Faktor-faktor yang Memengaruhi Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah di Kabupaten Banyuasin dengan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah sebagai Variabel Moderasi
{"title":"Faktor-faktor yang Memengaruhi Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah di Kabupaten Banyuasin dengan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah sebagai Variabel Moderasi","authors":"R. Pebriani","doi":"10.36982/jiegmk.v10i1.744","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<p align=\"center\"><strong>ABSTRACT</strong></p><p><em>The aim of this study is to determine and analyse the effect of human resource competence, utilization of information technology, the implementation of government accounting standards, the role of internal audit on the quality of local government financial statement and its effect on regional work unit that is moderated by government internal control system in Banyuasin. The method used is descriptive and explanatory survey using 108 respondents. The data analysis method used in this study is multiple regression analysis and the moderating effect is tested using </em><em>Moderated Regression Analysis through </em><em>SPSS 23.</em><em> The results show that human resource competence, </em><em>utilization of information technology, the implementation of government accounting standards, the role of internal audit have simultaneous and significant effect on the quality of local government financial statement. However, when it is tested partially, the implementation of government accounting standards is found to be insignificant. Furthermore, the role of internal that is moderated by government internal control system does not have significant effect on the quality of local government financial statement. The results indicate that to improve the quality of local government financial statement, continues improvement on government internal control system is needed. the government needs to improve the quality of internal audit to improve the role of supervision, coaching, monitoring, and review of financial statements so as to be able to work professionally, objectively and independently.</em></p><p><strong><em>Keywords </em></strong><em>: Human resource competence, utilization of information technology, government internal control system, Government financial statement quality.</em></p><p align=\"center\"><strong>ABSTRAK</strong></p><p><em>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis besarnya pengaruh kompetensi SDM, pemanfaatan TI, penerapan SAP, peran Audit Internal secara parsial maupun bersama-sama terhadap </em><em>kualitas </em><em>LKPD </em><em>dan pengaruh</em><em>nya yang dimoderasi oleh SPIP pada </em><em>O</em><em>rganisasi </em><em>P</em><em>erangkat </em><em>D</em><em>aerah (OPD)</em><em> </em><em>Kabupaten Banyuasin. </em><em>Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan survey eksplanatori dengan ukuran sampel </em><em>1</em><em>08</em><em> responden. Metode analisis data yang digunakan yaitu Regresi Linier Berganda dengan pengujian variabel moderasi menggunakan MRA (Moderated Regression Analysis) dan pengolahan data </em><em>menggunakan software SPSS 23.</em><em> Hasil penelitian ini membuktikan bahwa </em><em>kompetensi SDM, pemanfaatan TI, penerapan SAP, peran Audit Internal</em><em> secara bersama-sama berpengaruh dan signifikan terhadap </em><em>kualitas LKPD</em><em>, namun secara parsial penerapan SAP tidak berpengaruh secara signifikan</em><em>. Kemudian secara moderasi variabel peran audit internal yang dimoderasi oleh SPIP tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas LKPD. Kesimpulan penelitian ini berhasil menemukan bahwa untuk meningkatkan kualitas LKPD </em><em>studi kasus pada OPD di Kabupaten Banyuasin</em><em>, diperlukan upaya perbaikan dan peningkatan secara berkelanjutan terhadap SPIP dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kualitas LKPD, pemerintah perlu meningkatkan kualitas audit internal guna meningkatkan peran pengawasan, pembinaan, pemantauan, dan reviu laporan keuangan sehingga mampu bekerja secara profesional, obyektif dan independen.</em></p><strong><em>Kata kunci</em></strong><em> : Kompetensi SDM, Pemanfaatan TI, SPIP, Kualitas LKPD</em>","PeriodicalId":260137,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Ekonomi Global Masa Kini","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Ekonomi Global Masa Kini","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36982/jiegmk.v10i1.744","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
ABSTRACT
The aim of this study is to determine and analyse the effect of human resource competence, utilization of information technology, the implementation of government accounting standards, the role of internal audit on the quality of local government financial statement and its effect on regional work unit that is moderated by government internal control system in Banyuasin. The method used is descriptive and explanatory survey using 108 respondents. The data analysis method used in this study is multiple regression analysis and the moderating effect is tested using Moderated Regression Analysis through SPSS 23. The results show that human resource competence, utilization of information technology, the implementation of government accounting standards, the role of internal audit have simultaneous and significant effect on the quality of local government financial statement. However, when it is tested partially, the implementation of government accounting standards is found to be insignificant. Furthermore, the role of internal that is moderated by government internal control system does not have significant effect on the quality of local government financial statement. The results indicate that to improve the quality of local government financial statement, continues improvement on government internal control system is needed. the government needs to improve the quality of internal audit to improve the role of supervision, coaching, monitoring, and review of financial statements so as to be able to work professionally, objectively and independently.
Keywords : Human resource competence, utilization of information technology, government internal control system, Government financial statement quality.
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis besarnya pengaruh kompetensi SDM, pemanfaatan TI, penerapan SAP, peran Audit Internal secara parsial maupun bersama-sama terhadap kualitas LKPD dan pengaruhnya yang dimoderasi oleh SPIP pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD)Kabupaten Banyuasin. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan survey eksplanatori dengan ukuran sampel 108 responden. Metode analisis data yang digunakan yaitu Regresi Linier Berganda dengan pengujian variabel moderasi menggunakan MRA (Moderated Regression Analysis) dan pengolahan data menggunakan software SPSS 23. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kompetensi SDM, pemanfaatan TI, penerapan SAP, peran Audit Internal secara bersama-sama berpengaruh dan signifikan terhadap kualitas LKPD, namun secara parsial penerapan SAP tidak berpengaruh secara signifikan. Kemudian secara moderasi variabel peran audit internal yang dimoderasi oleh SPIP tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas LKPD. Kesimpulan penelitian ini berhasil menemukan bahwa untuk meningkatkan kualitas LKPD studi kasus pada OPD di Kabupaten Banyuasin, diperlukan upaya perbaikan dan peningkatan secara berkelanjutan terhadap SPIP dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kualitas LKPD, pemerintah perlu meningkatkan kualitas audit internal guna meningkatkan peran pengawasan, pembinaan, pemantauan, dan reviu laporan keuangan sehingga mampu bekerja secara profesional, obyektif dan independen.
Kata kunci : Kompetensi SDM, Pemanfaatan TI, SPIP, Kualitas LKPD
摘要本研究的目的是确定和分析Banyuasin政府内部控制制度调节下,人力资源能力、信息技术的利用、政府会计准则的实施、内部审计对地方政府财务报表质量的影响及其对区域单位的影响。使用的方法是描述性和解释性调查,共有108名受访者。本研究采用的数据分析方法为多元回归分析,通过SPSS 23进行调节回归分析,对调节效应进行检验。研究结果表明,人力资源能力、信息技术的运用、政府会计准则的执行、内部审计的作用对地方政府财务报表质量具有同步且显著的影响。然而,当对其进行部分检验时,发现政府会计准则的执行是微不足道的。此外,政府内部控制制度对内部人员的调节作用对地方政府财务报表质量的影响并不显著。研究结果表明,要提高地方政府财务报表质量,需要不断完善政府内部控制制度。政府需要提高内部审计的质量,提高对财务报表的监督、指导、监督和复核作用,使其能够专业、客观、独立地开展工作。关键词:人力资源竞争力,信息技术利用,政府内部控制制度,政府财务报表质量摘要:tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalis, penpenaruh kompetensi SDM, penmanfaatan TI, penerapan SAP, peraudit Internal secara parsial maupun bersama-sama terhadap kualitas LKPD dan pengaruhnya yang dimoderasi oleh SPIP和Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Banyuasin。方法杨迪库纳坎adalah方法描述丹调查eksplanatorandandukuran样本108人回应。方法分析数据yang digunakan yaitu Regresi Linier Berganda dengan penguin变量moderasi menggunakan MRA(有调节回归分析)dan pengolahan数据menggunakan软件SPSS 23。Hasil penpentitian ini membuktikan bahwa kompetensi SDM, permanfaatan TI, perpanpansap, per审计内部部门bersama-sama berpengaruh dan signifikan, perpanpanit kualitas LKPD, namonsecara parpanpana SAP和berpenaruh secara signikan。Kemudian secara moderasi可变变量peraudit内部yang dimoderasi oleh SPIP和berpengaru显着与kpd的关系。kempulan penelitian ini berhasil menemukan bahwa untuk meningkatkan kualitas LKPD studi kasus pada OPD di Kabupaten Banyuasin, diperlukan upaya perbaikan danpeningkatan secara berkelkanjutan terhadap SPIP dalam rangka mempertahankan danmeningkatkan kualitas LKPD, peremerintah perkalkan kualitas审计内部guna meningkatkan peran pengawasan, pembinaan, pemantauan, dan reviu laporan keangan seingga mampu bekerja secara professional, obyektif dan independent。Kata kunci: Kompetensi SDM, Pemanfaatan TI, SPIP, Kualitas LKPD