal)) dalam siklus I dan supervisi manajerial secara individu (percakapan individu)) dalam siklus II (3) menganalisa data (4) pembahasan (5) membuat laporan. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan kemampuan kepala sekolah dalam menyusun administrasi sekolah dibuktikan dengan hasil observasi selama kegiatan berlangsung dan penilaian terhadap administrasi sekolah yang dibuat. Berdasarkan hasil analisis pada masing masing siklus menunjukkan peningkatan kemampuan kepala sekolah dalam menyusun administrasi sekolah yakni: Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata terhadap administrasi sekolah yang disusun yaitu 66,25 dan pada siklus II terjadi peningkatan sebesar 15,12% sehingga nilai-rata administrasi sekolah yang dihasilkan pada siklus II menjadi 81,37. Dengan demikian disimpulkan bahwa melalui kegiatan SUPERMAN dapat meningkatkan kemampuan kepala sekolah dalam menyusun administrasi sekolah di Gugus 04 Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2016/2017.","PeriodicalId":443971,"journal":{"name":"Mudir : Jurnal Manajemen Pendidikan","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Mudir : Jurnal Manajemen Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55352/mudir.v2i2.90","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kepala sekolah sebagai manajer tertinggi di satuan pendidikan yang dipimpinnya dituntut untuk memiliki kemampuan (ability) manajerial yang apik, Serta berbagai kompetensi yang melekat pada profesinya. Memiliki kompetensi manajerial dalam penyusunan administrasi sekolah merupakan salah satu yang harus dimiliki kepala sekolah tersebut. berdasarkan pengamatan peneliti didapatkan masih rendahnya kemampuan manajerial kepala sekolah di Gugus 04 Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan dalam menyusun administrasi sekolah. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana upaya meningkatkan kemampuan kepala sekolah dalam menyusun administrasi sekolah yang dilakukan oleh pengawas. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan informan dalam penelitian ini sebanyak 8 orang yakni kepala sekolah dari masing-masing satuan pendidikan di Gugus 04 Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan. Kegiatan penelitian meliputi (1) tahap perencanaan (2) pelaksanaan supervisi manajerial secara kelompok (Penataran tingkat lokal)) dalam siklus I dan supervisi manajerial secara individu (percakapan individu)) dalam siklus II (3) menganalisa data (4) pembahasan (5) membuat laporan. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan kemampuan kepala sekolah dalam menyusun administrasi sekolah dibuktikan dengan hasil observasi selama kegiatan berlangsung dan penilaian terhadap administrasi sekolah yang dibuat. Berdasarkan hasil analisis pada masing masing siklus menunjukkan peningkatan kemampuan kepala sekolah dalam menyusun administrasi sekolah yakni: Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata terhadap administrasi sekolah yang disusun yaitu 66,25 dan pada siklus II terjadi peningkatan sebesar 15,12% sehingga nilai-rata administrasi sekolah yang dihasilkan pada siklus II menjadi 81,37. Dengan demikian disimpulkan bahwa melalui kegiatan SUPERMAN dapat meningkatkan kemampuan kepala sekolah dalam menyusun administrasi sekolah di Gugus 04 Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2016/2017.